Sebaliknya, saat kamu mengambil gambar pada kondisi minim cahaya, sebaiknya mengatur ISO ke tingkat lebih tinggi agar objek terlihat jelas karena ISO tinggi dapat meningkatkan kontras pada gambar.
4. Pelajari Tingkat Bokeh Melalui Aperture
Aperture atau bukaan, menjadi salah satu fitur yang diunggulkan beberapa produsen smartphone.
Aperture dapat mengatur besaran ukuran diafragma lensa saat mengambil gambar, disimbolkan dengan f/x.x, misal f/1.9.
Semakin kecil angka di belakang f/x.x, bukaan lensa akan semakin besar. Sebaliknya, angka f/x.x semakin besar, maka bukaan lensa semakin kecil. Pada banyak hp flagship, biasanya memiliki bukaan lensa lebar.
Hasilnya, kamera hp tersebut mampu menangkap gambar dengan efek bokeh yang halus, sementara jika aperture bukaan kecil akan membuat fokus lebih merata.
5. Pahami Exposure
Kamera memerlukan cahaya saat menangkap gambar. Jika penyerapan cahaya pada lensa minim, maka hal ini menyebabkan under exposure. Sebaliknya, jika cahaya yang ditangkap lensa berlebihan, hasil gambar akan over exposure.
Exposure sendiri terdiri dari konfigurasi tiga elemen berbeda, yakni shutter speed, ISO dan aperture.
Penggabungan ini mempengaruhi tingkat exposure pada sebuah foto, dapat kamu manfaatkan untuk hasilkan efek-efek artistik.
6. Gunakan Fitur HDR
Pada dasarnya, HDR (High Dynamic Range) memiliki cara kerja dengan meningkatkan jangkauan atau tingkat pencahayaan sehingga lebih dinamis.