Follow Us

Unjuk Rasa Pelajar di Wamena yang Berujung Rusuh. Polisi Klaim Karena Mereka Termakan Hoaks. Tapi, Sebetulnya Apa yang Terjadi?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 23 September 2019 | 11:42
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Aparat gabu
Kompas.com

Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Aparat gabu

Kontributor di Wamena, John Roy Purba melaporkan, demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN dan beberapa kios masyarakat.

Rudolf mengklaim kepolisian sudah mengonfirmasi isu tersebut dan memastikannya tidak benar.

"Guru tersebut sudah kita tanyakan dan tidak ada kalimat rasis, itu sudah kita pastikan. Jadi kami berharap masyarakat di Wamena dan di seluruh Papua tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya," tuturnya.

Pagi ini, sambung Rudolf, Brimob dan Bupati Jayawijaya sudah mendekati massa agar massa tidak melakukan tindakan-tindakan anarkistis. Namun ia mengakui bahwa massa telah melakukan tindakan anarkistis.

"Laporan terakhir ada 5 motor yang di bakar," kata Rudolf.

Baca Juga: Sempat Dikira Wali Kota Malang, Lelaki di Dalam Video Ini Cium Kaki Orang Papua. Begini Alasan Dia Lakukan Hal Itu...

Wamena
Ricky Martin/Dok. Bobo

Wamena

Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) berujung rusuh. Wartawan lepas di Wamena, John Roy Purba melaporkan, demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN dan beberapa kios masyarakat.

Unjuk rasa yang berujung rusuh itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena. Hal itu membuat siswa marah hingga kemudian kabar itu meluas dan memicu aksi unjuk rasa pelajar di Kota Wamena.

Baca Juga: Penuntut Papua Merdeka, Apakah Sudah Siap Bikin Strategi untuk Solusi Dua Kampung Darurat Kusta dan Lepra di Papua Ini?

Danau Habema di Wamena
Indonesia Kaya

Danau Habema di Wamena

"Sampai saat ini, Wamena masih dikuasai pelajar yang berunjuk rasa," kata Jhon melalui sambungan telepon, Senin.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest