Follow Us

Cerita Ilham Habibie Tentang Peran Sang Ibu Saat Dirinya Ikut-ikutan Remaja Jerman yang Doyan Berpesta Hingga Nilai Sekolah Jeblok...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 14 September 2019 | 08:50
5 Kata Mutiara Ainun Menjadi Alasan Habibie Sukses Dalam Kariernya, Salah Satunya Harus Dicontoh Istri Masa Kini!
Istimewa

5 Kata Mutiara Ainun Menjadi Alasan Habibie Sukses Dalam Kariernya, Salah Satunya Harus Dicontoh Istri Masa Kini!

Lagi-lagi, Ibu tampil sebagai pembina yang bijak pada masa aku mengalami masa pra remaja yang menggelisahkan.

Meski ia tak pernah mendorong kelak aku harus jadi apa, namun ada motivasi yang begitu kuat agar aku pandai mengendalikan diri dan fokus pada sekolah supaya tidak gagal dalam pendidikan.

Baca Juga: Sukses Rayu Ganti Kamera Kesayangan, Darwis Triadi Tunjukkan Kehangatan BJ Habibie lewat Foto Hitam Putih

Mendiang pasangan BJ Habibie dengan Ainun.
Istimewa

Mendiang pasangan BJ Habibie dengan Ainun.

Salah satu contoh yang kualami waktu aku duduk di kelas I SMP di Hamburg. Aku nakal dan bosan bersekolah.

Meski selalu mendapat nilai "A" aku merasa seperti seorang badut dan tak memiliki tantangan. Akhimya, pada waktu aku masih berusia 13 tahun, langsung naik ke kelas III.

Bergaul dengan kawan-kawan yang tidak seusia, aku terjebak dan belum siap memasuki pergaulan remaja yang menghebohkan.

Baca Juga: Berbekal Otak Jenius, BJ Habibie Bikin Karya Fotografi dengan Teknik dan Detil yang Presisi. Subyek Fotonya Tak Jauh-jauh dari Tempat Ini...

Pada masa itu, remaja Jerman tahun 1970-an suka berpesta. Aku ikut-ikutan teman untuk menghadirinya. Dampaknya buruk sekali.

Teman-teman baru, suasana yang berbeda, membuatku begitu tertekan hingga nilai-nilaiku merosot.

Baca Juga: Berikan Penghormatan Terakhir, Ada Dua Buah Perahu Kertas di Atas Pusara BJ Habibie. Fotonya Bikin Kita Trenyuh...

Kehilangan Istri Untuk Selamanya, Habibie Pernah Berucap: Orang Boleh Bilang Saya Gila, Ainun Tidak Pernah Pergi
kompas.com

Kehilangan Istri Untuk Selamanya, Habibie Pernah Berucap: Orang Boleh Bilang Saya Gila, Ainun Tidak Pernah Pergi

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest