Pelaku Pengeroyokan di Kebayoran Baru Diburu, Dandim Jakarta Selatan Buka Suara, Anggota Brimob Tewas dan 1 Prajurit Kopassus Terluka

Senin, 19 April 2021 | 09:19
Ist/tribun jambi

Ilustrasi pengeroyokan

Fotokita.net - Pelaku pengeroyokan di Kebayoran Baru diburu, Dandim Jaksel buka suara, anggota Brimob tewas dan 1 prajurit Kopassus terluka.

Pada Minggu (18/4/2021) warganet dikejutkan dengan adanya video pengeroyokan yang diunggah akun Instagram@cetul.22.

Video yang berupa rekaman CCTV tersebut menunjukan pengeroyokan yang dilakukan sekelompok pria.

Baca Juga: Terawangannya Jarang Meleset, Mbak You Sudah Beri Peringatan Keras Pada Nathalie Holscher Sebelum Nikahi Sule: Saya Pernah Marah ke Dia

Sontak rekaman CCTS tersebut menjadiviral di media sosial Instagram.

Pengeroyokan tersebut diduga terjadi di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun instagram @cetul.22, kemudian beredar viral itu terlihat sekelompok pria mengeroyok seseorang hingga terkapar.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Suaminya Terlanjur Dihujat 1 Indonesia, Istri Penganiaya Perawat Siloam Akhirnya Mau Klarifikasi: Jujur Dari Awal Perasaan Saya Sudah Tidak Enak

Disebutkan, korban yang tewas tersebut berinisial YBS mengalami luka di lengan kanan dan paha kanan akibat sabetan senjata tajam.

"Korban meninggal akibat kehabisan darah," sebut akun instagram @cetul.22 itu.

Dalam video itu juga terlihat setelah korban terjatuh tak berdaya, para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Pasang Foto Berurai Air Mata, Nathalie Holscher Ternyata Sudah Minta Sule Lakukan Ini Sebelum Menikah Hingga Terus Dapat Teguran dari Sang Suami: I'm Done!

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian dan TNI terkait peristiwa itu.

Seorang anggota Brimob ditemukan tewas dan seorang anggota Kopassus mengalami luka diduga menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono ketika dikonfirmasi pada Senin (19/4/2021) membenarkan dugaan pengeroyokan yang terjadi di wilayahnya pada Minggu (18/4/2021).

Baca Juga: Didesak Tangkap Joseph Paul Zhang, Polri Akui Alami Kendala Ini dalam Kasus Penistaan Agama yang Dilakukan Sang Youtuber

Namun, ia mengaku belum mengetahui identitas korban yang tewas dan satu orang korban lain yang mengalami luka tersebut.

Aksi pengeroyokan itu dibenarkan oleh Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono.

"Iya betul (ada pengeroyokan). Kejadiannya sih tadi pagi di Jalan Falatehan," kata Tomy saat dikonfirmasi, Minggu (18/4/2021).

Dalam peristiwa pengeroyokan tersebut, Tomy mengungkapkan terdapat korban tewas.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Wajah Nagita Slavina Alami Masalah Kesehatan Ini Usai Kabarkan Hamil Anak Kedua: Waktu Hamil Rafathar Aku Nggak Begini

"Informasinya seperti itu (ada korban tewas). Saya ada fotonya, tapi belum tahu (identitasnya) siapa," ujar dia.

Videopengeroyokan di sebuah kafe, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) pagi, viral di media sosial.

Diduga, korban merupakan anggota TNI dan Polri.

Dalam pesan berantai, korban berjumlah dua orang, yakni Sersan Dua DB dan Bhayangkara Satu YSB. Serdan Dua DB mengalami luka, sedangkan Bhayangkara Satu YSB tewas.

Baca Juga: Mentang-mentang Kompleks Rumahnya Jadi Proyek Percontohan Polisi, Kedok Jason Tjakrawinata Langsung Terbongkar Usai Aniaya Perawat Siloam: Mohon Maaf Saya Lelah

Peristiwa ini dibenarkan Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana. Ucu juga membenarkan nama-nama korban.

Namun, ia belum bisa memberikan kronologi secara detail. "Kronologinya dalam penyelidikan Polres Jakarta Selatan dan Pomdam Jaya, karena pagi tadi kami hanya menemukan korban saja," kata Ucu saat dikonfirmasi, Minggu petang.

Dalam pesan berantai, korban berjumlah dua orang, yakni Sersan Dua DB dan Bhayangkara Satu YSB. Serdan Dua DB mengalami luka, sedangkan Bhayangkara Satu YSB tewas.

Baca Juga: Dulu Lapor Polisi Karena Perselingkuhan, Istri Kedua Adiguna Sutowo Lakukan Ini Saat Hadiri Pemakaman Sang Suami: Semoga Arwahnya Diterima di Sisi Allah

Peristiwa ini dibenarkan Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana. Ucu juga membenarkan nama-nama korban.

Namun, ia belum bisa memberikan kronologi secara detail. "Kronologinya dalam penyelidikan Polres Jakarta Selatan dan Pomdam Jaya, karena pagi tadi kami hanya menemukan korban saja," kata Ucu saat dikonfirmasi, Minggu petang.

Baca Juga: Punya Harta Duniawi Tak Habis 7 Turunan, Ini Sosok Mertua Dian Sastro yang Emosi Pada Wartawan Saat Konferensi Pers Bareng Gitaris Padi

Ucu mengatakan, kedua anggota TNI dan Polri tersebut menjadi korban.

"Pelaku sampai sekarang belum diketahui, menunggu proses penyelidikan," tambah Ucu. Pantauan Kompas.com, lokasi kafe kini dipasang garis polisi.

"Memang betul dari pihak TNI jadi korban," ujarnya Minggu (18/4/2021), seperti dilansir Tribunjakarta.com.

Baca Juga: Kini Diburu Teman-temannya di Kesatuan Elit TNI, Ini Sosok Pratu Lucky Matuan yang Nekat Membelot ke KKB Papua, Punya Kemampuan Tempur di Atas Rata-rata

Namun, ia menyebutkan bahwa anggota TNI yang tewas itu bukan dari Kodim 0504 Jakarta Selatan.

"Untuk lebih jelasnya bisa (ditanyakan) ke Kapolres saja ya," imbuhnya.

Baca Juga: Pantas Ogah Beri Rekomendasi Vaksin Nusantara, Pengurus IDI Ternyata Pernah Pecat Sosok Pencetus Vaksin Buatan Indonesia, Begini Kronologinya

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya