Follow Us

Dampak Kabut Asap dan Karhutla Makin Parah, Warga Dua Desa Ini Harus Nyalakan Lampu di Siang Hari Karena Langit Memerah Seperti Maghrib

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 22 September 2019 | 07:04
Foto udara kebakaran hutan di samping perkebunan kelapa sawit di kabupaten Kumpeh Ulu di Muaro Jambi, provinsi Jambi.
Antara Foto/Reuters/VOA Indonesia

Foto udara kebakaran hutan di samping perkebunan kelapa sawit di kabupaten Kumpeh Ulu di Muaro Jambi, provinsi Jambi.

Suasana di Desa Puding Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi yang dilanda kabut asap semakin pekat.
Antaranews

Suasana di Desa Puding Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muarojambi yang dilanda kabut asap semakin pekat.

Eko, warga setempat mengatakan suasana siang hari di desa tersebut saat ini sudah tampak seperti jelang malam, akibat kabut asap yang makin pekat.

Ia juga membenarkan kawasan lahan perusahaan di dekat desanya terbakar. Sumber lainnya mengatakan kondisi angin yang kuat membuat hembusan api semakin membesar dan asap makin pekat.

Baca Juga: Tanpa Bekal Bahasa Indonesia, Bule Prancis Ini Nekat Tinggal di Kalimantan Buat Selamatkan Lingkungan. Kini Dia Jadi Salah Satu Korban Kabut Asap Karhutla

"Tiupan angin memang kencang disertai suara gemuruh api yang membakar lahan yang berjarak dua kilometer lagi dari permukiman warga setempat," kata Eko.

Source : Kompas.com

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest