Fotokita.net - Kasus penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J terus mendominasi berbagai pemberitaan media massa. Belum lagi, netizen satu Indonesia asyik membahasnya. Sayangnya, drama penembakan Brigadir J terlalu dominan dalam perbincangan itu. Kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa istri Irjen Ferdy Sambo seperti terlupakan.
Dalam keterangan awal, Mabes Polri menyebutkan, insiden baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E bermula dari dugaan pelecehan yang dilakukan almarhum terhadap istri Irjen Ferdy Sambo. Brigadir J ditudingistri Irjen Ferdy Sambo di dalam kamar.
Keluarga Brigadir Yosua tidak menerima penjelasan dari Mabes Polri itu. Mereka menyebut,Brigadir J diduga disiksa dan dibunuh secara berencana. Sejak itu, drama penembakan Brigadir terlalu dominan mengisi pemberitaan. Istri Irjen Ferdy Sambo justru dipuji karena berani lakukan ini. Foto terkininya sudah sulit ditemukan.
Dalam konten podcast yang baru, Deddy Corbuzier menghadirkan narasumber seksolog Zoya Amirin. Tentu, bukanlah tanpa sebab, Deddy mengundang seorang pakar seks untuk mengisi konten podcastnya yang selalu ditunggu penggemar.
Rupanya, ayah Azka Corbuzier itu sengaja mengajak berbincang Zoya Amirin lantaran ingin membahas kasus dugaan pelecehaan seksual dengan korban istri Irjen Ferdy Sambo.
Selama kasus kematian Brigadir J bergulir, seksolog Zoya Amirin merasa publik terlalu tertuju pada headline tentang polisi tembak polisi. Padahal menurutnya, ada hal yang lebih penting yaitu dugaan pelecehan seksual.
"Lagi-lagi itu, kan, pikiran orang biasa.I don't know, gue juga nggak punya kapasitas itu. Gue nggak tahu siapa sih orang ini, siapa sih terduga pelaku ini, apa yang terjadi sama si terduga korban. Karena terlalu banyak skenario, terlalu banyak dugaan karena orang terlalu melihat tembak menembaknya," papar Zoya panjang lebar.
"Halo, ada terduga pelecehan di sini. Dan dia juga salah satu dugaan saksi baku tembak," tambah Zoya.Ia menduga Brigadir J melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo sehingga keributan besar pun terjadi.
Zoya Amirin dikabarkan pernah membahas soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo. Adapun Deddy Corbuzier merasa penasaran, dan bertanya kepada Zoya Amirin, terkait maksudnya membahas sisi dugaan pelecehan seksual pada kasus kematian Brigadir J itu.
Saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier, Zoya Amirin seolah menyatakan dirinya ada di pihak istri Ferdy Sambo. Ia bahkan heran mengapa publik mengira Brigadir J tidak mungkin melecehkan istri atasannya.
"Kenapa kalau ada kejadian seperti itu orang kok relatif mudah, misalnya si perempuannya yang dalam posisi lemah. Seolah-olah perempuannya di posisi lebih tinggi baik-baik, dia nggak bisa diperkosa atau disakiti, kenapa warganet melihatnya begitu?" tanya Zoya Amirin seperti dilansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (27/7/2022).
Zoya Amirin kemudian memosisikan dirinya sebagai istri Ferdy Sambo. Menurutnya jika memang pelecehan terjadi, ia sangat tidak terima.
"Kalau gue misalnya jadi istri si Jendral ituI knowI have privilegeuntuk dilindungi, nggak dimacam-macami, berarti gue menganggap mungkin ada yang berani nyentuh gue. Di saat seperti itu ada orang yang ... Gila lo berani nyentuh gue, lo nggak tahu suami gue siapa?" tegasnya.
Dari situ, Deddy Corbuzier merasa penasaran, dan bertanya kepada Zoya Amirin, terkait maksudnya membahas sisi dugaan pelecehan seksual pada kasus kematian Brigadir J itu.
Istri Irjen Ferdy Sambo yang foto terkininya sudah sulit ditemukan justru dipuji karena berani lakukan ini dalam drama penembakan Brigadir J.
"Tiba-tiba lu ngomong tentang kasus ini, lu ngebongkar tentang kasus ini, tapi yang lu bongkar adalah kasus pelecehan seksual terhadap istri Jenderal itu (Irjen Ferdy Sambo). Ini dari mana lu bisa mengatakan ini pelecehan seksual?," tanya Deddy Corbuzier kepada Zoya Amirin.
Menurut Zoya Amirin, sebenarnya ia tak bisa dibilang membongkar kasus tersebut, namun ia justru lebih kepada memberikan sorotan kepada sisi dugaan pelecehan seksual pada kasus yang berujung kematian Brigadir J itu.
"Kalau dibilang gw mau ngebongkar kasusnya sih enggak ya, Lebih tepatnya gw memberikan sorotan terhadap dugaan pelecehan seksual ini. Gw juga berbicara bukan sebagai seksolog doang, tapi juga sebagai feminis, ya sebagai perempuan," kata Zoya Amirin.
Zoya mengatakan, dia berani bersuara karena merasa bahwa terduga korban (istri Irjen Ferdy Sambo) kurang mendapat perhatian dan justru malah mendapatkan banyak hujatan meskipun kasus yang penuh drama tersebut belum benar-benar terungkap.
