Segera Dirilis! Foto CCTV Bongkar Ciri Fisik Pelaku, Ki Anom Al Aziz Mengaku Dapat Serangan Dukun Pembunuh Amalia Mustika Ratu, Begini Kondisinya

Sabtu, 02 Oktober 2021 | 10:26
Instagram

AKBP Sumarni, Kapolsek Subang saat memeriksa TKP pembunuhan di Subang.

Fotokita.net - Foto CCTV bongkar ciri fisik pelaku pembunuhan di Subang, Jawa Barat. Polisi optimis pelaku pembunuhan dapat segera dirilis dalam waktu dekat. Sementara itu, Ki Anom Al Aziz, paranormal yang membantu keluarga korban mengaku mendapat serangan dari dukun pembunuh Amalia Mustika Ratu. Begini kondisinya.

Publik sudah semakin tidak sabar menunggu keputusan polisi perihal pelaku pembunuhan di Subang. Maklum, kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu sudah berjalan lebih dari 45 hari.

Awalnya, Polres Subang dan Polda Jawa Barat bahu membahu mengungkap misteri kasus pembunuhan di Subang yang sudah menuai perhatian netizen seantero Tanah Air. Namun, begitu mengetahui kasus pembunuhan ini teramat kompleks, Bareskrim Polri turun tangan. Kini, penyidik gabungan bekerja keras menuntaskan kasus pembunuhan sadis ini.

Meski sudah berjalan nyaris dua bulan, polisi optimis pelaku pembunuhan di Subang dapat segera dirilis.Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri saat ditemui di sela pemantauan vaksinasi di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), memberikan bocoran bahwa kasus tersebut secepatnya diungkap ke publik dalam waktu dekat.

"Kita ingin dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi bisa terungkap," ucapnya saat ditanya wartawan, Kamis (30/9/2021).

Dofiri mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan di Subang.

Baca Juga: Foto CCTV Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan di Subang, Saksi Kunci Ini Disebut Bisa Jadi Tersangka, Jejaknya Muncul dari Satu Benda di TKP

"Pendalaman terus dilakukan, termasuk pemeriksaan beberapa saksi-saksi," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga memperdalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan di daerah Dusun Ciseuti. Pihaknya ingin dengan proses pendalaman informasi yang terus dilakukan misteri pembunuhan tersebut bisa segera terungkap.

"Lokasi TKP terus kita perdalam lagi, mencari bukti-bukti. Semoga secepatnya terungkap, karena tim sedang bekerja keras," tuturnya.

Kasus pembunuhan di Subang yang terus dipantau setiap hari ini tampaknya menemukan titik terang. Foto CCTV yang berasal dari kamera milik Dinas Perhubungan Bandung membongkar ciri fisik pelaku pembunuhan sadis itu.

Dalam foto CCTV itu sempat terekam juga adanya enam orang yang menaiki mobil Avanza putih yang juga ikut dicurigai. Sementara itu, di rekaman lainnya terlihat mobil Avanza yang sedang berjalan di jalanan yang sudah sepi dan diikuti oleh motor Nmax.

Diduga pelaku pembunuhan itu terdiri dari dua sampai tiga orang, bahkan lebih, dan pada saat mobil Avanza terparkir, ada seorang wanita yang turun dari mobil tersebut.

Baca Juga: Foto Tampang Ki Sodo Buono Muncul, Paranormal yang Mengaku Kirim Gendam ke Pelaku Pembunuhan di Subang, Kepala Desa Buka Suara

TVoneNews

Foto kendaraan terduga pelaku pembunuhan di Subang yang diungkap polisi.

Ciri fisik pelaku pelaku wanitamenggunakan hijab dan membawa bungkusan hitam misterius yang kemudian ia buang ke tempat sampah dekat pencucian mobil.

Ciri fisik pelaku pembunuhan di Subang yang berjenis kelamin wanita tersebut, yaitu memakai jilbab, berbadan kurus, berat badannya sekitar 45-55 kg, dan tingginya sekitar 150 cm.

Adapun terduga pelaku lainnya juga sempat terekam foto CCTV, dengan ciri fisik pria yang dengan Nmax menggunakan kaos putih, memakai topi, memakan jeans, tinggi sekitar 170 cm dengan berat 60 kg, dan diduga memiliki kulit berwarna sawo matang.

Di sisi lain, Ahli Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel juga sempat ungkap ciri-ciri terduga pelaku namun ia tidak menyebut adanya perempuan.

Menurut Reza Indragiri Amriel, pelaku pembunuhan bukanlah seorang perempuan, karena itu dianggap sangat mustahil.

Menurut pengamatannya, ciri fisik pelaku adalah laki-laki, bukan wanita. “Saya tak berpikir seorang perempuan memiliki cukup tenaga untuk mengangkat tubuh korban dalam situasi sedemikian rupa di bagasi kendaraan tanpa busana," ucapnya.

Baca Juga: Pengacara Yosef Pamer Foto Wawancara Eksklusif, Ini Alasan Suami Korban Pembunuhan di Subang Dicoret dari Daftar Penerima Gaji Yayasan Miliknya

TVOnenews

Foto kendaraan terduga pelaku pembunuhan di Subang yang diungkap polisi.

"Kemudian membuat TKP seakan-akan rusak, berantakan, kemudian korban dihabisi dengan cara dipukul kepalanya. Sekali lagi saya tak bisa membayangkan bahwa ada perempuan yang punya kendali diri sedemikian hebat, mengangkut korban artinya punya fisik di atas rata-rata,” tutur Reza Indragiri Amriel," sambungnya.

Reza Indragiri Amriel menegaskan, berdasarkan teori, pembunuhnya harus terungkap dalam waktu 48 jam setelah tubuh korban ditemukan.

"Artinya dalam kurun waktu tersebut sepatutnya olah TKP sudah dilakukan, pemeriksaan saksi sudah, pengumpulan barang bukti sudah, sehingga tersangka bisa ditetapkan," kata Reza, Senin (20/9/2021). "Semakin jauh dari 48 jam, semakin sulit pula pengungkapan kasusnya," tambahnya.

Meski begitu ia juga beranggapan setiap kasus memiliki tingkat kesulitan yang berbeda beda, begitu halnya dengan kasus pembunuhan di Subang yang saat ini sedang ditangani Bareskrim Polri atas limpahan dari Polres Subang dan Polda Jawa Barat itu.

Hal itu terlihat dari sejumlah bukti yang belum mengarah secara definitif kepada sejumlah saksi atau pihak tertentu sehingga belum ditetapkanya tersangka hingga saat ini.

"Jadi walau hitung-hitungan di atas kertas kasus Subang itu berpotensi menambah "dsrk number", namun saya tetap menyemangati Polri untuk mengungkap dan memprosesnya secara tuntas," kata dia.

Baca Juga: Pantas Foto Amalia Mustika Ratu Liburan Bareng Keluarga Sering Diunggah, Ternyata Gaji Korban Pembunuhan di Subang Bikin Melongo

Facebook

Foto motor biru yang parkir di rumah korban saat penemuan jasad pembunuhan di Subang, Jawa Barat dikulik netizen.

Menurutnya, untuk mengungkap kasus ini menjadi terang benderang, ke depan bisa saja polisi mencari saksi lain, melakukan olah TKP sampai melakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut. "Intinya investigasi berlanjut sampai tuntas, kalau memungkinakan," pungkasnya.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago mengungkapkan, banyaknya kabar simpang siur terkait kasus tersebut menyulitkan pihak penyidik untuk mengungkap tabir di balik misteri pembunuhan itu.

"Supaya semuanya tidak menduga-duga, mereka-reka, pertama biarkan penyidik bekerja karena dengan adanya pemberitaan-pemberitaan yang simpang siur, bukan berasal dari penyidik, ini tentunya akan menjadi kendala kita tersendiri, oleh penyidik," ungkap Erdi kepada wartawan, Kamis.

Karena itu, Erdi meminta semua pihak untuk memberikan waktu kepada penyidik dalam melakukan pendalaman terkait masalah pembuktian-pembuktian secara konvensional, mulai dari olah TKP hingga berbagai kecurigaan yang terekam melalui kamera pengawas atau CCTV dan lainnya.

"Nah, ini sedang kita dalami kembali secara intensif untuk penyesuaian antara petunjuk-petunjuk dengan bukti-bukti yang ada. Tentunya membutuhkan waktu. Kita tidak bisa semudah itu menuduh orang, tanpa kita mempunyai bukti-bukti dan petunjuk," tegas Erdi lagi.

Baca Juga: Foto Anak Istri Muda Yosef Ikut Balapan Motor Ramai Dibahas, Ini Respons Anak Sambung Suami Korban Pembunuhan di Subang Disebut Anggota Geng Motor

Erdi juga meyakinkan bahwa penyidik tetap akan bekerja secara profesional dalam mengungkap kasus tersebut. Seluruh bukti dan temuan di TKP bakal dijadikan dasar sebagai mengungkap pelaku pembunuhan.

"Silakan masyarakat menduga dan sebagainya, tetapi kami tetap profesional untuk menentukan tersangka berdasarkan petunjuk dan bukti yang sudah kita terima dan kemudian dari hasil evaluasi dan nanti akan ada gelar perkara. Namun, kita penyidik masih konsentrasi dalam upaya pengungkapan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk yang lain," ucapnya.

Disinggung apakah sudah ada orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan sadis itu, Erdi menyatakan, pihaknya belum dapat menjabarkan hal tersebut.

"Insya Allah, saya tidak bisa berandai-andai mengarah atau tidaknya, tetapi kita akan upayakan mencari tersangkanya karena ini merupakan suatu kejahatan yan luar biasa, kemungkinan terencana. Kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk tangkap tersangka," jelas Erdi.

"Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian. Kita butuhkan waktu," lanjutnya.

Terkait adanya kecurigaan pelaku pembunuhan merupakan pembunuh bayaran, Erdi juga belum bisa mengungkapkan hal tersebut. "Belum tahu," tandasnya.

Baca Juga: Foto Selfie Terakhir Amalia Mustika Ratu di HP Diungkap, Saksi Pembunuhan di Subang Saling Tuding, Suami Korban Jadi Pemicunya

Foto CCTV membongkar ciri fisik pelaku pembunuhan di Subang yang menurut polisi dapat segera dirilis, Ki Anom Al Aziz mengaku dapat serangan dari dukun pembunuh Amalia Mustika Ratu. Begini kondisinya.

Paranormal Ki Anom Al Aziz mulai ikut serta untuk membantu menemukan pelaku pembunuhan di Subang sejak bulan lalu. Ketika sedang mencoba mengungkap pelaku, Ki Anom Al-Aziz mengaku tekah mendapat serangan dari dukun yang berada di pihak pelaku pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang.

Ki Anom mengatakan bahwa dia mendapat serangan pada saat berupaya mendapatkan identitas pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

Dia mencoba melakukan mediasi dengan roh dari pengendara NMAX biru, yang saat ini dicurigai memang terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Ki Anom menunjukkan bagaimana bentuk serangan yang ia dapat dari dukun pelaku pembunuhan di Subang.

Bentuk dari serangan itu terlihat jelas di dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadi KI ANOM AL AZIZ dengan judul “Ki Anom diserang dukun pembunuh Amelia Subang” pada Sabtu (25/9/2021).

Baca Juga: Foto Amalia Mustika Ratu Ditangisi, Polisi Didesak Tetapkan Pelaku Pembunuhan di Subang dengan Cara Pengungkapan Misteri Kematian Angeline Bali

Instagram

Ki Anom Al Aziz mengaku dapat serangan dari dukun pembunuh Amalia Mustika Ratu. Begini kondisinya.

Saat itu Ki Anom terlihat sedang berada di kamar mandi dan tampak juga kedua kakinya mengeluarkan darah.

Darah tersebut merupakan bentuk serangan yang dikirimkan dari dukun pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Setelah mengungkap kematian ataupun pelaku pembunuhan Amalia yang ada di Subang, jadi ini mah enggak main-main ya karena menggunakan ritual yang luar biasa,” ujar Ki Anom, dikutip pada Rabu (29/9/2021).

Ki Anom menegaskan bahwa darah yang keluar dari sela-sela kedua kakinya memang benar-benar nyata. "Ini tampaknya tidak main-main yah. Ini asli darah. Ini serangan dari dukun," pungkasnya.

Sebelumnya ahli supranatural asal Kuningan, Jawa Barat itu telah menggelar ritual dengan "meminjam" roh pengendara NMAX biru.

Roh pengendara NMAX biru itu dicurigainya sebagai salah satu orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Dalam video yang lain itu, terlihat seornag pria bernama Dika telah kerasukan roh yang diduga pengendara NMAX biru itu.

Baca Juga: Foto Amalia Mustika Ratu Berlibur Jadi Profil FB, Kakak Korban Pembunuhan di Subang Teringat Perilaku Ganjil Ibunya Sebelum Peristiwa Keji Terjadi

YouTube

Ki Anom Al Aziz mengaku dapat serangan dari dukun pembunuh Amalia Mustika Ratu. Begini kondisinya.

Roh tersebut mengaku memang ada temannya yang berniat membunuh ibu dan anak tersebut dengan menggunakan bbantuan dukun. "Saya tidak tahu kalau teman saya sampai membantai, tapi hanya tahu teman saya itu akan membunuh, ia memakai dukun," tuturnya.

Sementara itu di sisi lain istri muda dari Yosef Hidayah, Mimin sempat menjadi sorotan dan dicurigai oleh sejumlah pihak terkait pembunuhan Tuti dan Amel di Subang. Mimin dikabarkan sampai tertekan dan menjadi gundah karena terus dipojokkan dan merasa difitnah.

Tak jarang ada juga beranggapan, Mimin dan Yosef bekerja sama menjadi otak pembunuhan ibu dan anak. Sejak mereka menyewa pengacara, hampir Yosef dan istri mudanya tidak berbicara langsung ke publik.

Namun baru-baru ini, Mimin terlihat berziarah ke makam Tuti dan Amel, tak hanya itu ia pun mendoakan dan berharap agar masalah ini cepat selesai, dan pelaku pembunuhan segara terungkap.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Subang Akhirnya Terkuak, Polisi Kantongi Bukti Kunci, Sosok Dekat Ini Akui Hapus Foto Amalia di Instagram

YouTube

Ki Anom Al Aziz mengaku dapat serangan dari dukun pembunuh Amalia Mustika Ratu. Begini kondisinya.

Mimin datang ke tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning di desa Jalancagak, Subang. dengan ditemani pengacara. Mimin mengatakan, meskipun statusnya sebagai istri muda, dirinya bersumpah tidak terlibat sama sekali dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Ia pun berdoa dan berharap agar Polisi bisa membongkar pelaku pembunuhan, pasalnya sudah sebulan lebih belum juga terungkap.

"Saya dan keluarga sangat berharap sekali polisi segera, secepatnya, dapat mengungkap kasus pembunuhan ini sehingga tuduhan dari masyarakat terhadap diri saya dapat terbantahkan dan masalah ini cepat selesai," kata Mimin Mintarsih.

Mimin bersyukur tetangganya masih percaya dan mendukungnya karena mengetahui sifat dan kelakuannya sehari-hari.

Baca Juga: 3 HP Berisi Foto Amalia Mustika Ratu Lenyap, Polisi Ungkap Keluarga Korban yang Biasa Datang Malam Hari, Punya Kunci Sendiri

YouTube

Ki Anom Al Aziz mengaku dapat serangan dari dukun pembunuh Amalia Mustika Ratu. Begini kondisinya.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya