Perjuangan Alfin untuk mengharumkan Indonesia di Piala Dunia U-20 harus berakhir.
Alfin mengembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan penyakitnya. Jenazah Alfin rencananya akan dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya di Ternate, Ambon.
Alfin meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Sejak September lalu, Alfin kerap mengeluh sakit kepala.
Ia pun sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Dari laman resmi PSSI, Alfin didiagosis menderita encephalitis dengan hypoalbumin. Apa Itu Encephalitis?
Dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr Rubiana Nurhayati Sp.S, menyebutkan bahwa encephalitis (ensefalitis) merupakan radang otak.
“Itu infeksi yang mengenai otak. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bisa karena virus, bakteri, tuberculosis (TBC), jamur, autoimun, dan lain-lain,” tutur dr Rubiana kepada Kompas.com, Jumat (1/11/2019).
Penyakit ini bisa berkembang menjadi sangat serius ketika menyerang tubuh.
Berbagai gejala radang otak lainnya biasanya ditentukan oleh bagian otak mana yang terkena infeksi virus, bakteri, maupun jamur.
Encephalitis tergolong dalam penyakit berat dan berisiko kematian. dr Rubiana menyebutkan, gejalanya beragam dari demam sampai kejang.