Follow Us

Indonesia Darurat Kekeringan, Gorontalo Masuk Dalam Hitungan. Foto-Foto Ini Buktinya

Mahmud Zulfikar - Kamis, 22 Agustus 2019 | 06:30
kekeringan di Bekasi. Foto oleh @aryadoyok

kekeringan di Bekasi. Foto oleh @aryadoyok

Fotokita.net - Sebanyak 55 wilayah kabupaten/kota menetapkan status siaga darurat kekeringan. Seluruh wilayah tersebut tersebar ke dalam tujuh provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Data tersebut tampaknya akan terus bertambah mengingat kemarau masih terus berlangsung.

Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, musim kemarau tahun ini pada umumnya mulai berlangsung pada April 2019.

Sedangkan puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus 2019. Dari 342 zona musim di Indonesia, 68 persen akan mengalami puncak musim kemarau pada Agustus 2019.

Jika dibandingkan dengan 75 kabupaten/kota hasil pantauan BNPB, maka sudah 73 persen menetapkan status siaga darurat kekeringan.

Baca Juga: Iklim yang Berubah, Apakah Kita Mau Berpangku Tangan Setiap Hadapi Kemarau, Kekeringan, dan Kebakaran Hutan?

Wilayah terbanyak berada di Jawa Timur, mencapai 25 kabupaten/kota. Sementara provinsi Banten baru satu wilayah, yaitu Kabupaten Lebak.

Seorang warga tengah mengambil air di lobang sedalam 4 meter di tengah areal pesawahan di Kampung Pasanggrahan, Desa Cimanggu, Kec. Cibeber, Kab. Cianjur, Jawa Barat akibat krisis air bersih di wilayah tersebut.
Firman Taufiqurrahman/Kompas.com

Seorang warga tengah mengambil air di lobang sedalam 4 meter di tengah areal pesawahan di Kampung Pasanggrahan, Desa Cimanggu, Kec. Cibeber, Kab. Cianjur, Jawa Barat akibat krisis air bersih di wilayah tersebut.

Masyarakat banyak yang mengeluh akibat sumber air yang mengering. Warga pun terpaksa mengais air dari sisa-sisa air di sungai, bahkan ada yang menggali sumur dengan alat seadanya di tengah sawah.

Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang sudah jauh menurun volume airnya. Kekeringan Waduk Jatigede memunculkan kembali kenangan desa yang telah ditenggelamkan.

Terlihat bapak-bapak sedang membawa kursi bekas di antara puing-puing bangunan. Akibat musim kemarau, air di Waduk Jatigede surut sekitar 300 meter dari empat bulan yang lalu dan menyebabkan puing-puing bangunan kembali muncul.
X06610

Terlihat bapak-bapak sedang membawa kursi bekas di antara puing-puing bangunan. Akibat musim kemarau, air di Waduk Jatigede surut sekitar 300 meter dari empat bulan yang lalu dan menyebabkan puing-puing bangunan kembali muncul.

Berbagai sungai di Jawa pun turut mengalami penurunan volume air bahkan hingga benar-benar menyusut. Sungai Cibarusah di Bekasi misalnya. Warga yang terbiasa memanfaatkan air sebagai kebutuhan sehari-hari terpaksa mengais air dali sela-selah bebatuan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest