Ia sempat bertanya kepada salah satu koordinator aksi. Tuntutannya adalah penangkapan pelaku aksi rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.
"Permintaan mereka itu pada gubernur, rasisme itu oknum ditangkap," katanya.
Sebelumnya, aksi massa yang melibatkan ribuan orang diwarnai pembakaran gedung Majelis Rakyat Papua (MRP), kata seorang pejabat keamanan.
Unjuk rasa di Jayapura dan sekitarnya merupakan demonstrasi terbaru menentang insiden dugaan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dua pekan lalu.
Sebelumnya, unjuk rasa di Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu, berakhir ricuh setelah terjadi bentrokan aparat keamanan dengan massa pengunjukrasa, yang menewaskan dua orang pengunjukrasa dan seorang anggota TNI.
Laporan-laporan yang diterima BBC News menyebutkan, unjuk rasa di Jayapura dan sekitarnya, Kamis, mengakibatkan aktivitas masyarakat di kota itu lumpuh sejak Kamis pagi.
Disebutkan pula unjuk rasa itu diwarnai aksi pembakaran Gedung MRP di Jalan Kora Raja, Abepura.
Belum diketahui siapa pelaku pembakaran, namun pejabat TNI di Papua membenarkan informasi yang menyebut bahwa Gedung MRP telah dibakar oleh sekelompok orang.
"Ya, sementara informasinya begitu," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Eko Daryanto kepada wartawan Muhammad Irham untuk BBC News Indonesia, Kamis (29/08).