Pantas Warga Ponpes Shiddiqiyyah Sampai Nekat Hadang Polisi, Anak Kiai Jombang Ternyata Punya Kebiasaan Begini, Foto Sosoknya Malah Dipuji-puji

Selasa, 05 Juli 2022 | 21:52
Facebook

Bechi anak kiai Jombang yang diburu polisi ternyata punya kebiasaan begini. Pantas warga Ponpes Shiddiqiyyah sampai nekat hadang polisi.

Fotokita.net - Warga Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah milik KH Muhammad Mukhtar Mukthi sampai nekat menghadang polisi. Ponpes yang berada di kawasan Ploso, Jombang, Jawa Timur ini digeruduk polisi yang menjemput paksa anak kiai Jombang,Moch Subchi Azal Tzani alias Mas Bechi, tersangka kasus pencabulan pada santriwati.

Bechi anak kiai Jombang selalu mendapatkan perlindungan dari ayahnya, yang memiliki pengikut dalam jumlah yang cukup besar. Sejak Januari 2022, Bechi sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Jatim.

Selama bertahun-tahun menghirup udara bebas, ternyata anak kiai Jombang punya kebiasaan begini, pantas warga Ponpes Shiddiqiyyah sampai nekat menghadang polisi. Foto sosoknya malah dipuji-puji.

Ciri-ciri Bechi anak kiai Jombang juga sudah diedarkan dalam DPO Polda Jatim. Pria yang berusia 42 tahun itu disebutkan punya tinggi 168 cm dengan bentuk wajah oval. Rambut Bechi lurus berwarna hitam, senada dengan warna matanya.

Anak kiai Jombang memiliki warna kulit disebut sawo matang. Sementara itu, ciri fisik lainnya, Bechi memiliki tahi lalat hitam di bawah mata dan pipi sebelah kiri.

Berdasarkan keterangan polisi, Bechi diduga berbuat cabul terhadap santriwati sejak 2017. Korbanmengaku modus Bechi adalah mengadakan wawancara seleksi tenaga kesehatan untuk kliniknya.

Dalam proses seleksi yang digelar itu, para santriwati mendapat kekerasan seksual dari Bechi. Aksi bejat Bechi terbongkar ketikaada santri yang berani melapor ke Polres Jombang pada tahun 2018.Laporan ini atas dugaan pencabulan, pemerkosaan, hingga kekerasan seksual terhadap tiga santriwati.

Baca Juga: Gandeng Mantan Kibordis Slank, Anak Kiai Jombang Jualan Musik Oxytron yang Bisa Sembuhkan Kanker, Foto Tampangnya Masuk DPO Polda Jatim

Saat melakukan aksinya, Bechi memiliki sejumlah modus, salah satunya berjanji akan memperistri korban. Bechi juga disebut mengancam korban agar mau disetubuhi.

Dalam perkembangan selanjutnya,Polres Jombang menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan pada Oktober 2019. Keputusan ini diambil lantaranpelapor dianggap tidak memiliki bukti lengkap.

Usai penolakan laporan korban karena tak cukup bukti, akhirnya, korban lain pun melaporkan Bechi ke Polres Jombang. Laporan ini juga dilakukan pada 2019. Ujungnya, pada Januari 2020, penyidikan kasus ini resmi diambil alih Polda Jatim.

Ketika itu, penyidikan kasus ini dilakukan Ditreskrimum Polda Jatim. Pengambilalihan penyidikan ini karena ada beberapa hal yang perlu di-backup. Selain itu, status Bechi telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sekalipun sudah ditetap sebagai tersangka, Bechi tak juga ditahan. Bahkan, dia kerap mangkir dari panggilan polisi. Pihak kepolisian juga sempat mengancam akan menjemput paksa pelaku jika tak memenuhi panggilan.

Sejak itu, Bechi akan dijemput paksa tapi selalu gagal. Kabar terakhir menyebutkan upaya negosiasi polisi untuk menangkap Bechi kandas setelah dihalangi ayahnya, yaitu KH Muhammad Mukhtar Mukthi.

Pada Minggu (3/7/2022) malam upaya polisi menangkap anak kiai Jombang kembali berujung kegagalan. Pada siang harinya, polisi sempat berkejaran dengan rombongan yang melindungi Bechi.Tim gabungan dari Polda Jatim dan Polres Jombang menyergap iring-iringan mobil untuk menangkap DPO kasus pencabulan santriwati itu.

Baca Juga: Jadi Buronan Polisi Gegara Cabuli Santri, Anak Pemilik Ponpes Shiddiqiyyah Jombang Ternyata Sahabat Mantan Personel Slank, Foto Tampangnya Disebarkan

Facebook

Bechi anak kiai Jombang yang diburu polisi ternyata punya kebiasaan begini. Pantas warga Ponpes Shiddiqiyyah sampai nekat hadang polisi.

Dari kegagalan penangkapan Bechi, beredar video Kapolres Jombang AKBP Nurhidayat mendapat penjelasan dari sang kiai agar polisi menyetop kasus ini. Dalam video, terlihat sang kiai bersama Kapolres Jombang sedang berada di sebuah majelis.Di sana, terlihat ada ratusan jemaah.

Sang kiai duduk berada di depan bersama kapolres tersebut. Di video berdurasi 1.55 detik itu, sang kiai memberikan nasihat agar polisi tidak lagi melanjutkan kasus ini. Kiai Jombang ini juga meminta polisi tidak menangkap anaknya.

"Untuk keselamatan kita bersama, untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah ini masalah keluarga. Untuk itu, kembali lah ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini," kata KH Muhammad Mukhtar Mukthi, Senin (4/7/2022).

Sementara Kapolres Jombang AKBP Nurhidayat terlihat menganggukkan kepala sembari mendengarkan dawuh sang kiai. "Semuanya itu adalah fitnah. Allahu Akbar, cukup itu saja!" imbuh kiai tersebut. Sontak, ratusan jemaah langsung mengucapkan takbir berkali-kali.

Dalam keterangannya, Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, video yang beredar merupakan momen dirinya bernegosiasi dengan Kiai Mukhtar pada Minggu (3/7/2022) sekitar pukul 21.15 WIB. Saat itu, dia yang masuk seorang diri memakai kopiah dan berseragam lengkap. Ia ditemui Kiai Mukhtar dan ratusan jemaah Shiddiqiyyah.

"Saya pikir negosiasi di ruangan khusus, ternyata saya dihadapkan ke jemaah yang mudah diprovokasi. Sangat rawan sekali, makanya saya tidak berdebat lama," kata Nurhidayat.

Bechi pernah mengajukan praperadilan demi lolos dari status tersangka. Namun upaya Bechi kandas, bukan hanya sekali, tapi dua kali.

Baca Juga: Pantas Pengeroyok Ade Armando Ngumpet di Ponpes Al Madad, Tersangka Punya Hubungan Begini dengan Habib Luthfi Al Haddad, Foto Sang Ulama Jadi Sorotan

Facebook

Bechi anak kiai Jombang yang diburu polisi ternyata punya kebiasaan begini. Pantas warga Ponpes Shiddiqiyyah sampai nekat hadang polisi.

Terkait kasus yang membelitnya ini, Bechi pernah angkat bicara pada 29 Januari 2020. Lewat siaran video di Instagram, Bechi mengaku keberatan atas status tersangka yang diberikan polisi.

Dalam video live tersebut, Mas Bechi mengaku belum pernah bertemu dengan penyidik kepolisian yang menetapkannya sebagai tersangka. Dia pun mempertanyakan bagaimana statusnya bisa menjadi tersangka, sedangkan polisi belum mendapat keterangan darinya.

"Kebetulan saya nggak tahu (belum pernah) ketemu aja sama orangnya lo, orang-orang polisi itu lo nggak pernah saya itu (ketemu), kok dibilang tersangka itu dari mana," kata Bechi dalam video yang disebarkan pada Rabu (29/1/2020).

"Apalagi saya dituduh nggak-nggak, sampai nggak pantas itu, kemudian dari surat panggilan itu mereka sebar ke media-media. Padahal mereka nggak pernah ketemu saya kok, kok lucu," imbuhnya.

PadaRabu, 12 Januari 2022, ribuan massa laki-laki dan perempuan terlihat menjaga ketat lingkungan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah.Ribuan massa yang sebagian berseragam keamanan pondok pesantren ini dikabarkan berjaga-jaga untuk mengantisipasi kedatangan petugas kepolisian.

Mereka sudah siap menghadang polisi yang dikabarkan akan melakukan jemput paksa terhadap Muchammad Subchi Azal Tzani alias MSAT, anak kiai Jombang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan dan perbuatan cabul terhadap santriwatinya sendiri.

Pengerahan massa untuk penjagaan ponpes tersebut sebenarnya telah berlangsung sejak beberapa minggu lalu. Namun sejak 11 Januari 2022 jumlah massa menjadi semakin banyak. Massa tersebut juga dikabarkan berdatangan dari luar Jombang secara bergelombang.

“Kemarin sore datang massa dua truk,” kata seorang sumber yang berhasil dikonfirmasi. Sumber ini menolak memberikan banyak berkomentar karena mengaku takut terjadi sesuatu terhadap dirinya.

Baca Juga: Foto Ustaz yang Cabuli 12 Santriwati Disebarkan, Ketua Forum Ponpes Kota Bandung Ungkap Fakta Mengejutkan

Facebook

Bechi anak kiai Jombang yang diburu polisi ternyata punya kebiasaan begini. Pantas warga Ponpes Shiddiqiyyah sampai nekat hadang polisi.

“Sudah jangan tanya-tanya saya lagi Mas. Saya takut kalau ada apa-apa,” ucap pria berjaket hitam itu.

Massa terlihat tumpah ruah di Jalan Raya Ploso depan ponpes dan sebagian berada di dalam lingkungan ponpes. Bahkan, dari gerbang akses masuk menuju masjid pondok, telah diblokade dengan puluhan mobil yang diparkir secara berderet untuk menghalangi petugas.

Pantas warga Ponpes Shiddiqiyyah sampai nekat menghadang polisi, ternyata anak kiai Jombang punya kebiasaan begini. Foto sosoknya malah dipuji-puji. Bechi dikenal senang berbagi bantuan kepada warga.

Ada saja bantuan yang dibagikan anak kiai Jombang kepada warga. Entah itu, berupa uang ataupun sembako. Bechi tercatat sebagai pemimpin beberapa lembaga yang dibentuk bersama warga Ponpes Shiddiqiyyah.

Bechi juga rajin menggelar konser musik metafakta, proyek kolaborasi bersama Indra Q, yang kondang sebagai mantan kibordis Slank. Proyek musik ini diklaim bisa menyembuhkan penyakit kanker dan stroke.

Anak kiai Jombang juga memiliki pengikut dalam jumlah cukup banyak. Setiap hari ulang tahunnya, para pengikutnya menggelar selamatan. Mereka juga menyebarkan foto anak kiai Jombang yang disertai doa dan ucapan selamat ulang tahun di akun media sosial masing-masing.

Baca Juga: Ini Foto Tampang Warga yang Nyaris Jotos Ketua DPRD Kuningan, Dipicu Chat Pembatalan Kunjungan Jokowi ke Ponpes

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya