Dinilai Sebarkan Aib Negara, Fotografer Ini Tak Lagi Dapat Dihubungi. Benarkah Dia Dilenyapkan Oleh Pemerintahnya yang Komunis?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 04 Oktober 2019 | 06:35

Fotokita.net- China sebetulnya memiliki karakter yang menarik dalam kehidupan bernegara. Dengan kehidupan yang serba diatur oleh pemerintah, China kerap kali disebut sebagai negara komunis. Maklum, sejak 1949, negara ini dipimpin oleh Partai Komunis China dan pemerintah menjalankan perintah-perintah partai.

Di sisi lain, dalam menjalankan roda ekonomi, China sebetulnya menerapkan kebijakan yang ke arah pasar bebas. Sejak kegagalan ekonomi pada 1960-an, China mulai melakukan reformasi di bidang ekonomi dan keuangan.

Hasilnya, Chinamenjadi salah satu kekuatan yang begitu diperhitungkan di dunia. Maklum, dengan perkembangan ekonomi melesat dalam sepuluh tahun terakhir, China mendobrak dominasi negara Eropa dan Amerika.

Lantaran diatur oleh Partai Komunis China, pemerintah menjalankan sikap politik yang tertutup terhadap suara-suara yang menginginkan perubahan, salah satunya pemilihan umum. Tentu, sejarah telah mencatat tragedi Tianamen pada 1989 yang membuat publik Barat terbelalak.

Lu Guang, foto jurnalis yang menghilang.

Dengan komunikasi yang serba diatur oleh pemerintah, kehidupan pers di sana bukanlah surga.

Meski dicap sebagai sebagai salah satu negara maju di dunia, seorang jurnalis foto bernama Lu Guang mengungkap sisi lain dibalik hingar-bingarnya negeri tirai bambu itu.

Melalui foto-fotonya, dia mengungkapkan pemerintah tidak giat membicarakan tentang pecandu narkoba, pasien HIV, masalah lingkungan dan sebagainya.

Bahkan foto-foto dramatisnya mendapatkan penghargaan karena menjadi pusat cerita.