Fotokita.net - Kelima anggota polisi dari Satuan Reserse Kriminal dan Intel di polres dan Polda Sultra, pangkat bintara dengan inisial GM, MI, MA, H dan E. Kelimanya menjalani sidang disiplin karena membawa senjata api saat pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa menolak UU KPK dan sejumlah RUU yang dinilai bermasalah di gedung DPRD Sultra pada Kamis (26/9/2019).
Baca Juga: Tabur Bunga di Atas Seragam Sekolah, Begini Foto Aksi Emak-emak Demo di Depan Markas Besar Polisi. Apa yang Mereka Tuntut? Sebanyak lima dari enam polisi yang telah melanggar standard operational procedure (SOP) dalam pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa di gedung DPRD Sultra, menjalani sidang disiplin di Ruang Sidang Dit Prompam Polda Sultra, Kamis (17/10/2019).
Sebanyak tiga dari enam anggota Polres Kendari, Sulawesi Tenggara, disebut melepaskan tembakan ke atas dalam demonstrasi yang menewaskan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) pada 26 September 2019.

Kelima polisi bintara yang menjalani sidang disiplin berinisial GM, MI, MA, H dan E.
Hal ini diungkapkan kepala Biro Provost Mabes Polri, Brigjen Hendro Pandowo, seusai sidang disiplin pertama terhadap lima dari enam anggota Polres Kendari, yang digelar di Ruang Sidang Dit Prompam Polda Sultra, Kamis (17/10).
"Dari pemeriksaan satu kali, ada yang (melepaskan tembakan) dua kali," kata Hendro sebagaimana dilaporkan wartawan Riza Salman di Kendari kepada BBC News Indonesia.
Dijelaskan Hendro, polisi sedang mencari siapa yang melakukan penembakan.
"Sehingga hadir di sini rekan saya dari Bareskrim yang terus melakukan olah TKP, proses penyidikan dan juga mencari pelakunya. Siapa yang menembak korban almarhum Rendi tersebut," paparnya.

Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) berkumpul di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (26/6/2019) malam untuk menyampaikan rasa duka akan Randy, mahasiwa yang tewas ditembak di Kendari.
Penyelidikan untuk mengetahui penembak dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, menurutnya, melibatkan pemeriksaan senjata api, selongsong, dan proyektil untuk uji balistik.