Makin Banyak Selebriti Positif Corona, Varian Kappa Muncul di Jakarta, Ini Gejalanya

Kamis, 01 Juli 2021 | 11:50
Istimewa

Virus Corona varian Kappa mulai muncul di Jakarta. Kenali gejalanya dari sini.

Fotokita.net - Kasus Covid-19 yang terus melonjak membuat khawatir banyak pihak. Deretan selebriti yang mengumumkan terinfeksi virus Corona makin panjang. Kini, virus Corona varian Kappa mulai muncul di Jakarta. Berikut ini gejalanya.

Sejumlah artis telah mengumumkan positif Corona, yakni, Bunga Citra Lestari (BCL), Indro Warkop, Alice Norin, Annisa Pohan, Roger Danuarta, dan Jane Shalimar. Terbaru,Tyas Mirasih yang mengabarkan dirinya sedang menjalani isolasi mandiri.

Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Rabu (30/6/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 21.807 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.Angka ini merupakan rekor penambahan kasus harian tertinggi sejak awal pandemi terjadi di Tanah Air.

Baca Juga: Foto Berjemur Tyas Mirasih Bikin Heboh, Istri Raiden Soedjono Cuma Alami Gejala Ini Usai Positif Covid-19

Kasus varian baru Corona di Jakarta juga terus bertambah.Sebelumnya, pada 23 Juni 2021 berdasarkan Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, total ada 94 kasus positif Corona akibat varian Delta, Alpha dan Beta. Namun, data terbaru memperlihatkan jumlahnya bertambah menjadi 128 kasus varian baru virus corona di Ibu Kota.

Jumlah tersebut terdiri dari beberapa varian, di antaranya 111 varian Delta, 11 varian Alpha, 5 varian Beta dan satu kasus varian Kappa. Lantas, bagaimana gejala virus Corona varian Kappa?

Baca Juga: Annisa Pohan Positif Corona, Foto Unggahan Istri AHY Jadi Sorotan, Begini Kondisi Terkininya

Pemprov DKI Jakarta melaporkan satu kasus virus Corona varian Kappa sudah masuk ke DKI Jakarta. Varian ini dilaporkan mampu menghindari imunitas hingga mempengaruhi sifat penularan.

Pemprov melaporkan total sudah ada 128 varian baru Corona yang masuk ke DKI Jakarta. Varian Delta dilaporkan masih mendominasi varian baru Corona di Jakarta hingga 87 persen.

Berdasarkan data, hingga kini sudah ada 111 kasus Corona varian Delta. Kemudian 11 kasus Corona varian Alpha, 6 kasus Corona varian Beta dan 1 kasus Corona varian Kappa.

Baca Juga: Jangan Sampai Nyesal Karena Baru Tahu, Menangkal Varian Delta Ternyata Ampuh dengan Cara Segampang Ini

Corona varian Kappa disebut sebagai varian Corona yang paling baru masuk di Jakarta. Lantas apa itu Corona varian Kappa?

Varian Kappa atau yang bisa disebut B1617.1 merupakan varian yang berada dalam galur yang sama dengan varian Delta. Corona varian ini awalnya diidentifikasi di India pada Desember 2020.

Baca Juga: Jarang Muncul di TV, Kondisi Sahabat Vanessa Angel Dikabarkan Makin Memburuk, Dokter: Mohon Doanya

Istimewa

Virus Corona varian Kappa mulai muncul di Jakarta. Kenali gejalanya dari sini.

Varian Kappa disebut menyumbang lebih dari setengah dari urutan genom yang dikirimkan dari India. Varian ini pun sudah diklasifikasikan oleh WHO sebagai varian of interest yang artinya varian ini terindikasi mampu mempengaruhi sifat penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, hingga kemampuan virus dalam menghindari imunitas.

Menurut catatan, hingga kini sudah ada 27 negara yang mengidentifikasi keberadaan varian Kappa, di antarnya Inggris, Amerika Serikat, Singapura, dan Kanada.

Baca Juga: Warga Satu Indonesia Tertipu, Gejala Corona Varian Delta Justru Didominasi Sakit di Bagian Ini, Bukan Lagi Demam

Covid-19 varian Kappa selama ini masuk golongan VoI (Variants of Interest) atau yang menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun rupanya varian ini sudah menyambangi DKI Jakarta. Berikut gejala virus Corona varian Kappa.

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menjelaskan varian Kappa berasal dari strain yang sama dengan Delta (B.167).

"Kappa ini adalah turunan B.1.617.1, saat ini masih dianggap sebagai VoI," kata Dicky dilansir CNN Indonesia, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Prabowo Disebut Konsumsi Obat Kutu Anjing Demi Tangkal Corona, Ajudan Buka Suara

Istimewa

Virus Corona varian Kappa mulai muncul di Jakarta. Kenali gejalanya dari sini.

Varian Kappa kali pertama ditemukan di India pada Oktober 2020 silam dan masuk VoI versi WHO pada April 2021. Robert Booy, ahli penyakit infeksi di University of Sydney menyebut varian Kappa dihasilkan dari 'double mutant' atau mutasi ganda. Namun ia meyakini mutasi yang terjadi sudah belasan kali lalu muncul varian ini.

Varian Kappa bertanggung jawab atas lockdown di Melbourne, juga kejadian luar biasa (outbreak) di Victoria, Australia.

"Kami mengamati outbreak di Victoria yang berkontribusi pada hampir 100 kasus," kata Catherine Bennett, kepala epidemiologi di Deakin University, seperti dikutip SBS News.

Menurut Dicky, varian Kappa lebih mudah menyebar dan menginfeksi. Varian bisa menular hanya dengan berpapasan dengan orang yang positif. Dampak varian dianggap menyerupai campak (measles).

Baca Juga: Warga Se-Indonesia Kena Tipu, Larutan NaCl Disebut Bisa Bersihkan Virus Corona di Hidung, Penjelasan Ahli Ternyata Justru Sebaliknya

Sebagaimana dikutip dari laman CDC, penyakit campak memiliki gejala khas berupa ruam di sekujur tubuh. Gejala ini pun disertai demam tinggi (bisa lebih dari 40 derajat Celcius), batuk, pilek, juga mata merah dan berair.

Melihat gejala Covid varian Kappa, ini cukup berbeda dengan varian Delta yang terlebih dahulu menyebar.

Menurut WebMD, para ilmuwan menemukan varian Delta menimbulkan gejala berupa, sakit perut, mual, muntah, hilang nafsu makan, nyeri sendi, bahkan dalam beberapa kasus pasien mengalami gangguan pendengaran dan gangrene (jaringan tubuh mati akibat kekurangan pasokan darah).

Baca Juga: Satu Indonesia Tertipu, Sering Dibuang dari Dapur Ternyata 5 Bahan Masak Ini Ampuh untuk Tangkal Varian Delta

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya