Fotokita.net - Kampung ini bikin terkejut warganet. Maklum, posisinya yang masih menjadi bagian dari Jakarta membuat jadi perhatian. Dengan anggaran daerah sebesar lebih dari Rp 86 triliun, Jakarta seolah tak mampu membereskan masalah yang ada di kampung ini.
Lihatlah foto-foto di dalam cerita ini. Kampung ini berada di atas rawa yang dikelilingi dengan sampah yang bertumpuk-tumpuk. Penduduknya nyaris tak pernah menginjak tanah merah atau air rawa yang mengelilingi kampung.
Selamat datang diKampung Bengek yang berlokasi di kawasan RW 17 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Saat ini, Kampung Bengek dikenal sebagai Kampung Baru.

Suasana aktivitas di Kampung Bengek, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/8/2019). Timbunan sampah plastik telah memadati kawasan ini sejak lama karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.
Memulung dan menganggur. Itulah pekerjaan sehari-hari yang umumnya dilakukan oleh sebagian besar warga Kampung Bengek. Keterbatasan lahan pekerjaan di Jakarta sangat mereka rasakan.
Di antara ribuan warga yang tinggal di sana, Ati (53) adalah salah seorang penghuni yang telah merasakan tinggal di Kampung Bengek sejak awal berdiri lima tahun yang lalu.
Bagi Ati, urusan bertahan hidup ia prioritaskan untuk anak dan cucunya.

Suasana aktivitas di Kampung Bengek, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/8/2019). Timbunan sampah plastik telah memadati kawasan ini sejak lama karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.
"Kasihan banyak anak kecil-kecil. Yang utama mah saya anak cucu," ucap Ati. Suami dan menantu Ati bekerja sebagai pelaut. Mereka hanya kembali ke rumah setahun sekali dengan penghasilan seadanya. Demi memberi anak dan cucunya makan, sesekali Ati bekerja sebagai pemulung dan penjual cilok.