Dulu Malu-malu Minta Uang Rp 10 Ribu ke Kasino Warkop DKI, Foto Komedian Senior yang Kini Sukses Jadi Politisi Curi Perhatian

Jumat, 29 Oktober 2021 | 08:47
Instagram

Berawal dari malu-malu meminta selembar uang Rp 10 ribu kepada Kasino, kini foto Miing Bagito yang sukses menjadi politisi mencuri perhatian.

Fotokita.net - Komedian senior ini dulu malu-malu meminta selembar uang Rp 10 ribu kepada Kasino Warkop DKI. Kini, foto komedian senior yang sukses menjadi politisi Tanah Air curi perhatian.

Siapa yang tak kenal dengan Bagito Group? Grup lawak yang memilki kepanjangan Bagi Roto ini mencapai puncak popularitas pada masa 1990-an. Tampang ketiga anggotanya hilir mudik mengisi beragam acara televisi dan film layar lebar yang menghibur pemirsa.

Bagito menjadi idola generasi 90-an bukanlah hasil kerja semalam. Ketiga anggotanya bekerja keras untuk membesarkan grup lawak yang semuanya dirintis dari nol itu. Grup lawak ini terdiri dari Dedi Gumelar atau yang lebih dikenal sebagai Miing, Didin Pinasti (yang juga adik Miing), dan Unang, yang bergabung belakangan.

Tanpa terasa, Bagito telah hadir di tengah masyarakat hiburan Tanah Air selama 43 tahun. Grup lawak ini pertama kali dibentuk pada 28 Oktober 1978. Ketika itu, Miing, Didin dan Yanto Stuck On You bersepakat mendirikan kelompok komedi yang ingin meramaikan pentas hiburan Indonesia.

Bagito merintis semuanya dari nol. Mereka mengarungi pertarungan dunia hiburan yang keras dari panggung lomba lawak. Nah, ketika akan ikut sebuah festival lawak, salah satu persyaratan lomba mewajibkan Bagito menambah anggota. Itu sebabnya, Bagito merekrut Unang sebagai anggota keempat. Sayangnya,Yanto Stuck On You lalu keluar dari Bagito karena merasa lebih nyaman dengan grup lawak Srimulat.

Dulu Miing kepergok malu-malu meminta uang Rp 10 ribu kepada Kasino Warkop seusai pentas di Jakarta. Kini foto komedian senior yang sukses menjadi politisi papan atas Tanah Air mencuri perhatian.

Baca Juga: Rela Jadi Kacung Warkop DKI, Foto Jadul Komedian yang Maksa Kasino Ajari Ngelawak Beredar, Kini Makin Tajir Sebagai Anggota DPR

Pada Kamis (28/10/2021) Bagito merayakan ulang tahun ke-43. Usia nyaris setengah abad itu mereka syukuri dengan menggelar pertemuan kecil-kecilan. Foto perayaan ulang tahun Bagito ke-43 ini diunggah di akun Instagram milik Bagito Group. Ketiga anggotanya juga mengunggah foto perayaan yang dihadiri sahabat mereka.

Dalam sebuah obrolan dengan Denny Cagur yang disiarkan melalui kanal YouTube anggota kelompok komedi Cagur, Miing blak-blakan mengakui keberhasilan Bagito karena berkat dukungan penuh dari Warkop DKI. Grup lawak legendaris yang terdiri Dono, Kasino, dan Indro ini telah memberikan segudang ilmu kepada Bagito.

Miing percaya bahwa grup lawak Bagito tak akan pernah bisa bertahan sampai 43 tahun seperti sekarang. "Apa pun tentang Warkop Insya Allah saya tahu karena saya enam tahun menjadi pegawainya mereka dan saya kira tak ada Bagito hari ini tanpa saya in charge di dalam Warkop," ucap politisi dari Partai Amanat Nasional ini.

Lantas, mengapa Miing Bagito begitu menyanjung peran Warkop DKI dalam membuka jalan sukses dirinya dan rekan-rekannya itu? Rupanya,Warkop DKI berjasa mengembangkan pola pikir Miing sebagai orang yang tidak bersekolah tinggi. Miing memetik banyak pelajaran penting yang akhirnya diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya atau dalam grup lawaknya, Bagito.

Baca Juga: Foto Indro Warkop Mejeng Sampai Masuk Akun Gosip, Ternyata Omongan Pedas Anak Sang Komedian Jadi Pemicunya: Yang Baru Meninggal Nggak Soleha?

Instagram

Berawal dari malu-malu meminta selembar uang Rp 10 ribu kepada Kasino, kini foto Miing Bagito yang sukses menjadi politisi mencuri perhatian.

"Saya ada transformasi wawasan, cara berpikir dan memandang dari mereka. Saya belajar banyak dari Warkop. Sampai saat ini saya masih respect, masih berhubungan baik dengan Pak Indro," kata Miing.

Miing memang pernah bekerja sebagai penulis naskah untuk grup lawak Warkop DKI. Di samping pekerjaan sebagai penulis naskah, Miing juga selalu dipekerjakan oleh Dono, Kasino, dan Indro sebagai asisten yang mempersiapkan segala sesuatu untuk penampilan Warkop DKI.

Meski begitu, Miing mengaku tak pernah malu melakukan pekerjaan itu. "Gaya-gayaannya sih script writer padahal mah kacung. Iya, saya enggak malu dibilang kacung atau pembantunya (Warkop DKI), memang iya. Boleh tanya Pak Indro yang masih hidup, jadi saksi hidup," kata Miing seperti dikutip dari video di kanal Denny Cagur TV, Sabtu (21/11/2020).

Miing bekerja di Warkop DKIbahkan sampai menyangkut hal-hal kecil seperti menyetrika dan menyiapkan segala kebutuhan Dono, Kasino, dan Indro. "Saya bawain jas mereka ke mana-mana, saya nyetrikain. Kalau ke Papua, ke mana, saya bawa setrikaan kecil, takut enggak ada laundry," kata Miing.

"Saya nyari bahan juga, nulis juga, tapi ngacungin juga. Obat Pak Indro saya tahu, vitaminnya Kasino saya nyiapin, kebutuhan beliau-beliau saya nyiapin," lanjutnya. Miing Bagito bekerja selama enam tahun bersama Warkop DKI.

Baca Juga: Indro Warkop Unggah Foto Jalan Sendirian, Putrinya Turun Tangan Lihat Netizen Singgung Istri Baru Sang Komedian: Rumput Makam Ibu Saya Aja Belum Bisa Dipasang

Instagram

Berawal dari malu-malu meminta selembar uang Rp 10 ribu kepada Kasino, kini foto Miing Bagito yang sukses menjadi politisi mencuri perhatian.

Bagito akhirnya meraih puncak kejayaan pada era 1990-an. Berkat kesuksesan itu, kiprah Miing, Didin, dan Unang semakin diperhitungkan dalam pentas hiburan Tanah Air.Saat jadi bintang tamu di YouTube KOMENG Info, Miing blak-blakan soal alasan menjadi pelawak dan bagaimana bisa terjun ke dunia politik.

Miing mengungkapkan, jadi pelawak adalah bentuk balas dendam. “Cita-cita saya jadi pelawak karena punya dendam, lebih ke dendam kegagalan. Selama ini pelawak enggak pernah dapat penghargaan seperti seniman lainnya," kata Miinglewat kanal YouTube KOMENG info, Selasa (24/11/2020). Pasalnya, Miing melihat profesi pelawak begitu dipinggirkan dan dibedakan dari artis.

"Artis dan pelawak itu selalu dibedakan. Saya create lah manajemen yang benar,” ujar Miing lagi. Oleh karena itu, Miing membuat terobosan baru di dunia pertunjukkan. Dia mengutamakan lawak dalam setiap pertunjukkan yang digelarnya. “Kalau dulu lawak hanya selingan di acara musik, kalau saya dibalik, musik itu selingan di acara lawak. Memang awalnya sulit kok, ya semua awal itu memang sulit,” tutur Miing.

Diketahui, selain sebagai pelawak, Miing adalah salah satu anggota DPR terpilih periode 2009-2014 dari fraksi PDI-P. Keterlibatan Miing dalam perpolitikan dimulai ketika menjadi anggota tim sukses pendirian Provinsi Banten yang memisahkan diri dari Jawa Barat. Selanjutnya, Miing masuk sebagai anggota partai PDI-P.

Baca Juga: 'Aku Rindu Banget' Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Anak Indro Warkop Unggah Foto Duka, Tora Sudiro Kirim Al Fatihah

Instagram

Berawal dari malu-malu meminta selembar uang Rp 10 ribu kepada Kasino, kini foto Miing Bagito yang sukses menjadi politisi mencuri perhatian.

Terbaru, pada Pilkada serentak yang digelar 2015 lalu, Miing juga sempat maju sebagai calon Wakil Bupati Karawang mendampingi Akhmad Marjuki. “Dulu jujur saya diajak. Terima kasih pada pak Taufik Kiemas. Karena waktu itu saya tahun 2003 dipanggil Taufik Kiemas. Saya diminta jadi bupati Lebak awalnya,” ungkap Miing. Namun, rupanya Miing mengaku sempat merasa alergi pada politik, seperti seniman lainnya.

“Awalnya saya enggak mau, saya alergi pada politik, seperti seniman lainnya. Tetapi, 2005 saya dipanggil lagi, diminta jadi wakil Gubernur Banten,” tutur Miing. Suami Diah Mulyasari ini kembali menolak tawaran tersebut karena merasa tidak sanggup dengan tanggung jawab yang cukup berat sebagai wakil gubernur nantinya.

Akhirnya, mantan tim kreatif Warkop DKI ini pun memilih untuk menjadi anggota DPRD. “Saya pilih jadi DPRD, karena tanggung jawabnya rame, enggak berat jadinya. Kolektif kita kerjanya,” kata Miing lagi.

Miing mengungkap contoh totalitas mereka saat itu. “Bagito itu dulu sampe kursus Bahasa Inggris, supaya kita lawaknya yang benar, gramatikal dan penyebutannya. Jadi kalau materi Inggris kita harus benar. Persiapannya harus oke,” ungkap Miing.

Menurut Miing, melawak juga sangat butuh persiapan apabila ingin penampilannya maksimal. Miing juga mengatakan, seorang pelawak itu harus dekat dengan kecerdasan. “Tidak ada orang jenius yang mikir sambil ngomong di depan mikrofon. Persiapannya harus oke. Pelawak itu harus cerdas,” imbuh Miing.

Baca Juga: Innalillahi, Adik Mendiang Dono Warkop Meninggal Dunia, Ini Fotonya

Instagram

Berawal dari malu-malu meminta selembar uang Rp 10 ribu kepada Kasino, kini foto Miing Bagito yang sukses menjadi politisi mencuri perhatian.

Sebuah cerita jadul juga muncul dalam bagian sejarah perjalanan Bagito di panggung komedi Tanah Air. Dulu, Miing kepergok malu-malu meminta selembar uang Rp 10 ribu kepada Kasino Warkop DKI usai pentas di Jakarta. Namun, foto komedian kondang yang kini sukses menjadi politisi papan atas mencuri perhatian.

Pada tahun 1982, di gedung Nyi Ageng Serang di Kawasan Kuningan Jakarta Selatan. Warkop DKI yang saat itu sedang menuju puncak kejayaan sedang manggung di sana.

Saat itu juga Dedi Miing yang baru saja "mempehakakan" diri sebagai karyawan honorer Pemda DKI yang mengurusi arsip bangunan berada di sana. Bukan untuk manggung, melainkan menjadi crew grup Moderat Band di bawah pimpinan Donny Yohanes yang saat itu sebagai grup pengiring. Dedi yang bertugas mengangkut peralatan Moderat Band beserta seabreg amplifier dan speaker ke mobil pick up. Ya, kerja apapun ia caplok asal halal.

Tak henti nya Dedi terkesima dan kagum melihat ketiga pelawak bergelar sarjana tersebut. Setelah acara selesai Dedi melihat Kasino menggenggam segepok uang yang dibagikan ke sejumlah stafnya. Tanpa canggung Dedi Miing mendekati dedengkot Warkop DKI itu."Mas gw selembar dong," ucap Dedi Miing.

Baca Juga: Kerap Membanyol Bersama Warkop DKI, Bintang Film Itu Pergi untuk Selamanya Setelah Masuk ke Dalam Kamar Mandi. Dia Pernah Ajukan Permintaan Ini Kepada Nurul Arifin

Instagram

Berawal dari malu-malu meminta selembar uang Rp 10 ribu kepada Kasino, kini foto Miing Bagito yang sukses menjadi politisi mencuri perhatian.

Rada kaget Kasino pandangi Dedi saat itu. Lalu Kasino memberi uang Rp. 10.000 kepada Dedi. Sambil nyengir, Dedi memperkenalkan diri. Tak lebih Miing sebut dirinya pelawak pemula dan penggemar berat Warkop DKI.

"Mas Kasino, saya pengen banget belajar ngelawak sama mas," kata Miing.

"Lho, kalau belajar ngelawak itu ga bisa. Gimana ngajarnya? Susah dong," jawab Kasino.

"Ya pokok nya saya ingin bantu-bantu Warkop DKI. Tugas apalah juga oke," berondong Dedi Miing tegas.

"Wah, saya jadi bingung," ucap Kasino sambil nengok kanan kiri. Dono dan Indro ada di sebelahnya.

Baca Juga: Foto Peserta Miss Universe Digeruduk, Model Cantik Ini Kepergok Berhubungan Intim di Toilet Pria, Simak Profilnya

Instagram

Berawal dari malu-malu meminta selembar uang Rp 10 ribu kepada Kasino, kini foto Miing Bagito yang sukses menjadi politisi mencuri perhatian.

"Tapi saya boleh datang ke rumah mas Kasino kan?" Miing terus memaksa Kasino.

"Okelah, besok datang ke rumah gue di Kayu Putih, Pulomas," kata Kasino.

Malam itu, Dedi dan Didin, adiknya yang juga nongkrong di gedung Kuningan bisa pulang dengan perut kenyang. Uang sepuluh ribu perak kelewat banyak untuk 2 piring nasi warteg.

Kembaliannya digunakan untuk naik Bis hari-hari berikunya. Menjelang tidur, kakak beradik itu tak habis-habis ngomongin trio Warkop DKI. Kagum sekagum-kagumnya.

Berawal dari malu-malu meminta selembar uang Rp 10 ribu kepada Kasino demi buat makan, kini foto Miing yang sukses menjadi politisi papan atas Tanah Air mencuri perhatian.

Baca Juga: Al Fatihah, Rano Karno Terisak di Sisi Makam, Ucapan Bintang Sinetron Si Doel ke Lawan Main Mandra Jadi Kenyataan, Foto Almarhum Terpatri di Hati

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma