Follow Us

Dulu Saling Bunuh, Kini Bergandengan Tangan. Begini Potret Suram Suku Asli Amazon yang Tak Lagi Berperang Demi Kelestarian Tempat Tinggalnya.

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 10 September 2019 | 18:28
Anak-anak suku Awa, suku yang hampir punah di pedalaman hutan Amazon.
Charlie Hamilton James

Anak-anak suku Awa, suku yang hampir punah di pedalaman hutan Amazon.

Wanita asli Pataxo menangis karena Amazon terus terbakar di belakangnya
Twitter/Daily Mail

Wanita asli Pataxo menangis karena Amazon terus terbakar di belakangnya

Sejak diberikan hak atas hutan lindung, populasi komunitas itu berlipat tiga kali dari periode sebelumnya.

"Kami membunuh Kayape, Kayape membunuh kami, kami bertarung dengan Kayabi."

"Tapi kami tidak tahu tentang ancaman yang datang dari orang kulit putih," kata pemimpin Panara, Sinku Panara, kepada BBC melalui seorang penerjemah.

Baca Juga: Tidur Bareng dengan Kambing di Dalam Gubuk Reyot, Dua Nenek Ini Terbiasa Cium Bau Kotoran yang Menyengat. Lihat Foto-foto Mereka yang Pilu Itu...

"Jadi kami mendinginkan kepala. Kami berdamai, berbicara satu sama lain dan tidak akan bertarung lagi."

"Ada kepentingan yang perlu diperjuangkan bersama agar orang-orang non-pribumi tidak membunuh kami semua," ujarnya. (Joao Pellet/BBC Brasil via BBC Indonesia)

Para anggota suku Awa menghabiskan waktu di hutan Amazon.
Charlie Hamilton James

Para anggota suku Awa menghabiskan waktu di hutan Amazon.

Source : BBC Indonesia

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest