Follow Us

Berbeda dengan Demo Era Fahri Hamzah, Aksi Mahasiswa Kekinian Sampaikan Kritik Lewat Gaya Kocak. Begini Potret Generasi Bucin Protes Kepada Mereka yang Lalim!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 25 September 2019 | 12:02
Ribuan mahassiswa dari berbagai kampus dan organisasi memenuhi jalan di sekitar gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Demonstrasi tersebut lanjutan dari aksi sebelumnya yang menolak revisi UU KPK, RKUHP, RUU Pertanahan, dan Minerba. TRIBUNNEWS/HERUDIN
TRIBUNNEWS

Ribuan mahassiswa dari berbagai kampus dan organisasi memenuhi jalan di sekitar gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Demonstrasi tersebut lanjutan dari aksi sebelumnya yang menolak revisi UU KPK, RKUHP, RUU Pertanahan, dan Minerba. TRIBUNNEWS/HERUDIN

”Kami kritik dengan kalimat lucu karena alasan merevisi UU KPK juga lucu. Rakyat menunggu kasus-kasus korupsi terus dibongkar, KPK justru dilemahkan,” ujar mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Bandung itu. Ia datang bersama 150 mahasiswa dari kampusnya.

Ada lagi, ”Ayam bapakku salah apa? RKUHP Pasal 278”. Pasal itu mengatur setiap orang yang membiarkan unggasnya berjalan di tanah yang telah ditaburi benih atau tanaman milik orang lain dipidana dengan denda paling banyak kategori II.

Baca Juga: Belajar dari Kericuhan Saat Demo, Polisi Minta Mahasiswa Hati-hati Atas Kehadiran Penyusup dari Gerakan yang Mulai Berkembang di Rusia Ini

Berbagai ekspresi aspirasi disampaikan mahasiswa yang berunjuk rasa di sekitar gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Selasa (24/9/2019).
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Berbagai ekspresi aspirasi disampaikan mahasiswa yang berunjuk rasa di sekitar gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Selasa (24/9/2019).

Selain menyoroti revisi UU KPK dan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat Negara (Alarm) itu juga meminta pembahasan ulang RUU Pemasyarakatan dan RUU Pertanahan serta mendesak agar RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) segera disahkan.

Di Jakarta, ekspresi lain terbentang melalui poster rombongan mahasiswa Universitas Indonesia. ”Akadku dan kamu aja yang sah. UU KPK jangan”.

Baca Juga: Bukan Muncul Tiba-Tiba, Begini Alasan Polisi Tuding Anarko Sindikalis Jadi Biang Keladi Kerusuhan Aksi Mahasiswa di Bandung. Siapakah Mereka?

Berbagai ekspresi aspirasi disampaikan mahasiswa yang berunjuk rasa di sekitar gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Selasa (24/9/2019).
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Berbagai ekspresi aspirasi disampaikan mahasiswa yang berunjuk rasa di sekitar gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Selasa (24/9/2019).

Salah satu mahasiswa mengatakan, kata-kata dalam poster adalah cermin ketidakseriusan para anggota DPR. ”DPR, kan, tak pernah serius kerja. Hasil kebijakan mereka dinilai lucu. Jadi kami kritik juga dengan ekspresi lucu,” ujarnya.

Ekspresi unik juga tertuang dalam poster yang dibawa mahasiswa Unika Atma Jaya Jakarta. ”Cukup ortu kamu yang ganggu malam minggu. DPR jangan!”

Baca Juga: Di DPR Aksi Mahasiswa Berujung Rusuh, Apa Alasan Fahri Hamzah Sebut Pelaku Kerusuhan Bukan dari Kalangan Mahasiswa? Lihat Foto-foto Kekacauan yang Bikin Kita Cemas Itu

Mahasiswa membawa poster saat mengikuti aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU KUHP dan pencabutan UU KPK  itu berakhir ricuh setelah polisi memuikul mundur peserta aksi dan membubarkannya.  Kompas/Wisnu Widiantoro (NUT)
Kompas Nasional

Mahasiswa membawa poster saat mengikuti aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Aksi unjuk rasa menolak pengesahan RUU KUHP dan pencabutan UU KPK itu berakhir ricuh setelah polisi memuikul mundur peserta aksi dan membubarkannya. Kompas/Wisnu Widiantoro (NUT)

Source : Kompas.id

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest