Fotokita.net -Asap yang makin pekat juga membuat warga tidak bisa beraktivitas normal. Banyak warga yang memilih berdiam di dalam rumah.
Selain itu, warga juga menghidupkan lampu rumah karena suasana gelap seperti malam hari.
Saat ini juga tim satgas karhutla Jambi dibantu pasukan TNI dan Brimob Polda Jambi masih terus berupaya memadamkan api di lahan milik perusahaan dibantu petugas dari perusahaan.
Ada sekitar 100 prajurit TNI dari Yonif 144 Bengkulu juga diturunkan membantu pemadaman api karhutla di Muarojambi yang dibantu personil Brimob Polda Jambi.
Begitulah kondisi terbaru dari desa yang mengalami dampak kebakaran hutan dan lahan di wilayah Jambi.

Kondisi Muaro Jambi berwarna merah pada siang hari.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sangat pekat membuat suasana siang hari di Desa Puding dan Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi seperti menjelang malam.
Akibatnya kendaraan yang melintas harus di menghidupkan lampu. Dilansir dari Antara, kabut pekat terparah terjadi di desa yang berada di kawasan lahan PT Bara Eka Prima (BEP) dan PT Pesona Belantara Persada (PBP).
Pantauan Antara, di lokasi Desa Puding dan Mentaro, Sabtu, karhutla yang terjadi di Desa Puding dan Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi tepatnya kawasan areal lahan mengakibatkan kabut asap terparah.