Fotokita.net -Tahun lalu, Alibaba mampu menjaring penjualan AS$30 miliar dari festival belanja online Singles’ Day tahun lalu, melampaui penjualan online Cyber Monday in AS yang hanya mencetak AS$7,9 miliar.
Yang berbeda pada harbolnas Alibaba kali ini, untuk pertama kalinya pendiri Alibaba, Jack Ma, tidak ikut meramaikan festival belanja tahun ini. Jack Ma mengundurkan diri pada September lalu.
Alibaba, perusahaan e-commerce raksasa China, mengatakan pada Senin (11/11), berhasil meraup 158,31 miliar yuan atau sekitar Rp 317,19 triliun dalam sembilan jam pertama hari belanja online nasional (harbolnas) tahunan yang populer dengan nama ‘Hari Lajang’.
Angka itu naik 25 persen dari 126,72 miliar yuan atau sekitar Rp 254,48 triliun.
Dilansir Reuters, mirip hari belanja nasional ‘Black Friday’ dan ‘Cyber Monday’ di AS, Hari Lajang dipromosikan sebagai harbolnas oleh Ketua dan Kepala Eksekutif Alibaba Daniel Zhang sejak 2009. Acara itu kemudian berkembang menjadi harbolnas terbesar di dunia.
Juga dikenal dengan “Double Eleven (Ganda Sebelas)”, nama festival belanja online itu berawal dari tanggal kalender 11 November. Empat angka 11/11 melambangkan lajang.

Alibaba 11.11
Tahun lalu, Alibaba mampu menjaring penjualan AS$30 miliar dari festival belanja online Singles’ Day tahun lalu, melampaui penjualan online Cyber Monday in AS yang hanya mencetak AS$7,9 miliar. Namun tetap saja penjualan hanya tumbuh 27 persen, tingkat terendah dalam sejarah 10 tahun acara tersebut. Hal itu mendorong Alibaba mulai mencari ide-ide segar.
Perusahaan sekuritas, Citic Securities, dalam catatan riset pada 9 November, memperkirakan penjualan Hari Lajang akan tumbuh 20 persen hingga 25 persen tahun ini, tertahan penurunan pertumbuhan e-commerce di China.
Raksasa retail China tersebut memulai festival belanja yang berlangsung selama 24 jam dengan penampilan penyanyi pop AS, Taylor Swift, dan selebritas lokal, seperti Jackson Yee.