Follow Us

Dampak Kabut Asap dan Karhutla Makin Parah, Warga Dua Desa Ini Harus Nyalakan Lampu di Siang Hari Karena Langit Memerah Seperti Maghrib

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 22 September 2019 | 07:04
Foto udara kebakaran hutan di samping perkebunan kelapa sawit di kabupaten Kumpeh Ulu di Muaro Jambi, provinsi Jambi.
Antara Foto/Reuters/VOA Indonesia

Foto udara kebakaran hutan di samping perkebunan kelapa sawit di kabupaten Kumpeh Ulu di Muaro Jambi, provinsi Jambi.

Fotokita.net - Asap yang makin pekat juga membuat warga tidak bisa beraktivitas normal. Banyak warga yang memilih berdiam di dalam rumah.

Selain itu, warga juga menghidupkan lampu rumah karena suasana gelap seperti malam hari.

Saat ini juga tim satgas karhutla Jambi dibantu pasukan TNI dan Brimob Polda Jambi masih terus berupaya memadamkan api di lahan milik perusahaan dibantu petugas dari perusahaan.

Baca Juga: Berhasil Diselamatkan dari Api Karhutla, Orangutan Ini Kedapatan Peluru Bersarang di Wajah. Siapa yang Tega Menembaknya?

Ada sekitar 100 prajurit TNI dari Yonif 144 Bengkulu juga diturunkan membantu pemadaman api karhutla di Muarojambi yang dibantu personil Brimob Polda Jambi.

Begitulah kondisi terbaru dari desa yang mengalami dampak kebakaran hutan dan lahan di wilayah Jambi.

Kondisi Muaro Jambi berwarna merah pada siang hari.
Facebook: Qha Caslley

Kondisi Muaro Jambi berwarna merah pada siang hari.

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sangat pekat membuat suasana siang hari di Desa Puding dan Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi seperti menjelang malam.

Akibatnya kendaraan yang melintas harus di menghidupkan lampu. Dilansir dari Antara, kabut pekat terparah terjadi di desa yang berada di kawasan lahan PT Bara Eka Prima (BEP) dan PT Pesona Belantara Persada (PBP).

Pantauan Antara, di lokasi Desa Puding dan Mentaro, Sabtu, karhutla yang terjadi di Desa Puding dan Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi tepatnya kawasan areal lahan mengakibatkan kabut asap terparah.

Baca Juga: Di Desa Ini Langit Jadi Merah Pada Siang Hari Terjadi Karena Hamburan Cahaya, Ahli Bilang Bukan Disebabkan Pengaruh Api Karhutla

Suasana di Desa Puding Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi yang dilanda kabut asap semakin pekat.
Antaranews

Suasana di Desa Puding Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi yang dilanda kabut asap semakin pekat.

Eko, warga setempat mengatakan suasana siang hari di desa tersebut saat ini sudah tampak seperti jelang malam, akibat kabut asap yang makin pekat.

Ia juga membenarkan kawasan lahan perusahaan di dekat desanya terbakar. Sumber lainnya mengatakan kondisi angin yang kuat membuat hembusan api semakin membesar dan asap makin pekat.

Baca Juga: Tanpa Bekal Bahasa Indonesia, Bule Prancis Ini Nekat Tinggal di Kalimantan Buat Selamatkan Lingkungan. Kini Dia Jadi Salah Satu Korban Kabut Asap Karhutla

"Tiupan angin memang kencang disertai suara gemuruh api yang membakar lahan yang berjarak dua kilometer lagi dari permukiman warga setempat," kata Eko.

Source : Kompas.com

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest