Innalillahi, Ampun Ya Allah Sudah Tobat, Lawan Main Lydia Kandou Meninggal Dunia dalam Kondisi Hijrah, Foto Jenazahnya Bikin Haru

Selasa, 28 Desember 2021 | 08:35
Facebook

Foto jenazah Jimmy Gideon dibaringkan di atas kasur di ruang tamu rumahnya yang sederhana. Lawan main Lydia Kandou ini sudah berhijrah.

Fotokita.net - Komedian senior Jimmy Gideon tutup usia. Lawan main Lydia Kandou ini meninggal dunia dalam kondisi sudah hijrah. Jimmy Gideon mengaku sudah lama tobat hingga menyesali dirinya terjerumus dalam dunia hitam. Foto jenazahnya yang bikin haru ditangisi oleh banyak penggemar di media sosial.

Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Seniman komedi sekaligus pelawak senior Jimmy Gideon meninggal dunia pada Minggu (26/12/2021) pukul 19.00 WIB. Penyiar radio ini wafat padausia 58 tahun.

Jenazah Jimmy Gideon dimakamkan pada Senin (27/12/2021) setelah dishalatkan di Masjid An Nashr, Perumnas 3, Tangerang. Foto jenazahnya juga banyak dibagikan para penggemarnya di media sosial. Para pelayat berdatangan ke rumah sang komedian yang berada diPerumnas 3, Desa Bencongan, Kecamatan Kepala Dua, Kabupaten Tangerang.

Dalam foto yang diunggah itu, jenazah Jimmy Gideon dibaringkan di atas kasur sederhana di ruang tamu rumahnya. Posisi jenazah sengaja dimiringkan mengikuti arah kiblat. Dua lembar karpet besar digelar sebagai alas kasur yang menjadi tempat pembaringan jenazah Jimmy Gideon.

Rumah Jimmy Gideon juga jauh dari kata mewah. Padahal, komedian senior ini sempat mencapai popularitas saat menjadi lawan main Lydia Kandou dalam sinetron komedi "Gara-Gara" yang ditayangkan hingga berjilid-jilid di stasiun televisi. Rupanya, Jimmy Gideon sempat terjerumus dunia hitam. Namun, usai mengalami kecelakaan, Jimmy Gideon melakukan hijrah.

Baca Juga: Innalillahi, Foto Jenazah Komedian Senior yang Hijrah Usai Kecelakaan Tersebar, Eko Patrio Kehilangan Sahabatnya

Kepergian Jimmy Gideon untuk selamanya sudah menyisakan duka yang mendalam bagi Eko Patrio. Jimmy bukan sosok asing bagi Eko. Sebab, keduanya sama-sama pernah menjadi penyiar radio di Suara Kejayaan, yang banyak menelurkan talenta apik di industri komedi Tanah Air.

Melalui akun Instagram pribadinya, Eko mengaku telah kehilangan salah satu sahabatnya. Pemilik usaha Ekomando inimengucapkan bela sungkawa melalui unggahan di Instagram.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berdukacita yang sangat mendalam atas wafatnya sahabat kami Seniman Pelawak Nasional *JIMMY GIDEON ( ABDUL AZIZ )* : Minggu, 26 Desember 2021.

Semoga Husnul Khotimah, dan Keluarga yang ditinggalkannya ALLAH berikan - kekuatan, kesabaran dan keluasan hati, serta keikhlasan dalam menerima suasana duka keluarga, Aamiin," tulis suami Viona Rosalina itu.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Jimmy Gideon muncul dari akun Instagram milikpelawak senior Derry Sudarisman atau Derry Empat Sekawan. Derry mengunggah foto duka dengan foto Jimmy Gideon alias Abdul Aziz yang dibuat oleh Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI).

Baca Juga: 'Insya Allah Sudah Husnul Khotimah' Naysila Mirdad Ajak Papanya Foto di Depan Potret Wanita Tercinta, Anak Lydia Kandou Disebut Pindah Agama

Facebook

Foto jenazah Jimmy Gideon dibaringkan di atas kasur di ruang tamu rumahnya yang sederhana. Lawan main Lydia Kandou ini sudah berhijrah.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un selamat jalan wahai kawanku, aku sebagai sahabat hanya bisa mendoakan dari sini," tulis Derry di bagian keterangan. Derry berharap doanya dijabah Yang Maha Kuasa. "Hanya satu yang bisa aku lakukan saat ini, yakni mengenang dan mendoakanmu," tulis Derry.

Istri mendiang Jimmy Gideon, Anna Nurhasanah, mengungkapkan kronologi suaminya meninggal. Selepas mandi sore dan bergegas mengenakan baju di kamar, Jimmy Gideon secara tiba-tiba terjatuh dan bagian dahinya pun benjol.

"(Setelah bangun, mendiang) Masih bangun, masih duduk, cuma enggak bicara, mata sih masih melek, cuma sudah kayak bengong aja," ungkap Anna saat ditemui di TPU Bojong Nangka, Tangerang, Banten, Senin (27/12/2021).

Sempat keluar kamar dan balik lagi, Anna melihat Jimmy sudah meringkuk ke arah kiri. "Sudah bunyi ‘khkkk’, suaranya kayak orang ngorok tapi matanya melek. Terus saya baringin, diangkat ke tempat tidur enggak kuat saya, ditidurin aja di lantai dialasin," ujar Anna. Setelah beberapa lama, Anna melihat Jimmy Gideon sudah mulai seperti tertidur karena terdengar dengkuran. Hanya saja, mata mendiang masih melek.

"Setelah beberapa saat, baru dia tertidur, udah enggak ada (meninggal dunia)," kata Anna. Sementara Anna mengungkapkan luka apa yang didapat Jimmy Gideon setelah jatuh di kamar. "Di jidat benjol doang, keluarin darah banyak juga sih," kata Anna seperti dilansir Kompas.com.

Baca Juga: Disebut Sudah Mualaf, Foto Naysila Mirdad di Awal Ramadhan 2021 Jadi Sorotan, Begini Reaksi Lydia Kandou Soal Kabar Putrinya Ikuti Keyakinan Sang Kekasih

Facebook

Foto jenazah Jimmy Gideon dibaringkan di atas kasur di ruang tamu rumahnya yang sederhana. Lawan main Lydia Kandou ini sudah berhijrah.

Merujuk pada Harian Kompas, 29 Agustus 1993, Jimmy Gideon memulai karirnya sebagai penyiar radio sekitar 1989. Sebelum bekerja di radio swasta niaga Prambors, dia pernah siaran di Radio SK (Suara Kejayaan).

Setelah membintangi sinetron Gara Gara, ketenaran Jimmy melesat. Tawaran untuk naik ke atas panggung bersama grup lawaknya Gideon, maupun dia seorang diri untuk acara Jimmy show, berdatangan dari mana- mana. Dia menyuguhkan lawakannya dari satu daerah ke daerah lain, bahkan hingga ke Singapura.

Pria yang memiliki nama asli Abdul Aziz ini lahir di Bengkulu, 22 September 1963. Dia adalah adik kandung dari komedian Ogud yang merupakan salah satu komedian dari Grup Tomtam. Di masa itu, banyak bermunculan grup-grup lawak yang merambah dunia pentas, radio, dan televisi.

Di masa itu, grup-grup lawak sangat digandrungi menyusul kahadiran Srimulat yang jadi tontonan favorit masyarakat. Akhirnya, sekitar tahun 1990an, Jimmy bersama ketiga temannya Ginanjar, Derry Sudarisman, dan Sion membentuk sebuah grup lawak.

Mereka menamai grup lawak ini Gideon, yang merupakan gabungan dari nama-nama personelnya. Sejak itu, dia lebih dikenal sebagai Jimmy Gideon.

Baca Juga: Tersimpan Rapat Selama Puluhan Tahun, Aktris Senior Ini Sempat Ragu Menikah dengan Penyanyi Top 80-an Itu Karena Faktor yang Enggak Kita Sangka

Facebook

Foto jenazah Jimmy Gideon dibaringkan di atas kasur di ruang tamu rumahnya yang sederhana. Lawan main Lydia Kandou ini sudah berhijrah.

Ketenaran Jimmy Gideon bermula ketika dia membintangi sinetron bertajuk "Gara Gara" bersama Lydia Kandou. Jimmy mulai membintangi Gara Gara yang ditayangkan RCTI setiap dua minggu sejak bulan November 1991.

Saking suksesnya Gara Gara, sinetron ini pun dibuat versi filmnya. Diberitakan Harian Kompas, 11 Juli 1993, dalam film Gara Gara, ada beberapa kebaruan yang belum disaksikan penonton televisi.

Jika dalam versi televisinya langsung disodorkan fakta bahwa Merry (Lydia Kandou) dan Jimmy (Jimmy Gideon) sebagai suami isteri, dalam ramuan versi filmnya disuguhkan riwayat pertemuan dan percintaan mereka. Pada hari sesudah ditayangkan iklannya di televisi, penonton bioskop melonjak, mencapai 14.000 penonton dalam sehari.

Sebelumnya, sinteron Gara Gara sempat ditarik dari jadwalnya karena bentrok dengan film nasional lainnya, yakni Plong, film garapan Putu Wijaya yang tercalon sebagai salah satu unggulan FFI 1992. Namun, film itu terpaksa dicopot karena tidak berhasil memenuhi jumlah penonton minimum. Akhirnya Gara Gara diputar kembali dan ternyata penontonnya tetap membludak, seperti ketika diputar pertama kali.

Ketika diputar pertama di bioskop kelas atas, Gara Gara dikatakan berhasil menjaring penonton di 27 layar sinepleks. Berdasarkan data-data yang dipaparkan Sandjojo Nitimihardjo dari PT Perfin (Peredaran Film Indonesia), di awal pemutarannya Gara Gara berhasil meraup 54.000 penonton di wilayah DKI Jakarta, belum di 23 wilayah lainnya.

Baca Juga: Foto Terkini Haji Lulung Bikin Eko Patrio Mohon Doa, Suami Viona Rosalina: Dia Hanya Berbisik

Facebook

Foto jenazah Jimmy Gideon dibaringkan di atas kasur di ruang tamu rumahnya yang sederhana. Lawan main Lydia Kandou ini sudah berhijrah.

Sebagai patokan, untuk peredaran di wilayah DKI Jakarta angka penonton di bawah 40.000 tergolong flop (jelek), 40.000-75.000 tergolong standar, 75.000- 100.000 tergolong baik, 150.000 ke atas termasuk sukses dan lebih daripada 300.000 disebut sangat bagus atau meledak.

Raam Punjabi, pimpinan PT Parkit Films yang menjadi produser film Gara-gara mengaku menghabiskan biaya produksi hingga Rp 350 juta, dengan pengeluaran terbesar untuk proses laboratorium dan membayar pemain.

Raam Punjabi, pimpinan PT Parkit Films yang menjadi produser film Gara-gara mengaku menghabiskan biaya produksi hingga Rp 350 juta, dengan pengeluaran terbesar untuk proses laboratorium dan membayar pemain.

Jimmy Gideon menjadi bagian dari kesuksesan film dan sinetron ini. Tidak banyak film domestik yang bertahan cukup lama di masa itu. Terkenal dan akrab di masyarakat seperti Gara Gara yang ditayangkan RCTI sejak Januari 1992, ternyata belum menjamin ledakan di bioskop. Film Penginapan Bu Broto misalnya, meski serial televisinya sangat populer tetapi versi layar lebarnya di masa itu tidak sesukses Gara Gara.

Selain terlibat dalam komunitas pelawak, Jimmy juga membintangi sejumlah film dan sinetron seperti Lenong Rumpi (1991) dan Bajaj Bajuri The Movie (2014).

Baca Juga: Innalillahi, Selamat Jalan Buya, Nirina Zubir Unggah Foto Kenangan, Kondisi Almarhum Menurun Gegara Masalah Riri Khasmit

Facebook

Foto jenazah Jimmy Gideon dibaringkan di atas kasur di ruang tamu rumahnya yang sederhana. Lawan main Lydia Kandou ini sudah berhijrah.

Sebelum meninggal dunia, komedian senior itu pernah menceritakan momen besar dalam hidupnya. Momen itu juga menjadi titik baliknya dalam hidup.

Di program Siraman Qolbu, Jimmy Gideon ia menceritakan hal tersebut. Perjalanan tobat itu diawali dari sebuah kecelakaan saat mengendarai motor.Saat itu Jimmy ditabrak bus. Insiden itu menyebabkan dia gegar otak dan tulangnya patah. Kondisinya koma.

"Mau siaran radio pagi-pagi jam 05.00 WIB, Jimmy itu tabrakan, ditabrak busway. Jimmy pingsan lima hari itu kejadian 2007," ujar Jimmy Gideon.“Sudah masuk ruang ICU. Waktu itu Jimmy 5 hari koma,” kata Jimmy. "2006 Jimmy udah bertobat. Jimmy dulu nakal Pak Ustaz, sudah tobat ampun Ya Allah," lanjutnya.

Ketika itu, dokter menyebut kemungkinan Jimmy Gideon untuk sembuh begitu kecil. "Dokter sudah bilang gini sama istri, 'Kalaupun sehat kembali itu sudah lupa ingatan jadi kecil kemungkinan untuk hidup'. Kata dokter divonis paling 10 persen kemungkinan hidup," jelasnya.

Namun ketika masa tak sadarkan diri tersebut, ia melihat sosok hitam yang datang ke mimpinya. Jimmy Gideon mengatakan sosok itu adalah gambaran dirinya. "Akhirnya Jimmy lihat Jimmy lagi jalan di awan terus di sebelah Jimmy ada yang jalan juga terus saya nanya 'Eh kamu siapa kok ngikutin saya saja' terus dia bilang 'Saya kamu'," ujar Jimmy.

Baca Juga: Innalillahi, Foto Jenazah Pedangdut Legendaris Terbujur di Kasur Sederhana Bikin Nyesek, Umi Elvy Sukaesih Berbela Sungkawa

"Terus saya nanya kenapa dia gelap dan dia jawab 'Kamu yang bikin gelap' gitu, nah baru Jimmy sadar ya mungkin kenakalan-kenakalan Jimmy yang membuat Jimmy gelap. Orang Jimmy lakukan semua yang Tuhan larang," sebut Jimmy Gideon. “Itu pengalaman Jimmy yang buat Jimmy, ‘Oh, gue harus tobat’,” ucapnya.

"Alhamdulillah 2006 Jimmy sudah taubat. Dulu masa lalu, sekarang sudah MasyaAllah. Ke depannya InsyaAllah, sudah pokoknya sekarang pas banget judulnya taubat," terang dia.

Jimmy kemudian gabung dengan Masyarakat Spiritual Indonesia (RASI). Dia dibimbing seorang guru spiritual. Jimmy mengaku mendapat banyak pembelajaran. "Abang (panggilan guru spritual Jimmy) banyak cerita tentang ketuhanan, hidup itu begini, mati itu begini. Banyak yang Jimmy dapat," ujarnya.

Setelah bertobat, Jimmy menjadi lebih bertakwa pada Tuhan. Hal itu disampaikan Jimmy dalam video yang diunggah di kanal YouTube Humoria Indonesia. "Kenapa Jimmy gila ke Tuhan? Karena Jimmy dulu gila ke setan. Semua perbuatan setan sudah Jimmy lakuin. (Guru) yang kasih tahu ini rasa Allah," kata Jimmy.

Jimmy Gideon meraih ketenaran saat terjun ke dunia hiburan. Kesuksesannya membuat Jimmy tergoda akan kenikmatan duniawi. Momen itu terjadi pada 1999. “Jimmy masuk ke dunia gelap,” ujarnya.

Baca Juga: Innalillahi, Haji Lulung Meninggal Dunia, Foto Bareng Ahok Tinggal Kenangan, Akhirnya Akui Kehebatan Suami Puput Nastiti

Menurut Jimmy, kondisi tersebut terjadi karena fondasi imannya yang tidak begitu kuat. Dia saat itu terjerumus judi hingga narkoba. “Jimmy main judi, minum, terus narkoba, dan zina. Jadi, semua perbuatan setan sudah Jimmy jalani,” kata Jimmy.

Jimmy kemudian membagikan kisahnya bisa masuk ke dunia judi. Awalnya dari uang yang diperolehnya. Jimmy berhasil membawa pulang Rp 125 juta dengan modal Rp 5 juta. Jimmy terlena. Dia terus bermain judi.

Keberuntungan tidak selalu berpihak padanya. Jimmy kalah saat main judi. Dia akhirnya dipinjamkan duit Rp 25 juta oleh rentenir. Tapi, Jimmy harus mengembalikannya sebanyak Rp 27 juta. Jimmy kembali kalah. Dia meminjam uang lagi sebanyak Rp 25 juta. Sang rentenir kemudian meminta STNK mobil sebagai jaminan.

Jimmy kalah lagi. Akhirnya, ia menyerahkan BPKB mobil. “Habis 3 mobil cuma satu malam,” ucapnya. Jimmy masuk dunia hitam selama hampir delapan tahun. Hartanya ludes karena main judi. “Dulu rumah Jimmy 8, apartemen 3, mobil 5, habis karena main judi,” ujarnya.

Foto jenazah Jimmy Gideon dibaringkan di atas kasur di ruang tamu rumahnya yang sederhana. Lawan main Lydia Kandou ini meninggal dunia dalam kondisi hijrah. Dia sudah mengakui semua kesalahannya di masa lalu hingga memutuskan bertobat.

Baca Juga: Innalillahi, Foto Model Ayu Aulia dengan Mulut Mengaga di RS Bikin Syok, Sempat Bongkar Masalah Rumah Tangga Vicky Prasetyo

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya