Fotokita.net -Warga memungut tiang kayu rumahnya yang rusak akibat diguncang gempa di Kampung Karoya, Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019). Menurut data BPBD Banten satu orang meninggal dan sebanyak 112 rumah rusak berat dan ringan.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyapa keluarga korban gempa Banten di Kampung Panjang Jaya, Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019).
Mensos menyerahkan bantuan sembako untuk para korban gempa serta sejumlah dana untuk perbaikan rumah dan sarana yang rusak diguncang gempa berkekuatan 6,9 M itu.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) menyapa keluarga korban gempa Banten di Kampung Panjang Jaya, Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019). Mensos menyerahkan bantuan sembako untuk para korban gempa serta sejumlah dana untuk perbaikan rumah dan sarana yang rusak diguncang gemp
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, sebanyak empat orang meninggal dunia akibat gempa bumi bermagnitudo 6,9 yang berpusat di barat daya Pandeglang, Banten, Jumat (2/8/2019).
"Dua orang meninggal di Kabupaten Lebak itu karena kelelahan dan terkena serangan jantung, tapi dua orang di Kabupaten Sukabumi karena terpeleset ketika evakuasi dan serangan jantung," kata Pelaksana Harian (PLH) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo di Kantor BNPB, Jakarta Timur Sabtu (3/8/2019).

Warga menunjukkan bagian rumah yang rusak akibat gempa di Kampung Bojong, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019). Gempa berkekuatan 6,9 M yang terjadi Jumat (2/8) malam mengakibatkan seorang meninggal dan 112 rumah rusak di Banten.
Selain korban jiwa, Agus mengungkapkan, total 223 rumah mengalami kerusakan karena terdampak gempa Banten. Rumah-rumah itu mengalami rusak berat (RB), rusak sedang (RS), dan rusak ringan (RR). (Sumber: KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari)