Follow Us

Sutradara Dhandy Dwi Laksono Mendadak Ditangkap Polisi, Ernest Prakarsa Ingatkan Jokowi Soal Komitmen Demokrasi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 27 September 2019 | 06:36
Jurnalis sekaligus aktivis HAM Dandhy Laksono dalam sebuah acara debat dengan politisi PDI-P Budiman Sudjatmiko di auditorium Visinema, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2019).
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO

Jurnalis sekaligus aktivis HAM Dandhy Laksono dalam sebuah acara debat dengan politisi PDI-P Budiman Sudjatmiko di auditorium Visinema, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2019).

Baca Juga: Gelar Demo Tanpa Tujuan, Ahli Jelaskan Alasan Aksi Pelajar Lebih Mudah Disusupi Provokator. Lihat Foto-foto Mereka yang Melempari Polisi dengan Batu

Ernest Prakasa
Aghnia Hilya N/NOVA

Ernest Prakasa

"Ini tindakan berlebihan. Kalau mau diambil keterangan, panggil saja sebagai saksi, kan bisa siang," ujarnya.

Komika dan sutradara Ernest Prakasa kecewa dengan penangkapan sutradara film dokumenter Sexy Killers, Dhandy Dwi Laksono.

Melalui akun Twitter @ernestprakasa, Ernest retweet berita media online tentang komitmen Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjaga demokrasi. Pada twit tersebut, Ernest memberi balasan menohok.

Baca Juga: Awalnya Tak Punya Penghasilan Tetap, Kini Janda-janda di Sekitar Negeri Di Atas Awan Gunung Luhur Raup Jutaan Rupiah Per hari. Begini Kisah Positif Mereka

Ernest Prakasa Saat acara cinema visit di Cinema XXI Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat (28
Ria Theresia/Grid.ID

Ernest Prakasa Saat acara cinema visit di Cinema XXI Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat (28

"Lalu di hari yang sama, Dandhy Laksono ditangkap polisi. Jangan bercanda Pak, waktunya lagi kurang tepat," tulis Ernest. Ernest melanjutkan, publik kini sudah resah.

"Politik itu rumit, apalagi di masa transisi seperti ini. Saya yakin Pak Jokowi sedang dalam posisi yang amat pelik. Tapi, jadi Presiden memang tidak mungkin mudah. Kami resah menanti, Pak," lanjut Ernest.

Sejumlah kontak aparat yang dihubungi VOA untuk mengukuhkan penangkapan Dhandy Dwi Laksono dan rincian lain terkait hal itu masih belum membuahkan hasil karena tidak direspon. (Kompas.com/VOA Indonesia)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest