Follow Us

Setelah Kabar Wiranto Diserang Merebak, Rupanya Banyak Warga yang Justru Berikan Komentar Gembira. Hal Ini Jadi Salah Satu Alasannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 11 Oktober 2019 | 13:38
Kondisi Wiranto Saat Ditandu Akibat Luka Tusuk Yang Dia Terima.
Tribunnews.com

Kondisi Wiranto Saat Ditandu Akibat Luka Tusuk Yang Dia Terima.

Fotokita.net – Kabar itu datang bak petir di siang hari bolong. Tak ada yang menyangka apabila seorang pejabat publik akan diserang saat melakukan kunjungan kerja ke masyarakat.

Bermula dari Pandeglang, Banten, kabar itu segera tersebar ke seantero Indonesia, bahkan dunia. Pada Kamis (10/10/2019) siang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto diserang oleh seorang laki-laki dan perempuan tak dikenal.

Semuanya terjadi dengan begitu cepat. Sewaktu Wiranto turun dari mobil tiba-tiba ditusuk hingga menimbulkan dua luka di perut sebelah kiri (lihat foto di atas).

Atas kejadian ini, internet dibanjiri pemberitaan tentang Wiranto. Publik pun ramai membahas penyerangan tersebut di berbagai lini, termasuk media sosial dan grup percakapan.

Namun menariknya, dari sekian banyak komentar tentang tragedi yang menimpa Wiranto, sebagian orang yang justru merasa "senang".

Baca Juga: Wiranto Diserang Orang Tak Dikenal, Kenapa Polisi Begitu Cepat Tuduh Pelaku Terpengaruh ISIS?

Menkopolhukam Wiranto saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten.
Istimewa

Menkopolhukam Wiranto saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten.

Kenapa ada orang yang menunjukkan respons seperti ini?

Menjawab pertanyaan ini, Kompas.com menghubungi psikolog sosial Hening Widyastuti.

Menurut Hening, kasus penyerangan Wiranto dan komentar publik, erat kaitannya dengan kasus politis yang sifatnya rentan dan sensitif.

"Pak Wiranto menjabat sebagai Menko Polhukam, ada kaitan secara langsung atau tidak langsung, yang bertanggung jawab dengan situasi kondisi keamanan saat ini yang tidak stabil di Indonesia," ujar Hening.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest