Follow Us

Jadi Keluhan Beberapa Hari Terakhir, Suhu Udara Lebih Panas Landa Wilayah Indonesia. Begini Penjelasan dari Ahli

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 22 Oktober 2019 | 14:47
Ilustrasi cuaca panas
Tribun Timur

Ilustrasi cuaca panas

”Minimnya tutupan awan ini akan mendukung pemanasan permukaan yang kemudian berdampak pada meningkatnya suhu udara,” ujar Mulyono.

Ilustrasi cuaca panas
pixabay.com

Ilustrasi cuaca panas

Gerak semu matahari merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahun.

Dalam waktu sekitar satu minggu ke depan masih ada potensi suhu terik di sekitar wilayah Indonesia mengingat posisi semu matahari masih akan berlanjut ke selatan dan kondisi atmosfer yang masih cukup kering sehingga potensi awan yang bisa menghalangi terik matahari juga sangat kecil pertumbuhannya.

Baca Juga: Kemarau Panjang Tahun Ini, Puncak Gunung di Indonesia Munculkan Lagi Fenomena Unik Ini. Foto-fotonya Jadi Viral di Media Sosial

Mulyono mengimbau masyarakat yang terdampak suhu udara panas ini untuk minum air putih yang cukup guna menghindari dehidrasi, mengenakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari jika beraktivitas di luar ruangan, serta mewaspadai aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi tinggi kebakaran hutan dan lahan.

(Ilustasi) cuaca panas di kota
iStockphoto

(Ilustasi) cuaca panas di kota

Angin kencang

Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya angin kencang yang berpotensi terjadi di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

Peneliti iklim BMKG, Siswanto, mengatakan, kulminasi matahari di atas wilayah Indonesia menjadi salah satu pemicu terjadinya angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa, terutama di dataran tinggi seperti di Batu, Malang dan Magelang, serta Yogyakarta.

Baca Juga: Foto Fenomena Langka Hujan di Padang Arafah, Apakah Ini Pertanda Perubahan Iklim Atau Berkah Yang Maha Kuasa?

Selain itu, angin kencang juga dipicu oleh kuatnya angin timuran dan fenomena cuaca lokal pegunungan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest