:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/02/09/fe67ba62-3bd1-4af8-b5e2-33b98d64-20230209083125.jpeg)
Bard tampaknya tidak cukup pintar untuk menyadari bahwa hanya karena kedua kata itu ditemukan bersama tidak berarti itu menjawab pertanyaan yang lebih luas dengan benar.
Tampaknya Bard masih sangat mengandalkan kecerdasan apa pun yang mendorong respons ke Google Penelusuran.
Anehnya, bahkan dalam menghadapi publisitas bahwa AI Bard-nya memberikan jawaban yang salah dalam contoh debut kemampuannya, Google telah meninggalkan contoh tersebut selama hampir dua hari.
Baca Juga: Shutterstock Merilis Pembuat Foto AI dengan Teknologi DALL-E
(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/12/11/ccf82ea8-b21d-4c7e-a003-79650c61-20221211121254.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/12/31/8a214406-dcc7-4491-99cb-d212d900-20221231091931.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)