Follow Us

Bikin Kaget Publik, Jokowi Diprediksi Bakal Bongkar Susunan Kabinet Tak Sampai Setahun. Begini Penjelasannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 16:38
Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada jajarannya tak ada visi misi menteri, yang ada hanya visi misi presiden dan wakil presiden. Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Ini adalah rapat pertama yang digelar di era Jokowi-Mar
Kompas.com

Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada jajarannya tak ada visi misi menteri, yang ada hanya visi misi presiden dan wakil presiden. Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Ini adalah rapat pertama yang digelar di era Jokowi-Mar

Fotokita.net - Dalam pemilihan menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019 - 2024, Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukannya dengan tanpa beban.

Meskipun mendapatkan masukan dari sejumlah pihak, Jokowi tetap pada pendiriannya dalam menentukan kompisisi menteri.

Ada sejumlah tokoh yang dianggap kontroversial oleh publik dan sejumlah pihak, tapi Jokowi tetap memilihnya sebagai pembantunya dalam menjalankan roda pemerintahan.

Baca Juga: Tak Selaras dengan Pidato Sewaktu Pelantikan, Kabinet Super Pelangi Ini Diprediksi Bakal Bikin Repot Jokowi. Apa Alasannya?

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai, Presiden Joko Widodo menunjuk para tokoh menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju tanpa beban.

Ini Dia Menteri Terkaya di Kabinet Jokowi Jilid II, Pernah Beri Makan dan Sekolahkan Menteri Lainnya
Tribunnews.com/Irwan Rismawan

Ini Dia Menteri Terkaya di Kabinet Jokowi Jilid II, Pernah Beri Makan dan Sekolahkan Menteri Lainnya

Adi mengatakan, para menteri baru tersebut harus menunjukkan kemampuan dan kinerjanya. Jika tidak, ia memprediksi para menteri akan terkena perombakan atau reshuffle oleh Presiden Joko Widodo.

"Seperti Menag (menteri agama), Mendikbud Jokowi ingin menunjukkan kepada mereka bahwa kemampuan mereka harus bisa dikloning di kementerian yang baru, jika tidak maka akan reshuffle," kata Adi dalam diskusi Polemik bertajuk "Kabinet Bikin Kaget" di Kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (26/10/2019).

Baca Juga: Catatkan Sejarah Emas dalam Kabinet, Tokoh Dayak Ini Jadi Pilihan Jokowi Sebagai Wakil Menteri Lantaran Ada Agenda Khusus

Bahkan, Adi memprediksi tidak butuh lama bagi Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet.

"Kalau lihat postur kabinet sekarang saya menduga setahun mungkin akan terjadi reshuffle," kata dia.

Sejumlah menteri kabinet indonesia maju mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.
ANTARA FOTO

Sejumlah menteri kabinet indonesia maju mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.

Adi mengaku, dirinya kaget dengan komposisi menteri dan wakil menteri yang ditunjuk Jokowi. Apalagi, kata dia, dengan bergabungnya Partai Gerindra.

"Merasa aneh dan kaget. Jelang pembentukan kabinet semua kongsi atas nama kebersamaan, kalau begini ceritanya, besok enggak usah pemilu dan ada parpol. Pemilu tujuannya satu memperoleh kekuasaan," ujar dia.

Adi juga menyayangkan kelonggaran Jokowi yang mengizinkan para ketua umum parpol rangkap jabatan.

Baca Juga: Dulu Berada di 2 Kubu yang Saling Serang, Momen Rangkulan Akrab Menhan Prabowo Kepada Wakilnya di Kabinet Indonesia Maju Jadi Sorotan

"Saat ini ada tiga ketum parpol yang menjadi menterinya Pak Jokowi di periode kedua," ujar Adi.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.
ANTARA FOTO

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Mungkin ini terkait oposisi sudah lemah, jadi enggak penting-penting amat bicara rangkap jabatan itu ganggu apa enggak," tuturnya.

Lebih lanjut, Adi menilai, langkah Jokowi menarik Partai Gerindra masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju adalah hasil rekonsiliasi semu.

Baca Juga: Dulu Benci Setengah Mati, Sekarang Begini Perasaan Ketua Umum Relawan Projo yang Akan Kerja Sama dengan Prabowo di Kabinet Jokowi

"Postur kebinaet rekonsilisi? Ini rekonsiliasi semu. Kalau takut oposisi membelot kenapa cuma Gerindra diajak?" kata dia. (Haryanti Puspa Sari/Kompas.com)

Suasana sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.
ANTARA FOTO

Suasana sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest