"Saya diberi tahu bahwa gajah itu roboh, saya sungguh berharap dia akan segera pulih," katanya.
Meski demikian, dikatakan bahwa Tikiiri sebenarnya tidak pingsan, dia hanya berjuang untuk berdiri setelah tidur siang.
"Dia telah tidur malam sebelumnya, dan kemudian saat bangun dia tidak bisa berdiri," katanya.
Ketika melihat kondisi Tikiiri, kuil Wisnu Devale, mengambil tindakan segera untuk berkonsultasi dengan pemilik.
Menurut tradisi Sri Lanka, gajah adalah hewan mulia, dan ada hubungan simbiolik yang berlangsung lama dengan manusia, di mana gajah dan kesejahteraannya di hormati oleh masyarakat.
Menurut petugas medis, merawat Tikiiri gajah yang hidup sekitar 40 km dari tempat diadakannya festival gigi, mereka mengonfirmasi bahwa sementara kondisinya sebagian karena usia.

Foto-foto memilukan seekor gajah di balik kostum festivalnya.
Sekarang dia membutuhkan kunjungan rutin dokter karena usianya yang menua, untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Lihatlah 10 Foto Kekejian Manusia Pada Satwa Ini. Apakah Manusia Pantas Jadi Pemimpin Alam Ini?
Dokter hewan setempat Profesor Dangolla mengatakan, "Dengan bantuan Yayasan Milenium Gajah, saya menghubungi pemilik dan memberi tahu bahwa saya siap membantu dalam memberikan bantuan medis."