Fotokita.net - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Ari Lasso mendadak kehilangan sosok tercinta hingga ucapkan belasungkawa: rest in peace, so long.
Kabar duka datang dari vokalis kondang Ari Lasso. Lewat Instagram storynya, Ari Lasso mendadak kehilangan sosok tercinta.
Sahabat Ari Lasso,Hubert Henry Limahelu meninggal dunia pada Sabtu (24/4/2021).
Ari Lasso yang juga juri Indonesian Idol ini mengucapkan belasungkawa: Rest In PeaceHubert Henry Limahelu, so long.
HubertHenry Limahelu adalahvokalis sekaligus bassist dari band Boomerang
Kabar Hubert Henry Limahelu meninggal dunia jugadisampaikan akun Instagram @Boomerang_official pada Sabtu (24/4/2021) pagi.
Akun tersebut memajang foto Hubert berwarna hitam putih yang sedang memegang bass dan meberikan kabar duka.
"Rest In Peace. Selamat Jalan Hubert Henry Limahelu Semua #Kisah dan Karyamu Akan Selalu menjadi Warna Untuk Kami Semua," tulis akun Boomerang dikutip Tribunnews.com, Sabtu (24/4/2021).
"Semoga #Kembali dalam Lindungan Tuhan Di Surga Doa Kami Kami Akan Selalu Menyertai," lanjutnya.
Hubert Henry merupakan salah satu pendiri band Boomerang.Band hard rock papan atas asal Surabaya ini dibangun 8 Mei 1994.
Semula bernama ‘Lost Angels’, Boomerang sampai kini tetap konsisten di jalur musik cadas.
Ketika dimanajeri Log Zhelebour (kemudian, Log mundur dan hanya memanajeri band Jamrud), formasi awal Boomerang adalah: Roy Jeconiah (vokal), John Paul Ivan (gitar), Farid Martin Bajeber (drum), Hubert Henry (bas) dan Ari Lasso (keyboard).
Beberapa tahun kemudian, Ari Lasso cabut dan bergabung bersama Dewa 19 pimpinan Ahmad Dhani.
Dan terakhir, Ari Lasso menjadi penyanyi solo meski memiliki band yang sering mengiringinya pentas di daerah.
Badai sempat melanda Boomerang tatkala 2 personel intinya yaitu Roy Jeconiah dan John Paul Ivan menyatakan keluar dan memproklamirkan diri sebagai Duo R.I-1 (kepanjangan dari Roy dan Ivan).
Ari Lasso menyampaikan duka cita atas kehilangan sosok sang sahabat: Hubert Henry Limahelu.
Formasi terkini Boomerang adalah Farid Martin, Hubert Henry plus 2 personel baru, yaitu Tommy Maran dan Andy Babas.
Selama diperkuat Roy, Ivan, Farid dan Hubert, Boomerang telah mengorbitkan lagu-lagunya yang populer di kalangan music maniac tanah air, yaitu ‘Peluk Jiwaku’, ‘Sepi Tak Bertepi’ dan ‘Fajar Pagi’ yang dirangkum dalam album ‘Terapi Visi’ tahun 2003.
Sebelumnya group musik Boomerang menggelar penggalangan dana untuk membantu Huber Henry yang sedang berjuang melawan sakitnya.
Hubert dikabarkan sempat mengalami kritis akibat pecah pembuluh darah syaraf otak.
Sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com,Henry menjalani operasi akibat pendarahan pada otak di RS Husada Utama Surabaya.
Setelah operasi kondisi Henry sempat stabil.
Hal ini diungkapkan Goegre Limahelu, adik kandungnya.
"Keadaannya sekarang sudah agak stabil, hanya saja belum siuman karena pengaruh bius," kata Mas Coi sapaan akrab Goegre Limahelu saat ditemui SURYA.co.id di RS Husada Utama Surabaya beberapa waktu lalu.
Mas Coi juga mengungkapkan tidak pernah melihat atau mendengar keluhan dari kakaknya.
"Sebelumnya tidak ada keluhan. Ceritanya kemarin kakak sedang di rumah temannya, terus tiba-tiba pingsan saat posisi duduk di lantai," ungkapnya.
Mas Coi dan Lauretta, istri Hendry yang mendengar kabar pingsannya Henry kemudian langsung bergegas melarikan Henry ke Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.
"Sewaktu dilakukan medical cek up hasilnya sehat semua, tapi yang jadi pertanyaan dokter, kok belum sadar?," ujarnya.
"Namun saat dilakukan CT scan ternyata ada pendarahan di otak. Jadi harus langsung di operasi kemarin (Rabu)," imbuhnya.
Mas Coi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mensupport melalui penggalangan dana terutama kalangan sesama musisi.
"Malam ini jam 8, beberapa musisi dari Boomers melakukan penggalangan dana dengan membawakan lagu-lagu dari Boomerang secara live di Colors Radio Surabaya," terangnya.
Kondisi Hubert Henry, Bassist Boomerang Kritis Usai Pecah Pembuluh Darah di Syaraf Otaknya
"Kami semua berharap kakak (Henry) cepat sembuh dan kembali bermusik," tutupnya.
Hubert Henry sempat tersandung narkoba dua kali.
Pertama pada tahun 2003, dan yang kedua pada Juni 2019.
Pada kasus yang kedua, Henry divonis hukuman penjara selama 16 bulan.
Pria yang menjadi pembetot bass di band rock Boomerang itu mengatakan, dia mengonsumsi ganja karena yakin daun tersebut berdampak positif bagi kesehatannya.
Baginya, mengonsumsi ganja dapat menyembuhkan sakit bronkitis yang sudah lama diidapnya.
"Saya pribadi jujur kalau saya pernah kena penyakit bronkitis dan saya coba medical menggunakan ganjal, hasilnya saya sembuh," katanyadi Mapolrestabes Surabaya, Jumat (21/6/2019).
Pemain bass Boomerang, Hubert Henry Limahelu (tengah) saat dipertemukan kepada awak media.
Beberapa kali Henry mengonsumsi ganja yang dibelinya dari seorang rekannya yang juga dicokok polisi, ternyata gejala sakit bronkitisnya tak kambuh lagi.
"Akhirnya aku coba pake lagi dan itu hilang, dan aku normal," katanya.
"Enggak tahu masyarakat seperti apa tapi kalau pagi saya bikin sembuh," lanjutnya.
Saat ditanya dampak karir musik Boomerang pasca dirinya ditangkap polisi, ia menjawab, rekan-rekan band-nyaa tetap memberi dukungan agar tetap kooperatif dengan petugas.
"Mereka support aku, supaya aku bisa selesai masalah ini secara hukum," tukasnya
"Saya hormati polisi-polisi di sini, mereka sangat kooperatif sama aku. Sangat asiklah," tandasnya.
(*)