Baca Juga: Ini Potret Asli Sopir Taksi Online yang Dibunuh Anggota Densus 88, Istrinya Dibikin Bingung Polisi
Peristiwa pembunuhan dimulai dari adegan ke-24 saat Bripda HS mengeluarkan sebilah pisau yang sudah dibawa sebelumnya.
Haris Sitanggang memesan taksi kepada Sony secara offline. Dia menyetop Sony di Halte Semanggi, seberang Polda Metro Jaya.
"Adegan 24 A tersangka mengambil pisau yang Tersangka bawa. Adegan 24 B kemudian Tersangka mengatakan, 'Maaf, Pak, sebenarnya saya tidak punya uang', kemudian pengemudi bertanya, 'Maksudnya gimana, Pak?'" kata polisi membacakan adegan rekonstruksi, di lokasi, Kamis (15/2/2023).
Diperlihatkan juga momen ketika Bripda HS berkata kepada korban bahwa dirinya merupakan seorang anggota Densus. Hal itu dilakukan sembari Bripda HS menodongkan pisau ke arah korban.
"Adegan ke-25 A, korban membalikkan badannya mengarah ke Tersangka. Adegan ke-25 B, kemudian Tersangka menodongkan pisau kepada korban sembari mengatakan, 'Saya anggota'," ujarnya.
Dalam adegan selanjutnya, diperlihatkan Bripda HS menusukkan pisau tersebut ke arah korban. Namun Haris mengaku tidak mengetahui ke arah mana tusukan tersebut dilakukan.

Proses olah TKP kasus pembunuhan sopir taksi online yang dilakukan anggota Densus 88 Bripda Haris Sitanggang.
"Adegan ke-26, korban menanyakan maksudmu apa nodong-nodong sembari meraih wajah Tersangka dan mengusap tangan. Adegan ke-27 saat itu tersangka menusukkan pisau yang tersangka bawa ke arah korban namun tersangka tidak tahu ke mana arah tusukan itu, namun yang terakhir Tersangka menusukkan ke kepala," ujarnya.
Setelah melakukan pembunuhan, Haris lanjut ke luar mobil dengan maksud mengambil alih mobil tersebut. Namun korban sudah menguncinya dari dalam.
"Adegan ke-28 A, tersangka keluar dari mobil dengan maksud mengambil alih kemudi. Adegan ke-28 B setelah tersangka keluar mobil, tersangka mencoba membuka pintu sopir namun ternyata pengemudi telah melakukan central lock," jelasnya.
Hingga kini, proses rekonstruksi masih berlangsung. Dalam rekonstruksi tersebut, Bripda HS memperagakan langsung adegan-adegan pembunuhan.