Follow Us

Nasi Sudah Jadi Bubur, Maklumat Majelis Rakyat Papua Picu Mahasiswa Mereka Pulang Kampung. Kini, Bisakah Gubernur Papua yang Pusing Kembalikan Mahasiswa Papua ke Tempat Belajarnya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 10 September 2019 | 08:26
Sejumlah mahasiswa Papua di Jakarta yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme, menggelar aksi unjuk rasa di seberang Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (22/8/2019). Mahasiswa Papua meminta Presiden Joko Widodo memas
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sejumlah mahasiswa Papua di Jakarta yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme, menggelar aksi unjuk rasa di seberang Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (22/8/2019). Mahasiswa Papua meminta Presiden Joko Widodo memas

Fotokita.net - Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku kaget saat mengetahui ratusan mahasiswa Papua memilih pulang kampung. Padahal sebelumnya Panglima TNI dan Kapolri telah memberikan jaminan keamanan bagi mahasiswa dan pelajar asal Papua yang menempuh pendidikan di luar Papua.

"Memang sudah ada imbauan dari kami, saya arahkan waktu itu, kalau di NKRI tidak aman, kami pulangkan. Tapi ini aman, kenapa pulang, untuk apa?" tutur Lukas di Jayapura, Senin (9/9/2019).

Lukas menyayangkan sikap para mahasiswa yang tidak berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang mengirim mereka berkuliah. Terlebih, saat ini rekonsiliasi sedang dilakukan dan seluruh institusi terkait telah memberikan jaminan keamanan bagi seluruh mahasiswa asal Papua.

Baca Juga: Sempat Dikira Wali Kota Malang, Lelaki di Dalam Video Ini Cium Kaki Orang Papua. Begini Alasan Dia Lakukan Hal Itu...

Gubernur Papua Lukas Enembe ketika tiba di TPS 043, Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Rabu (17/04/2019). Di TPS tersebut Enembe mendapati logistik Pemilu belum tersedia sehingga ia belum dapat menyalurkan hak suaranya
KOMPAS.com/Dhias Suwandi

Gubernur Papua Lukas Enembe ketika tiba di TPS 043, Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Rabu (17/04/2019). Di TPS tersebut Enembe mendapati logistik Pemilu belum tersedia sehingga ia belum dapat menyalurkan hak suaranya

Namun, Lukas memastikan pemerintah daerah akan bersedia memfasilitasi para mahasiswa tersebut bila mereka bersedia kembali berkuliah di tempat sebelumnya.

"Jadi sekarang ini kami pusing mau taruh mereka (kampus mana). Kami akan panggil Gubernur, MRP dan DPR Papua Barat, Direktur Unima, Rektor Uncen, dan para bupati/wali kota untuk bicara kepulangan mahasiswa dalam jumlah besar tanpa pemberitahuan," ujar Lukas.

Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebutkan bahwa Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan mengirim pesawat Hercules untuk mengangkut mahasiswa Papua dan Papua Barat, yang pulang kampung ke daerah mereka dari sejumlah daerah lain di Indonesia.

Baca Juga: Wiranto Klaim Mahasiswa Papua Menyesal Pulang Kampung, Benarkah Isi Maklumat Rakyat Papua Ini yang Jadi Pemicu Mereka Kembali ke Jayapura?

Mahasiswa Papua menggelar aksi demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019). Massa aksi menuntut agar rasialisme terhadap rakyat Papua dihentikan dan menuntut pemerintah membuka kembali akses internet di Papua.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mahasiswa Papua menggelar aksi demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019). Massa aksi menuntut agar rasialisme terhadap rakyat Papua dihentikan dan menuntut pemerintah membuka kembali akses internet di Papua.

"Atas prakarasa Panglima TNI, disiapkan angkutan Hercules untuk bisa mengangkut mereka kembali ke tempat belajar," ujar Wiranto sebelum rapat koordinasi perkembangan dan situasi terkini Papua dan Papua Barat di Kemenkopolhukam, Senin (9/9/2019).

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest