Disebut Kena Prank Usai Pamer Foto Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio, Kapolda Sumsel Ungkap Fakta Sebenarnya

Selasa, 03 Agustus 2021 | 11:41
Dok Polda Sumsel

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri disebut kena prank usai pamer foto sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio.

Fotokita.net -Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri disebut kena prank usai pamer foto sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio. Kini, timnya sedang bekerja menelusuri asal usul sumbangan itu. Kapolda Sumsel pun mengungkap fakta sebenarnya.

Keluarga Akidi Tio memang sudah membuat warga Tanah Air melongo. Foto penyerahan sumbangan Rp 2 triliun kepadaKapolda Sumsel yang dilakukan secara simbolis viral hingga membuat publik penasaran.

Pemberian sumbangan Rp 2 triliun itu juga disaksikan Gubernur Sumsel Herman Deru dan Dandrem Garuda Dempo (Gapo) Brigjen TNI Jauhari Agus.

Usai melakukan sesi foto dalam acara penyerahan sumbangan Rp 2 triliun itu, Kapolda Sumsel melayani pertanyaan sejumlah awak media yang diliputi rasa penasaran.

Kapolda Sumsel mengungkap identitas pemberi sumbangan Rp 2 triliun itu. Pemberi sumbangan itu merupakan keluarga pengusaha asal Aceh, almarhum (alm) Akidi Tio. Iamengatakan, Akidi Tio adalah keluarga yang ia kenal saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam.

Baca Juga: Kronologi Sumbangan Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio yang Bikin Malu Kapolda Sumsel, Anak Buah Jokowi Buka Suara

"Dana tersebut diberikan salah seorang keluarga yang saya kenal sewaktu masih tugas di Aceh. Dan sekarang dia ingin membantu warga Sumsel yang terdampak COVID-19," kata Kapolda Sumsel Eko Indra, Senin (26/7/2021).

Kapolda Sumselsendiri tak menampik sempat sedikit dibuat terkejut dengan nominal fantastis dari bantuan yang diberikan dari sumbangan keluarga Akidi Tio.

"Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu. Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harus dipertanggungjawabkan," ujarnya.

"Tapi saya yakin kalau amanah ini langsung disampaikan ke semua pihak dan masyarakat, Insya Allah amanah ini dapat dikelola sebaik-baiknya," imbuhnya.

Terkait alokasi, Kapolda Sumsel mengatakan, nantinya akan dibentuk tim ahli yang akan mengalokasikan dana bantuan tersebut sesuai kebutuhan. Ia menyebut dirinya hanya sebagai perantara dalam menyalurkan bantuan dari pihak keluarga ke Pemprov Sumsel.

Namun ia memastikan bantuan itu akan ditujukan untuk penanganan Covid-19, termasuk masyarakat yang terdampak pandemi.

Baca Juga: Satu Indonesia Kena Prank, Ini Foto Tampang Anak Akidi Tio yang Ditangkap Polisi, Feeling Mantan Menteri SBY Terbukti

Istimewa

Keluarga Akidi Tio memberi sumbangan uang Rp 2 triliun kepada warga Sumatera Selatan (Sumsel).

Mantan asisten SDM Kapolri itu, bantuan yang diterima merupakan amanah yang cukup berat. Untuk itu Eko menegaskan dana itu akan dikomunikasikan dengan semua pihak agar cepat disalurkan pada masyarakat yang tepat.

"Saya hanya makelar kebaikan saja. Terkait alokasi, nanti akan ada ahli-ahli yang lebih paham. Saya hanya membantu untuk menyampaikan seperti dengan gubernur, pangdam, dan steakholder terkait lainnya," ujarnya.

Menurutnya, ada begitu banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Pemberian obat, kemudian oksigen termasuk tenaga kesehatan dan orang-orang yang bekerja di sektor itu.

"Makanya nanti harus ada komunikasi dengan teman-teman ahli supaya bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran," ujarnya.

Sepekan berlalu dari sesi foto acara penyerahan sumbangan Rp 2 triliun yang sudah membuat heboh itu,Polda Sumsel memeriksa anak bungsu Akidi Tio, Heryanti.

Pada Senin (2/3/2021) salah satu anggota keluarga Akidi Tio itu diperiksa terkait bantuan Rp 2 triliun tersebut.

Baca Juga: Foto Keluarga Akidi Tio Banjir Pujian, Mantan Menteri SBY Ini Justru Ragukan Uang Sumbangan Rp 2 Triliun Benar-benar Ada, Begini Alasannya

Istimewa

Anak Akidi Tio, Heryanti, diperiksa polisi. Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri disebut kena prank usai pamer foto sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio.

Pemeriksaan dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel hingga pukul 23.00 WIB. Selain Heryanti, dokter pribadi Akidi Tio bernama dr Hardi Darmawan juga turut diperiksa.

Pada Selasa (3/8/2021), rencananya pemeriksaan terhadap Heryanti kembali dilakukan. Polisi masih terus mendalami perihal sumber dana bantuan tersebut.

"Hari ini lanjut didalami lagi, kita belum dapat informasi. Masih didalami terkait sumber dananya itu dari mana. Karena hibah, kalau sumber dananya tidak jelas berisiko juga, berbahaya," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, Selasa (3/8/2021).

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Hisar Siallangan juga menjelaskan isi permintaan keterangan terhadap anak Akidi Tio. Hisar mengungkapkan Heryanti dimintai keterangan terkait kepastian uang senilai Rp 2 triliun karena sampai saat ini uang tersebut belum ada padahal sudah jatuh tempo pencairan.

"Semestinya hari ini sudah ada uang tersebut tetapi saat kita tunggu sampai pukul 14.00 WIB uang tersebut belum ada di Rekening Giro Bank Mandiri milik mereka, oleh karena itu kita panggil mereka untuk dimintai kejelasan," kata Kombes Hisar seperti dilansir Antara, Senin (2/8/2021).

Baca Juga: 7 Foto Sederhana Tong Djoe, Pengusaha Super Kaya yang Jadi Inspirasi Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun ke Warga Sumsel

Antara Foto

Anak Akidi Tio, Heryanti, diperiksa polisi. Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri disebut kena prank usai pamer foto sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio.

"Masih kita selidiki dana tersebut, baik keberadaannya maupun asal-usulnya dari mana apakah dari luar negeri atau dari mana kita belum tahu," kata dia.

Adanya kabar pemeriksaan anak Akidi Tio itu membuat publik mengeluarkan asumsi, Kapolda Sumsel sudah kena prank sumbangan Rp 2 triliun.

Disebut kena pranksumbangan Rp 2 triliun dari Akidi Tio, Kapolda Sumsel buka suara. Sumbangan Rp 2 triliun dari Akidi Tio yang hingga kini kebenarannya memang masih menjadi tanda tanya.

Meskipun demikiam, Kapolda Sumsel memilih berpikir positif meski sumbangan dari Akidi Tio itu masih menjadi misteri.

"Berpikir positif saja, terkait proses itu nanti, saat ini tim sedang bekerja," kata Kapolda Sumsel, seperti dilansir dari Antara, Senin (2/8/2021).

Baca Juga: Terungkap, Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun Ternyata Pengusaha Super Kaya Kesayangan Soekarno Ini Jadi Kuncinya, Intip Fotonya

Kapolda Sumsel menegaskan, dalam kasus tersebut, dirinya hanya berusaha berikhtiar menyalurkan kebaikan dari salah seorang warga yang ingin membantu penanggulangan COVID-19 kepada masyarakat Sumsel.

"Saya tidak mengharapkan apa-apa. Saya hanya berpikir positif saja (sampai sekarang)," singkatnya.

Dia mengatakan ada atau tidaknya dana tersebut sama sekali tidak menyurutkan ikhtiar Polda Sumsel bersama Pemprov Sumsel dan pihak lain dalam menanggulangi COVID-19. Menurutnya, penanggulangan COVID-19 saat ini menjadi salah satu prioritas yang harus diselesaikan.

"Saya kan niat baik, ada orang mau menyumbang untuk Sumsel, melalui saya maka saya salurkan, tolong dicatat kalaupun ada dananya itu bukan untuk saya itu hanya titipan untuk masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: 7 Foto Nyeleneh Dahlan Iskan, Mantan Menteri SBY yang Syok Lihat Rumah Keluarga Akidi Tio

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya