Kedua, apabila memindahkan sebagian ASN melalui skema right-sizing jumlah ASN sekitar 870.000 orang, maka diperkirakan membutuhkan 30.000 hektar. Dari dua skenario di atas, untuk skenario pertama dibutuhkan Rp 466 triliun, sementara skenario kedua memerlukan Rp 323 triliun.

Foto udara kawasan Bukit Nyuling, Tumbang Talaken Manuhing, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Kamis (25/7/2019). Daerah yang menjadi bakal calon Ibu Kota Negara itu telah ditinjau oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Mei lalu saat mengecek kelaikan lokasi terkait wacana pemindahan Ibu Kota Negara.
"Ini tentunya akan menjadi perhatian dunia karena kita akan bangun ibu kota negara di Kalimantan, tetapi kita pastikan akan membangun smart and forest city. Kita tidak akan merusak heart of Borneo," kata Basuki dalam keterangan resmi, Jumat (2/8/2019) lalu.
Terkait hal ini, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy S Prawiradinata dan Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Bernardus Djonoputro sepakat, bahwa Indonesia dapat berkiblat ke London, Inggris, dalam menghadirkan konsep city in the forest.

Foto udara kawasan Bukit Nyuling, Tumbang Talaken Manuhing, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Kamis (25/7/2019). Daerah yang menjadi bakal calon Ibu Kota Negara itu telah ditinjau oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Mei lalu saat mengecek kelaikan lokasi terkait wacana pemindahan Ibu Kota Negara.
Bernardus mengungkapkan, ketika mendesain ibu kota negara sebagai city in the forest, cara pandang pemerintah harus keluar dari realita yang ada, yaitu tidak bisa hanya sebatas 'business as usual'.
Dalam hal ini, status ibu kota negara tak hanya cuma menjadi city in the forest, tetapi justru menjadi 'hutan' itu sendiri. Langkah itulah yang kemudian dilakukan Pemerintah London, yakni menjadikan kota tersebut sebagai taman nasional melalui sebuah gerakan bertajuk London National Park City.
Baca Juga: Jurnalis Foto Ini Rekam Kelakuan Warga Ibu Kota yang Bikin Kita Malu

Foto udara kawasan Bukit Nyuling, Tumbang Talaken Manuhing, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Kamis (25/7/2019). Daerah yang menjadi bakal calon Ibu Kota Negara itu telah ditinjau oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Mei lalu saat mengecek kelaikan lokasi terkait wacana pemindahan Ibu Kota Negara.
"London National Park City membuat London sebagai taman nasional. Bukan lagi sekadar membuat taman-taman di kota," imbuh dia. Dengan mengubah cara pandang tersebut, maka pemerintah dapat menyusun Key Performance Indicator (KPI) di luar dari kebiasaan.
Sebab, city in the forest nantinya bukan hanya sekedar konsep pengembangan kawasan, tetapi juga akan menjadi mindset masyarakat yang akan tinggal di dalamnya. "Bukan untuk mengurangi dampak saja, tapi justru untuk mengkontribusi pada perbaikan dan pelestarian hutan paru-paru dunia. Dibalik jadinya," ujarnya. (Dani Prabowo/Kompas.com)