Follow Us

Potret Sampah Plastik Di Indonesia, Dari Impor Sampah Hingga Dana Hibah

Mahmud Zulfikar - Senin, 08 Juli 2019 | 09:05
Sampah-sampah plastik tampak mencemari Laut Teluk Lampung, Bandar Lampung, 21 Februari 2019 lalu (foto: ilustrasi).
Voa Indonesia

Sampah-sampah plastik tampak mencemari Laut Teluk Lampung, Bandar Lampung, 21 Februari 2019 lalu (foto: ilustrasi).

Baca Juga: Apakah Sampah Plastik di Indonesia Bakal Seperti di India dan Filipina? Lihat Foto-fotonya Yuk

Sampah-sampah plastik tampak mencemari Laut Teluk Lampung, Bandar Lampung, 21 Februari 2019 lalu (foto: ilustrasi).
Voa Indonesia

Sampah-sampah plastik tampak mencemari Laut Teluk Lampung, Bandar Lampung, 21 Februari 2019 lalu (foto: ilustrasi).

pencemaran sampah plastik di laut tidak hanya berbahaya bagi biota laut tapi juga berbahaya untuk manusia.

Tumpukan sampah mencemari Pantai Sanur, di Denpasar, Bali.
VOA Indonesia

Tumpukan sampah mencemari Pantai Sanur, di Denpasar, Bali.

Atas permasalahan sampah plastik di Indonesia yang sudah masuk tahap akut ini, Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Pemerintah AS dengan menerima danah hibah dan bantuan teknis -Pemerintah AS melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) pada program Municipal Waste Recycling Program (MWRP)- yang diberikan kepada enam organisasi masyarakat sipil di Indonesia dengan total Rp18 miliar.

Dubes AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr, bersama perwakilan dari Kemenko Maritim, dan KLHK, serta dengan enam LSM Penerima Dana Hibah, di Jakarta, Rabu (27/3) (VOA/Ghita).
VOA Indonesia

Dubes AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr, bersama perwakilan dari Kemenko Maritim, dan KLHK, serta dengan enam LSM Penerima Dana Hibah, di Jakarta, Rabu (27/3) (VOA/Ghita).

Dana hibah ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah AS. Permasalahan sampah plastik harus menjadi tanggung jawab bersama, ujar Dubes AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr.

persoalan sampah plastik memang selayaknya menjadi tanggung jawab bersama. Seluruh elemen masyarakat harus terlibat, tidak hanya pemerintah dan aktivis lingkungan hidup saja. mengubah kebiasaan memang sulit, tapi ini harus dilakukan. Demi kehidupan yang lebih baik.

Source : VOA Indonesia, tribuntravel.com

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest