"Pertama, mereka tidak alami," ujarnya.
"Kita tahu mereka manusia, tetapi mereka tidak tampak seperti manusia normal. Lukisan wajah menyembunyikan ekspresi wajah mereka sehingga kita tidak bisa membaca emosi mereka."
Baca Juga: PB Djarum Hentikan Audisi, Simak Cerita Mantan Ratu Bulutangkis Cina yang Sudah Lama Tinggal di Jawa
Ini adalah bentuk pengalaman psikologis yang dinamakan 'aneh', di mana sesuatu terasa familiar, tetapi cukup aneh hingga membuat kita merasa tidak nyaman.
Selain itu, gestur tidak alami dan berlebihan badut juga ikut berperan.
"Orang-orang membangun hubungan atas dasar kesamaan," jelas Adam.
"Badut secara definisi sangat berbeda, sehingga hal ini menciptakan penghalang terhadap terciptanya hubungan."
Dari Grimaldi ke... hanya grim (suram)
Badut yang tidak bahagia tentu bukan hal baru. Setelah kematian Grimaldi pada tahun 1831, badut menjadi sosok yang lebih tragis. Opera Italia tahun 1893, Pagliacci (Badut), mengambil sudut pandang lebih kelam dalam Commedia dell'arte-nya, di mana Canio si badut membunuh istrinya setelah tahu bahwa sang istri jatuh cinta dengan karakter Harlequin.