Surono juga membandingkan letusan Tangkuban Parahu kali ini dengan erupsi gunung lain. "Tidak ada yang berubah dari waktu ke waktu (letusan Tangkuban Parahu)," ujar Surono.

Sejumlah petugas diturunkan untuk membersihkan abu vulkanik yang bertebaran mencapai ketebalan 10 cm di jalan menuju kawah Gunung Tangkuban Parahu, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (27/7/2019). Menyusul erupsi pada Jumat (26/7), Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu ditutu
"Tidak seperti Merapi tahun 2010 menjadi letusan yang dahsyat dan hebat. Tidak seperti letusan Kelud tahun 2014 yang menutup Pulau Jawa, yang biasanya tidak," sambungnya.
Dia menegaskan tidak ada perubahan karakteristik dari letusan Tangkuban Perahu hari ini jika dibandingkan dengan erupsi gunung-gunung lain. "Tidak ada perubahan sama sekali. Tidak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan tentang adanya perubahan," papar Surono.
"(Sejak 2013) telah terjadi letusan freatik," pungkasnya.
Baca Juga: Foto-foto Udara Tunjukkan Lanksap Bukit Nyuling, Kandidat Ibu Kota Baru Kita

Petugas Kepolisian dari Polda Jabar berjaga dengan menggunakan motor di jalan menuju kawah Gunung Tangkuban Parahu, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (27/7/2019). Menyusul erupsi pada Jumat (26/7), Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu ditutup bagi wisatawan selama tiga har

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi (tengah) bersama jajaran Polda Jabar berfoto usai melakukan pengamanan di kawasan Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (27/7/2019). Menyusul erupsi pada Jumat (26/7), Taman Wisata Alam Tangkuba