Visual tersebut akan menampilkan gambar alun-alun dan jalan pertama yang ada di kota tersebut. Meski tidak interaktif, namun visual yang ditampilkan selalu bergerak.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Dekat Alun-Alun Bandung yang Cocok Buat Ngabuburit
4. Nonton film pendek
Ruangan ini terletak di lorong dekat ruang informasi. Saat memasukinya, pemburu foto akan disambut oleh ruang teater mini yang dilengkapi dengan beberapa undakan kursi.
Ruangan tersebut kerap digunakan untuk memutar sebuah film pendek berdurasi kurang lebih tujuh menit yang berjudul “7 Pemuda”.
5. Berinteraksi dengan animasi warga Belanda
Museum Gedung Sate kini memiliki fasilitas AR yang berada di dekat ruang audio visual.
Di sini, kita bisa berinteraksi dengan animasi yang terpampang di layar. Ruang AR memiliki beberapa properti seperti sepasang meja dan kursi, serta alat-alat yang digunakan untuk membangun gedung.
Dalam ruang berwarna biru itu, kita bisa melihat diri berinteraksi dengan animasi-animasi warga Belanda dan pekerja bangunan sembari memanfaatkan properti yang ada.
Jika berdiri tepat di depan meja, wisatawan akan melihat di layar bahwa mereka sedang berhadap langsung dengan orang Belanda.
6. Lihat Gedung Sate dari langit
Untuk melihat seluruh area Gedung Sate dari atas, pengunjung bisa menuju ke lantai depan ruang AR. Meski bukan instalasi interaktif, namun visual yang ditawarkan cukup menarik.