Fotokita.net - Satu unit bus Zhong Tong pernah mengalami insiden, yaitu terbakar di dekat Halte Pancoran Barat pada Minggu (8/3/2015). Akibat kejadian tersebut, PT Transportasi Jakarta meminta agen pemegang merek (APM) Zhong Tong untuk bertanggungjawab.
Unit bus yang terbakar itu pernah terendam banjir selama lebih dari 30 jam di Sunter, Jakarta Utara. Namun, bus tersebut telah dibongkar dan diservice oleh APM Zhong Tong.
Selain permintaan pertanggungjawaban, insiden kebakaran tersebut juga menjadi penyebab diinstrusikannya pemeriksaan bus untuk semua merek yang dioperasikan saat itu, yaitu Zhong Tong, Yutong, Angkai, dan lainnya.
Melansir pemberitaan Kompas.com (9/3/2015), pihak Transjakarta pun resmi menghentikan operasional dari 30 unit bus gandeng Zhong Tong.

Bus Gandeng Transjakarta yang dibuat oleh Yutong, produsen bus asal Cina.
Jumlah itu sudah termasuk bus yang terbakar. Penghentian sementara seluruh unit bus Zhong Tong dilakukan dalam rangka pemeriksaan secara menyeluruh.
PT Transjakarta menilai perlu dilakukan pengecekan kembali untuk mengetahui kualitas dari bus asal China itu.
Kini, bus merk Zhong Tong kembali dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta. Zhong Tong merupakan jenis bus buatan Cina yang pertama kali disorot oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) di tahun 2014.
Ahok menilai bahwa bus merk Zhong Tong tidak laik pakai. Ia menduga bahwa sering bermasalahnya bus transjakarta diakibatkan oleh kualitas bus yang buruk.