"Eh ini ada terduga korban (istri Irjen Ferdy Sambo) yang tidak didengar dan tidak diakomodasi. Hampir semua orang memiliki dugaannya masing-masing dan cenderung menyudutkan terduga korban, dan gw enggak terima," terang Zoya Amirin.
Terjadi sedikit perdebatan antara Deddy Corbuzier dengan Zoya Amirin di tengah-tengah pembicaraan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut. Adapun Deddy Corbuzier menyebut, pangkat Brigadir J lebih rendah ketimbang Irjen Ferdy Sambo, menurut Deddy, tidak masuk logika jika Brigadir J berani melecehkan istri dari atasannya tersebut. "
Jabatan polisi ini (Brigadir J) lebih rendah dari jabatan suami terduga korban (istri Irjen Ferdy Sambo). Nah bagaimana caranya polisi ini bisa melakukan pelecehan seksual terhadap istri atasannya ini? Menurut gw enggak masuk akal," kata Deddy Corbuzier.
Istri Irjen Ferdy Sambo yang foto terkininya sudah sulit ditemukan justru dipuji karena berani lakukan ini dalam drama penembakan Brigadir J.
Mendengar Deddy Corbuzier mengatakan hal tersebut, Zoya Amirin pun tak hanya berdiam. Ia menjawab dengan santai pertanyaan Deddy itu.
"Gw berterima kasih banget diundang ke sini ya. Jadi gini lho, orang tuh lupa bahwa yang namanya pelecehan seksual itu bisa terjadi pada siapa saja dan pelakunya pun bisa siapa saja.
Mungkin banyak orang berpikir 'wah gak mungkin nih, bagaimana caranya dia berani sama yang lebih senior' tergantung kita memandang dari sisi mana," kata Zoya Amirin.
Menurut Zoya Amirin, ia mencoba memandang kasus tersebut dari sisinya sebagai seorang seksolog. Banyak orang, kata Zoya Amirin, yang terlihat pintar, cerdas, tampan, mereka pun banyak yang bisa melakukan pelecehan seksual.
Bukan cuma itu, kata Zoya Amirin, menurutnya, banyak orang yang justru hanya melihat sisi drama penembakannya saja, dan tidak terlalu melihat sisi dugaan adanya pelecehan seksual.
"Banyak orang yang fokus soal drama penembakannya saja, karena terlalu banyak skenario, terlalu banyak drama sehingga orang tak terlalu peduli pada dugaan pelecehan seksual.
Ini katanya ada teriakan, ya kalau memang ada perselingkuhan, kenapa orang enggak mau lihat sisi pelecehannya dulu. Tetap apapun yang terjadikita kan enggak ada yang tahu," kata Zoya Amirin.
Istri Irjen Ferdy Sambo yang foto terkininya sudah sulit ditemukan justru dipuji karena berani lakukan ini dalam drama penembakan Brigadir J.
Zoya Amirin mengatakan bahwa perempuan dengan kedudukan seperti itu (sebagai istri seorang Jenderal) pasti akan merasa malu mengumbar pelecehan yang dialaminya.
"Boro-boro bisa bicara, dengan kedudukannya sebagai istri Jenderal terduga korban pasti merasa malu untuk mengumbar bahwa dia mendapatkan pelecehan seksual. Bahkan untuk melapor saja dia sudah termasuk mengumpulkan kekuatan lho," kata Zoya Amirin.
Sebagai informasi, Zoya ini bukan orang baru dalam dunia Seksolog. Nama lengkapnya Zoya Dianaesthika Amirin, M.Psi., FIAS., merupakan seorang Psikolog lulusan S1 Psikologi di Universitas Indonesia (UI).
Zoya juga menyelesaikan S2 nya pada kampus yang sama yakni UI pada Jurusan Psikologi Klinis. Zoya lahir di Jakarta, tanggal 7 September 1975. Dan kini menjadi Seksolog. Saat ini telah berusia 46 tahun.
Selain sebagai SeksologZoya Amirin ternyata merupakan seorang civitas akademika yang aktif mengajar atau sebagai Dosen pada Fakultas Kesehatan Masyarakat. Tak hanya di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Zoya juga turut mengajar pada Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) tempatnya dulu menimba ilmu.
Tak hanya menimba ilmu di Kampus tempatnya kini mengajar, Zoya juga mendalami ilmu Seksologi serta menyelesaikan sertifikasinya di Universitas Udayana Bali. Di luar aktivitasnya sebagai Dosen wanita karir satu ini juga diketahui menjabat sebagai Chief Executive pada perusahaan PT Sinergi Daya Insani.
Drama penembakan Brigadir J terlalu dominan, istri Irjen Ferdy Sambo justru dipuji karena berani lakukan ini. Foto terkininya sudah sulit ditemukan di jagat maya. Sejak kasus itu mencuat, istri Irjen Ferdy Sambo memang menarik diri.
Menurut kuasa hukumnya, istri Irjen Ferdy Sambo mengalami trauma yang berat. Hal ini juga pernah disampaikan psikolog dari Polda Metro Jaya yang mendampinginya.
(*)