Follow Us

Ada yang Janggal, Pelaku Penyerangan Wiranto Bilang Tak Tahu Sosok Sasarannya, Tapi Si Anak Justru Berikan Keterangan Berbeda

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 12 Oktober 2019 | 07:24
Detik-detik sebelum Menkopolhukam Wiranto ditikam di  Pandeglang, Banten.
Istimewa

Detik-detik sebelum Menkopolhukam Wiranto ditikam di Pandeglang, Banten.

Baca Juga: Terbongkar, Penyerang Wiranto Ternyata Sudah Dapat Perintah Pakai Kunai Sejak 4 Tahun Lalu. Begini Alasannya...

SA, Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Mantan Pengguna Narkoba dan Pemain Judi, Lulusan S1 Itu Berubah Sepulang dari Malaysia
dok. Polsek Pandeglang

SA, Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Mantan Pengguna Narkoba dan Pemain Judi, Lulusan S1 Itu Berubah Sepulang dari Malaysia

Tapi, ada hal yang menarik. Keterangan berbeda justru disampaikan oleh anak perempuan dari pelaku SA itu.

Kamis (10/10/2019), menjadi hari paling kelam bagi Ratu Ayu Lestari. Gadis dua belas tahun itu harus menyaksikan langsung aksi horor ketika kedua orangtuanya menusuk Menteri Politik Hukum dan Keamanan Jenderal (Purn) Wiranto di Alun-Alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten. Hari makin kelabu buat Ratu, karena sejak itulah dia terpisahkan dari kedua orangtuanya yang kini meringkuk di tahanan Mabes Polri.

Ketenangan pagi di Desa Purwaraja seketika pecah setelah sebuah helikopter terbang rendah. Gemuruh suara di udara yang tak biasa itu, memantik rasa ingin tahu Ratu. Seketika itu, tanpa didampingi orangtuanya, Ratu bersama teman-teman sebayanya, berlari dari rumah kontrakannya menuju lokasi helikopter yang akan mendarat.

Gang sempit perkampungan yang berbahan beton bercampur tanah dengan lebar hanya sekitar satu meter itu, tak mengurangi kecepatan derap langkah kegirangan Ratu mengejar lokasi pendaratan helikopter itu. Setibanya di Alun-Alun Menes, mata Ratu dan ratusan warga lainnya terpukau dengan burung besi yang baru saja mendarat di sana. Sejumlah warga pun mengabadikan momen yang langka itu dengan kamera ponsel mereka.

Dari helikopter yang mendarat sekitar setengah sembilan pagi itu, turun Menkopolhukam Wiranto dan ajudannya. Usai menyalami sejumlah warga, Wiranto menaiki mobil dan berlalu menuju Universitas Mathla’ul Anwar yang berada sekitar tujuh setengah kilometer dari lokasi itu.

Baca Juga: Beberapa Saat Usai Wiranto Diserang, Polisi Langsung Tuding Pelaku Terhubung dengan ISIS. Rupanya, Dari Tanda Inilah Kesimpulan Itu Bermula

Pelaku Penikaman Terhadap Wiranto
Ist

Pelaku Penikaman Terhadap Wiranto

Ratu yang tidak disekolahkan orangtuanya, hampir dua jam menyaksikan helikopter yang mungkin baru pertama kali dilihatnya secara langsung. Saat itu, ayah Ratu, Syahrial Alamsyah (31) dan ibu tirinya, Fitri Andriana (21), menemukannya dan membawanya ke gerbang utara Alun-Alun Menes.

Tak lama, iring-iringan mobil yang ditumpangi Wiranto pun tiba. Mereka bertiga berdiri di sebelah kiri tak jauh dari lokasi berhentinya mobil Wiranto. Warga pun kembali bersiap mengabadikan momen itu dengan kamera ponselnya.

Setelah Wiranto turun dari mobil, tiba-tiba ayah Ratu, Syahrial, berlari meringsek masuk penjagaan. Seketika itu Syahrial menghujamkan belati (seperti senjata di film bertema ninja) sebanyak tiga tusukan ke dada sebelah kiri Wiranto sampai dirinya tersungkur. Fitri pun ikut menyerang dan melukai Kepala Kepolisian Sektor Menes Komisaris Polisi Daryanto yang berjaga di sekitar Wiranto.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest