Follow Us

Pemerintah Sebut Ada Penumpang Gelap, Warga Jadi Saksi Mata Waktu Penjarahan dan Pembakaran Dilakukan Sekelompok Orang di Jayapura. Siapakah Mereka?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 31 Agustus 2019 | 07:37
Sebuah bangunan tampak hangus dan rusak, di Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019). Sejumlah bangunan dan kendaraan terbakar saat aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Jayapura, Kamis kemarin, masih terkait memprotes dugaan tindak rasisme kepada mahasiswa Papua di Jawa Timur beberapa waktu lalu.
ANTARA FOTO

Sebuah bangunan tampak hangus dan rusak, di Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019). Sejumlah bangunan dan kendaraan terbakar saat aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Jayapura, Kamis kemarin, masih terkait memprotes dugaan tindak rasisme kepada mahasiswa Papua di Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Eko menambahkan, apa yang ia sebut 'anarkis' adalah aksi massa melempar ke arah aparat, dan sejumlah kendaraan.

Baca Juga: Kota Jayapura Masih Mencekam, Berikut Daftar Kerusakan Akibat Massa yang Beringas. Tapi, Massa Tak Pernah Berani Merusak Bangunan Ini...

"Ada informasi juga membakar MRP. Tapi dari sisi mana yang terbakar, keseluruhan, kita belum tahu kondisinya di lapangan," katanya menegaskan kembali.

TNI, kata Eko, akan mengedepankan pengamanan secara persuasif.

Warga melintasi bangunan dan kendaraan yang rusak, di Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019). Sejumlah bangunan dan kendaraan terbakar saat aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Jayapura, Kamis kemarin, masih terkait memprotes dugaan tindak rasisme kepada mahasiswa Papua di Jawa Timur beberapa waktu la
ANTARA FOTO

Warga melintasi bangunan dan kendaraan yang rusak, di Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019). Sejumlah bangunan dan kendaraan terbakar saat aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Jayapura, Kamis kemarin, masih terkait memprotes dugaan tindak rasisme kepada mahasiswa Papua di Jawa Timur beberapa waktu la

Pengamanan juga difokuskan pada pangkalan-pangkalan TNI, karena ribuan pengunjukrasa bergerak di jalan utama.

"Kita stand by kan kita juga lebih fokus untuk mengamankan pangkalan-pangkalan (TNI) ini, karena banyak pangkalan kita.. itu kan rute jalan utama," tambahnya.

TNI saat ini masih berjaga untuk menjadi lapis kedua keamanan dari kepolisian. TNI kita tetap mem-backup kepolisian," jelas Eko.

Baca Juga: Terkuak Kisah Pilu Rasisme Mahasiswa Papua, 'Ih, Kalian Bau dan Suka Makan Babi Mentah!'

Unjuk rasa menentang dugaan rasialisme terhadap masyarakat Papua digelar sejak pagi di kota Jayapura, Papua sejak Kamis (29/08) pagi. Ribuan orang bergabung dalam demonstrasi ini.

Sebagian mengendarai sepeda motor dan lainnya berjalan kaki, massa pengunjukrasa berbondong-bondong memadati jalur utama, seperti dilaporkan wartawan Enggel Woly di Jayapura untuk BBC News Indonesia.

Asap masih mengepul dari sebuah bangunan yang terbakar di Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019). Sejumlah bangunan dan kendaraan terbakar saat aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Jayapura, Kamis kemarin, masih terkait memprotes dugaan tindak rasisme kepada mahasiswa Papua di Jawa Timur beberapa wakt
ANTARA FOTO

Asap masih mengepul dari sebuah bangunan yang terbakar di Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019). Sejumlah bangunan dan kendaraan terbakar saat aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Jayapura, Kamis kemarin, masih terkait memprotes dugaan tindak rasisme kepada mahasiswa Papua di Jawa Timur beberapa wakt

Source : Kompas.com, BBC Indonesia

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest