Fotokita.net - Apa jadinya bila seorang dokter harus merawat diri sendirinya saat mengalami sakit? Terlebih lagi pada saat kejadian dia sedang bertugas seorang diri sebagai tenaga ahli kesehatan.
Tampaknya kisah semacam itu pernah terjadi dan menimpa seorang dokter umum Soviet Leonid Rogozov.
Melansir Rarehistoricalphotos, Leonid Rogozov adalah satu-satunya dokter yang dikirim dalam ekspedisi Antartika Soviet keenam 1960-1961.
Baca Juga: Siapakah Benny Wenda, Orang Papua yang Disebut Moeldoko Sebagai Dalang Kerusuhan di Bumi Cendrawasih

Dokter Rogozov melakukan operasi pada dirinya sendiri.
Dia satu-satunya dokter yang ditempatkan di Stasiun Novolazarevskaya, sementara itu dia pernah mengalami radang usus buntu.
Padahal penyakit itu harus dioperasi untuk menyembuhkannya, maka cara satu-satunya adalah dia mengoperasi dirinya sendiri.
Tahun 1961, Rogozov bersama dengan 12 orang terputus dari dunia luar, ketika radang usus buntunya mulai akut dia tak punya pilihan lain.
"Dia tahu bahwa jika dia ingin selamat dia harus menjalani operasi", British Medical Journal menceritakan.
"Tapi dia dalam kondisi perbatasan sebuah koloni Antartika yang baru didirikan di ambang malam kutub."