Foto Rhoma Irama Tampil Bareng Achmad Albar Ramai Dibahas, Raja Dangdut Murka Panggungnya Dikencingi Rocker Ini

Sabtu, 13 November 2021 | 13:44
Facebook

Foto Rhoma Irama tampil bareng rocker kondang Achmad Albar ramai dibahas netizen di media sosial.

Fotokita.net - Foto Rhoma Irama tampil bareng rocker kondang Achmad Albar ramai dibahas netizen di media sosial. Ternyata raja dangdut disebut murka ketika panggungnya dikencingi oleh rocker ini. Begini kronologinya.

Rhoma Irama mendapat kunjungan dari sahabatnya, Achmad Albar. Sang Raja Dangdut rupanya mengundang rocker gaek sekaligus pendiri band legendaris God Bless itu untuk menjadi bintang tamu dalam acara podcast miliknya.

Musik dangdut dengan rock sempat berseteru hebat pada masa lalu. Kedua musik berbeda genre ini masing-masing memiliki penggemar setia yang juga militan. Bahkan, tak jarang para pendukungnya sampai mengalami bentrokan fisik.

Kenangan masa lalu terhadap karier dan perjalanan bermusik Rhoma Irama dan Achmad Albar bermunculan dalam acara podcast teman duet Elvy Sukaesih itu. Perbincangan semakin ramai dengan kehadiran Yapto Soerjosoemarno, pengusaha sekaligus pendiri organisasi massa Pemuda Pancasila.

Yapto sendiri tampil sebagai penengah ketika perseteruan antara Rhoma Irama dengan beberapa rocker kondang mencapai puncaknya. Sang raja dangdut disebut murka panggungnya dikencingi rocker ini. Foto Rhoma Irama tampil bareng Achmad Albar ramai dibahas.

Baca Juga: Semoga Allahyarham dalam Maghfiroh Allah SWT, Umi Elvy Sukaesih Berbela Sungkawa, Raja Dangdut Rhoma Irama Unggah Foto Duka: Al Fatihah

Rhoma Irama bahagia kedatangan bintang tamu Ahmad Albar dan Yapto Soerjosoemarno. Mereka saling menceritakan soal masa lalu.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.Kepada #FORSA di manapun anda berada, jangan lewatkan bincang asik saya bersama "The Legend of Rock" Bung @achmadalbar.official dan sang penggagas konser "Damai di ujung tahun" yang mempertemukan #SONETA & @godblessrocks, Bung #YaptoSoerjosoemarno.

Dalam episode terbaru#BisikanRhoma MALAM INI pukul 19:00 WIB eksklusif hanya di kanal YouTube Rhoma Irama Official.#RhomaIrama #AchmadAlbar #YaptoSoerjosoemarno #BisikanRhoma," tulis Rhoma Irama.

Raja dangdut memuji attitude Ahmad Albar yang seorang roker tetapi berakhlak baik. Pasalnya, dia sempat menduga roker seperti Ahmad Albar adalah seorang yang brengsek. "Saya pikir roker itu brengsek semua, dahulu, sekarang sih enggak," kata Rhoma Irama, dikutip dari kanal Bisikan Rhoma di YouTube, Sabtu (13/11/2021).

"Yah, beda tipislah sama dangdut, sama-sama brengsek dahulu. Cuman kami benar," balas Ahmad Albar lantas tertawa.

Baca Juga: Innalillahi, Rhoma Irama Kehilangan Sosok Tercinta, Angel Lelga Unggah Foto Bersama Almarhum

Facebook

Foto Rhoma Irama tampil bareng rocker kondang Achmad Albar ramai dibahas netizen di media sosial.

Pentolan God Bless itu kemudian menambahkan bahwa dirinya dan Rhoma Irama sudah keburu insyaf kala itu. Rhoma lantas mengungkapkan alasan dirinya menyebut Ahmad Albar sebagai sosok yang baik.

"Attitude dia oke punya. Enggak pernah tinggi hati, baik, enggak pernah menjelekkan orang, mulutnya dijaga," tutur Rhoma. Dia juga menceritakan momen mengejutkan saat bertemu dengan kakak Camelia Malik itu.

Saat itu, Rhoma Irama dan Ahmad Albar, diundang untuk mengisi sebuah acara di museum TNI. "Saat saya mau salat, ambil wudu saya menengok ke sebelah kanan ada Ahmad Albar. Roker ternyata salat juga," ujar Rhoma. "Waktu itu saya juga salatnya masih bolong-bolong," jawab Achma Albar, lantas tertawa.

Banyak warganet berkomentar soal Ahmad Albar menjadi bintang tamu di podcast Rhoma Irama. Mereka menulis komentarnya di konten YouTube sang Raja Dangdut Rhoma Irama.

"Subhanallah ? sejarah dunia ini harus di tonton sampai habis harus sering bersilaturahmi walaupun jarang ketemu lagi.sunah Rasulullah Saw," tulis padliferdian.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Tinggalkan Rhoma Irama Sendirian, Para Pendiri Soneta Group Pergi untuk Selamanya, Foto Raja Dangdut Banjir Doa

Facebook

Foto Rhoma Irama tampil bareng rocker kondang Achmad Albar ramai dibahas netizen di media sosial.

"Dua Legend Indonesia... Orang2 hebat di bidang musik... Semoga selalu sehat dan panjang umur... AminnnTerus berkarya... Exis dan Sukses selalu sang Legend ?❤," tulis Hilda Rhynaldie.

"Masyaa Alloh...Pasti Asyiiiik..Smg silaturahim beliau"ini membawa berkah... ?smg Bang Rhoma Irama, Bang Ahmad Albar, Pa Yapto, sehat selalu... dimudahkan dan dilancarkan sgl urusannya, berkah sglnya.Aamiin ," tulis Hilda.

"Masyallah.. Para legend Indonesia.. Smoga pak Haji rhoma irama & iyek ahmad Albar di berkahi umur yg panjang dan slalu dlm lindungan Allah SWT.. Amiin ya robbal alamiin." tulis mba ria aja.

"Allhamdulillahirobilallamin Singapore ponorogo present semoga Bapak Haji Rhoma Irama Sehat selalu berkat lindungan Allah SWT Dan semoga selamat DUNIA akhirat Amin amin amin yarobalallamin YaAllah.tulis tiniindo.

"MasyaAllooh....bangga saya melihat beliau bertiga orang2 yang berjasa dibidang musik dan perdamaian para penggemar musik yang berbeda aliran... semoga beliau2 diberikan kesehatan dan panjang umur," tulis avgus.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, Foto Lawas Pacar Lama Rhoma Irama Bikin Iis Dahlia Berduka: Semoga Diampuni Dosanya

Facebook

Foto Rhoma Irama tampil bareng rocker kondang Achmad Albar ramai dibahas netizen di media sosial.

Musik dangdut makin berkibar. Perseteruan antara rock versus dangdut tak terelakkan dan berlangsung bertahun-tahun. Saat itu tahun 1970-an sudah mafhum bila penggemar rock tawuran dengan fan dangdut. Korban terluka bukan main banyaknya. Panggung milik Rhoma Irama bahkan pernah dikencingi seorang rocker. Rhoma saat itu mengejarnya dengan kabel setrum. Caci-maki di panggung sampai umpatan di media bertubi-tubi.

Pada 1979, perang mencapai titik puncak. Tapi pengacara Yapto Soerjosoemarno berinisiatif mendamaikan. “Saya bersama Soneta ditantang berduel musik dengan Achmad Albar dan God Bless di Senayan. Itulah duel musik terbesar yang saya ingat,” ujar Rhoma dikutip dari Majalah Tempo dalam Rubrik Balada Sang Raja Dangdut edisi 8 Mei 2011.

Sejak itu, dua kubu berdamai. Pada 1986, konser bersama rock dan dangdut kembali digelar. Musik bawaan Rhoma tidak hanya digempur oleh rock tapi juga oleh kelompok orkes Melayu juga menolak kreasinya. Mau dibawa ke mana musik Melayu? Awalnya, kelompok Melayu cenderung menyebutnya orkes tabla mengacu pada gendang India. Mereka menolak dangdut masuk lingkungan irama Melayu. Ya! Mereka tentu ingin menjaga keaslian musik Melayu, yakni Melayu Deli.

“Sebetulnya, saya lebih suka memakai istilah irama Melayu daripada dangdut. Kata dangdut awalnya adalah olok-olokan, cemoohan, dari kelompok pop, rock, dan elite musik kepada aliran musik Melayu-India,” ujar raja dangdut kelahiran 11 Desember 1946 ini.

Baca Juga: Foto Mesra dengan Rhoma Irama, Artis Ini Jualan Ayam Bakar Demi Nafkahi Keluarga

Facebook

Foto Elvy Sukaesih tampil bareng rocker kondang Achmad Albar ramai dibahas netizen di media sosial.

Menurutnya, kata dangdut pertama kali dipakai oleh majalah Aktuil pada awal 1970-an. Dangdut adalah julukan orkes yang menggunakan gendang bersuara dang-dang-dut. Kebetulan, penikmatnya kelas menengah ke bawah. Dangdut, misalnya, hadir di gang pengap Planet Senen, tempat pelacur, pemulung, maling, dan buruh jadi satu. Tapi, bagi orang yang antikemapanan dalam bermusik, dangdut adalah simbol pemberontakan. Dangdut adalah musik yang membebaskan.

Nyatanya musik pinggiran ini mendapat tempat. Orang pada akhirnya semakin gandrung. “Penggemar saya jutaan. Mungkin hanya saya musisi yang mampu mengumpulkan massa sama banyaknya dengan rapat raksasa di Lapangan Ikada,” kata Rhoma.

Pada 22 Desember 1985 untuk kedua kalinya Soneta Group, orkes dangdut yang dibentuk Rhoma Irama satu panggung dengan God Bless, band rock yang dimotori Achmad Albar.

Pertamakali God Bless diskenariokan tampil bersama Soneta Group pada perayaan malam tahun baru yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada tanggal 31 Desember 1977.

Tampilnya God Bless dan Soneta Group merupakan konser yang banyak menyerap minat penonton.Massa penonton rock dan dangdut bisa dikatakan seimbang.Bahkan bukan tak mungkin ada penikmat rock yang juga menyukai dangdut, demikian juga sebaliknya.

Menurut pengamat musik Indonesia, mendiang Denny Sakrie, secara jujur harus diakui rock dan dangdut adalah musik yang memiliki karakter dan dinamika yang dekat semangat anak muda atau yang berjiwa muda.

Baca Juga: Sebelum Tertangkap Lagi Karena Narkoba, Ridho Rhoma Sudah Siap Rilis Kabar Bahagia Hingga Sang Ayah Ungkit Hal Ini

Rock dengan kredo kebebasan berekspresi nyaris memiliki persamaan dalam sudut ekspresi yang dimiliki dangdut, di mana dangdut juga merupakan ekspresi kebebasan bagi kaum akar rumput yang menurut pengamatan saya lekat dengan bunyi-bunyian musik dangdut.Mereka, yang kerap terpinggirkan,menemukan ekspresi kebebasan saat rentak dan ritme dangdut membahana.

Bahkan kemungkinan besar justru musik dangdutlah yang justru memiliki jumlah penggemar lebih banyak dibanding musik rock.

Di satu sisi,penikmat musik rock kebanyakan berkembang dari kalangan menengah ke atas,yang masih menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap budaya barat. Di mana musik rock, sebagai produk budaya pop barat dianggap memiliki kekuatan sebagai upaya eskalasi status sosial.

Rocker Benny Soebardja dari band Giant Step Bandung mencerca dangdut sebagai musik tai anjing.Pernyataan ini kontan menuai perseteruan panas yang mengemuka melalui majalah pop anak muda bernama Aktuil.

Polemik ini kian memanas, antara Benny Soebardja dan Rhoma Irama, bahkan antar penikmat rock dan dangdut itu sendiri. Dipertengahan era 70an Benny Soebardja yang sarjana pertanian ini kembali jadi sorotan publik saat mencerca musik Dangdut sebagai musik maaf…tai anjing.

Baca Juga: Ogah Kasih Lihat Saldo ATM di Depan Kamera, Pedangdut yang Pernah Cium Tangan Rhoma Irama Ini Malah Pamer Honor Joget di TV: 'Satu Episode Rp 1 Miliar'

Komentar panas Benny Soebardja ini ditanggapi frontal oleh Rhoma Irama dari kubu dangdut. Polemik yang kian memanas ini seperti diberi tempat oleh majalah pop Aktuil yang terbit di Bandung.

Di sisi lain,antara tahun 1973 dan 1974 musik dangdut makin berkibar.Sukses yang dicapai Rhoma Irama bersama Soneta Group terutama lewat lagu Begadang, sempat menggoyang kedudukan musik pop.

Eugene Timothy, pemilik label Remaco lalu bikin strategi untuk bisnis musiknya. Timothy lalu meminta band-band yang berada di bawah naungan Remaco untuk membuat album dangdut atau Pop Melayu, dimulai dari Koes Plus,Bimbo,The Mercy’s, D’Lloyd, Favorite’s Group hingga AKA, band rock asal Surabya yang baru bergabung di Remaco. Dangdut memang menjadi primadona musik populer di Indonesia.

Namun pertikaian maupun perseteruan antara rock versus dangdut tak terelakkan dan berlangsung bertahun-tahun. Saat itu tahun 1970-an sudah mafhum bila penggemar rock tawuran dengan penggemar dangdut. Korban terluka tak terbilang jumalhnya. Panggung Soneta Group bahkan pernah dikencingi seorang rocker. Rhoma Irama konon, saat itu mengejarnya dengan kabel setrum. Caci-maki di panggung sampai umpatan di media bertubi-tubi.

Untungnya polemik yang meruncing tajam ini berakhir dengan perdamaian antara kedua kubu musik, baik rock maupun dangdut. Apalagi muncul fakta baru, ternyata baik Benny Soebardja maupun Rhoma Irma sama-sama berasal dari Tasikmalaya. Perseteruan lintas musik ini berakhir dengan happy ending.

Baca Juga: Pak Haji Kena Karma? Ini Sumpah Serapah Inul Daratista yang Jadi Nyata Usai Disemprot Rhoma Irama 18 Tahun Lalu: Kamu Akan Lihat Saya Seperti Apa

Benny Soebardja yang menyadari arogansi dan kekeliruannya menyatkan niat bulat untu bersepanggung dengan Soneta Group tapi batal, dan akhirnya Giant Step justru sepanggung dengan penyanyi dangdut wanita Lies Saodah. Dalam solo album Benny Soebardja yang didukung band Lizzard, Benny Soebardja memasukkan unsur tabla, instrumen tabuh India yang menjadi inspirasi musik dangdut.

Tahun 1977 lewat album Hak Azazi yang dirilis Yukawi Record, Rhoma Irama bersama Soneta Groupnya mulai memasukkan elemen rock dan funk dalam sajian arransemen musiknya. Style petikan gitar elektrik Rhoma Irama mulai cenderung mengekor pada sound gitar Ritchie Blackmore, gitaris Deep Purple. Dalam lagu “Santai”, Rhoma Irama terlihat menyerap gaya funky rock ala James Gang seperti pada lagu Kick Back Man. Kostum personil Soneta Group pun mulai terlihat ngerock dengan kostum ala Spaceman. Jelas ini semua adalah upaya upaya yang ditempuh Rhoma Irama untuk menghapus stigma kampungan yang telah disematkan sebagian masyarakat kita.

Di ujung tahun 1977, akhirnya ada konser yang menyatukan God Bless dan Soneta Group.Acara sarat sensasi ini bisa juga dianggap sebagai pertanda bahwa antara musik dangdut dan rock tak ada pertikaian atau perseteruan lagi.

Bahkan Rhoma Irama dengan tanpa malu-malu lagi mengadopsi gaya rock ala Deep Purple dalam sajian musik Soneta Group. Konser yang berlangsung 31 Desember 1977 itu berlangsung dengan riuh tanpa insiden sama sekali.Achmad Albar berduet dengan Rhoma Irama menyanyikan lagu Begadang serta hits dari Duo Kribo bertajuk Neraka Jahanam.

Baca Juga: Seluruh Penontonnya Wajib Ikut Rapid Test, Bagaimana Kondisi Raja Dangdut Rhoma Irama Usai Nyanyi di Bogor? Begini Kata Pengundangnya

Di tahun 1979,Achmad Albar dengan musik yang digarap gitaris God Bless Ian Antono merilis album dangdut bertajuk Zakia.Album ini sukses di pasaran.

Achmad Albar bahkan sempat merilis sekitar 4 album bercorak dangdut. Achmad Albar bahkan mengikuti jejak Rhoma Irama bermain dalam dua film bertema dangdut yaitu “Irama Cinta” dan “Cubit Cubitan” bersama Elvy Sukaesih.

Rhoma Irama sendiri mengajak Ucok Harahap dedengkot AKA bermain dalam film “Darah Muda” (1977) dimana di film ini Rhoma Irama yang mewakili dangdut menundukkan Ucok Harahap yang mewakili rock.

Cerita sejenis ini pun berulang lagi dalam film Menggapai Matahari dan sekuelnya Menggapai Matahari II di tahun 1986, kali ini Ikang Fawzi memerankan penyanyi rock yang berseteru dengan Rhoma Irama.

Di tahun 1985 akhirnya Rhoma Irama satu panggung dengan God Bless dalam acara bertajuk “Apresiasi Musik Anak Muda 1985” yang digelar di Stadion Utama Senayan 22 Desember mulai jam 19.00 WIB.

Baca Juga: Foto Adam Deni Digeruduk Akun Emak-emak, Sahabat Dokter Tirta Bilang Begini Usai Disentil Mertua Vanessa Angel

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya