Follow Us

Divonis Idap Autoimun, Ashanty Bilang Tak Takut Mati. Kalau Begitu, Apa yang Bikin Dia Menangis Tersedu?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 18 Oktober 2019 | 06:49
Ashanty mencurahkan perasaannya soal penyakit yang ia derita. Tak lagi takut mati, Ashanty merasa ini adalah cobaan dari Tuhan.
Instagram.com/@ashanty_ash

Ashanty mencurahkan perasaannya soal penyakit yang ia derita. Tak lagi takut mati, Ashanty merasa ini adalah cobaan dari Tuhan.

Fotokita.net - Dokter telah mendiagnosis, penyanyi Ashanty mengidap penyakit autoimun. Penyakit ini sendiri diartikan sebagai kondisi ketika sistem imun mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsi normalnya.

Gangguan karena autoimun ini bisa menyebabkan berbagai penyakit yang kemudian dikenal sebagai penyakit autoimun.

Hal itu diketahui saat Ashanty mengungkapkan penyakitnya tersebut melalui akun Instagram-nya.

Baca Juga: Setelah Raditya Dika, Kini Ashanty yang Akui Idap Penyakit Autoimun. Lalu, Kenapa Makin Banyak Artis Derita Penyakit Ini?

Penyanyi Ashanty mengaku punya sejumlah ketakutan ketika tahu ia mengidap autoimun.

Ashanty menangis sesenggukan
Tangkap layar Youtube Intens Investigasi

Ashanty menangis sesenggukan

Dengan mata berkaca-kaca, istri Anang Hermansyah itu mengungkap rasa takutnya jika membayangkan dampak penyakit tersebut.

"Takutnya lebih kayak kalau aku sampai tiba-tiba enggak ada, aku pribadi enggak takut mati, beneran sumpah enggak, aku hidup buat mati kok. Ini kan cuma sementara," ujar Ashanty dalam video berjudul "Pernah Menderita Meningitis, Kini Ashanty Divonis Autoimun" di kanal YouTube Cumicumi, seperti dikutip, Kamis (17/10/2019).

"Tapi aku takut kalau... anak-anak masih kecil kan. Itu aja," ujarnya lagi sambil menahan air matanya.

Baca Juga: Dua Kali Terpilih Jadi Anggota DPR, Begini Penampakan Unik Rumah Mewah Artis yang Pernah Punya Hubungan Dekat dengan Menteri Orde Baru Ini

Ashanty menambahkan, perihal akhiratnya nanti, ia sudah memiliki persiapan. Karena itu, tak ada ketakutan atau kekhawatiran pribadi tentang kematian.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest