Follow Us

Dulu Saling Bunuh, Kini Bergandengan Tangan. Begini Potret Suram Suku Asli Amazon yang Tak Lagi Berperang Demi Kelestarian Tempat Tinggalnya.

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 10 September 2019 | 18:28
Anak-anak suku Awa, suku yang hampir punah di pedalaman hutan Amazon.
Charlie Hamilton James

Anak-anak suku Awa, suku yang hampir punah di pedalaman hutan Amazon.

Komunitas suku Amazon prihatin atas rencana pemerintah mengizinkan pertambangan di tanah adat. Bolsonaro menganggap program itu sebagai prioritas, meski pelaksanaannya masih perlu disetujui parlemen.

Pertambangan merupakan aktivitas terlarang di kawasan suku asli. Namun, gambar satelit menunjukkan penambang ilegal makin giat beraktivitas di sana sejak Januari lalu.

Pada saat yang sama, badan lingkungan Brasil, Ibama, melonggarkan penegakan hukum. Jumlah denda yang mereka jatuhkan untuk kejahatan lingkungan turun 29% dalam setahun terakhir.

Baca Juga: Tahukah Kita, Persahabatan Soeharto dan BJ Habibie Bermula dari Momen Duka Ini. Simak Kisah Fotonya! Segera Pulih, Pak Habibie!

Sebanyak 14 kelompok adat dan empat komunitas yang tinggal di sepanjang tepi Sungai Xingu mengirim perwakilan untuk berembuk dalam forum masyarakat adat.
Lucas Landau/Rede Xingu +

Sebanyak 14 kelompok adat dan empat komunitas yang tinggal di sepanjang tepi Sungai Xingu mengirim perwakilan untuk berembuk dalam forum masyarakat adat.

Dalam wawancara dengan BBC, Menteri Lingkungan Hidup Brasil, Ricardo Salles, membantah penurunan jumlah denda merupakan indikasi lemahnya penegakan hukum.

Beberapa suku mendukung pertambangan di tanah mereka karena prospek royalti. Tapi mereka tak diundang ke pertemuan komunitas lokal, keputusan yang dikecam beberapa perwakilan.

"Kami hanya memiliki kerabat yang berjuang untuk lingkungan, untuk tanah dan air. Tidak ada famili yang menginginkan agribisnis atau pertambangan di desa-desa," kata Oe Kayapo, wakil dari Asosiasi Hutan Lindung.

Baca Juga: Habibie Terbaring Sakit, Lihat Foto Kenangan Tokoh Bangsa Ini Naik Moge Bareng Pak Harto Hingga Foto Bareng Mantan Presiden di Istana Merdeka Nan Bersejarah

Ketakutan 'Suku-suku yang Hilang' di Amazon: 'Kami Sedih Karena Hutan Hampir Mati'
Daily Mail

Ketakutan 'Suku-suku yang Hilang' di Amazon: 'Kami Sedih Karena Hutan Hampir Mati'

"Apakah kita hanya akan berdebat di antara kita sendiri? Apakah kita akan terus berjuang untuk pelestarian wilayah, sementara yang lain berjuang agar memiliki pertambangan dan pertanian?"

"Situasi ini melemahkan kita. Kita tidak bisa terus-menerus seperti ini," ujarnya.

Source : BBC Indonesia

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest