Follow Us

Gandeng Tokoh-tokoh yang Gagal Jadi Anggota DPR, Fahri Hamzah Tak Jadi Ngangur Setelah Pensiun dari Parlemen. Dia Pun Siapkan Kejutan Baru...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 08 November 2019 | 15:55
Fahri Hamzah
Kompas

Fahri Hamzah

Baca Juga: Wajah Fahri Hamzah Hilang dalam Daftar Anggota DPR RI 2019 - 2024, 4 Fakta yang Perlu Kita Ketahui dari Aktivis 1998 Ini

Apalagi, kata dia, sejak putusan MA tersebut sampai saat ini sudah berlangsung sejak Oktober tahun lalu.

Berbagai tahapan juga sudah dilakukan, mulai dari sukarela hingga panggilan PN, sama sekali tak diindahkan oleh PKS sehingga pihaknya mengajukan sita eksekusi harta benda tersebut baik yang berupa harya bergerak maupun tidak bergerak.

Ahmad Dhani bersama Fahri Hamzah dan Fadli Zon
instagram.com/ahmaddhaniprast

Ahmad Dhani bersama Fahri Hamzah dan Fadli Zon

Partai Gelora Indonesia direncanakan akan mendeklarasikan dirinya pada 10 November 2019 mendatang. Partai Gelora adalah akronim dari Partai Gelombang Rakyat.

Partai ini ditargetkan akan ikut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Sejarah Partai Gelora identik dengan sosok Fahri Hamzah dan Anis Matta yang merupakan tokoh di balik terbentuknya partai ini.

Gelora dimulai dari Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang kemudian bertransformasi menjadi partai.

Baca Juga: Dikenal Duo Maut Tukang Kritik Pemerintah, Fahri Hamzah dan Fadli Zon Bakal Pecah Kongsi di DPR RI. Begini Foto-foto Kekompakan Mereka Sejak Berjumpa di Senayan

Lantas siapa saja tokoh-tokoh yang akan bergabung dalam Partai Gelora?

Fahri menjadi sosok utama di balik terbentuknya Partai Gelora. Seperti diketahui, Fahri dulunya merupakan politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun Fahri sempat bersengketa dengan PKS.

Pada 2016 ia dipecat dari seluruh jenjang jabatan di kepartaian. Ia kemudian menuntut PKS untuk membayar ganti rugi Rp 30 miliar.

Kepada Antara, Fahri mengatakan bahwa partai Gelora dibentuk karena adanya permintaan dari para Anggota Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) yang diinisiasi bersama mantan Presiden PKS Anis Matta.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest