Follow Us

Sambil Ngabuburit, Perabot Masak Ditata Pakai Cara Kreatif, Potret Dapur Sempit Jadi Beda

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 07 Februari 2023 | 17:19
Tampilan dapur sempit tampak berbeda. Perabot masak ditata dengan cara kreatif ini. Semuanya bisa dilakukan sambil ngabuburit.
Instagram

Tampilan dapur sempit tampak berbeda. Perabot masak ditata dengan cara kreatif ini. Semuanya bisa dilakukan sambil ngabuburit.

Fotokita.net - Perabot memasak yang memenuhi dapur sempit ditata dengan memakai cara kreatif ini. Kita bisa melakukannya sambil ngabuburit. Potret area masak tampak berbeda.

Menunggu waktu berbuka puasa bisa kita manfaatkan untuk menata dapur sempit. Mengorganisirnha mungkin tampak seperti hal sulit dan mengintimidasi, tetapi menurut para profesional organizer, tugas ini tidak jauh berbeda dengan mengorganisir area masak yang besar.

"Prosesnya sebagian besar sama. Dengan dapur sempit, ruang hanya harus bekerja sedikit lebih keras," ujar Holly Blakey, organisator profesional di Breathing Room.

Karena ruang penyimpanan yang terbatas di dapur kecil, kita harus mencari cara-cara kreatif memaksimalkan apa yang dimiliki serta melakukan sedikit pembenahan.

"Karena ruang terbatas, dapur kecil membutuhkan sedikit lebih banyak kreativitas," sebut Joanna Wirick, pengatur rumah profesional di Joanna Organize.

Untuk membantu kita, para organisator profesional membagikan cara menata perabot masak yang ada di dapur sempit dengan sempurna dikutip dari My Domaine, Selasa (7/2/2023). Apalagi bisa kita kerjakan sambil ngabuburit.

1. Singkirkan barang-barang

Jadikan hidup lebih mudah dengan mengeliminasi barang-barang sebelum mengorganisirnya.

Marissa Hagmeyer, salah satu pendiri NEAT Method, mengatakan salah satu bagian paling menantang dari bekerja dengan dapur kecil adalah tidak memiliki ruang penyimpanan yang cukup.

Jadi, penting memeriksa barang-barang untuk menganalisis apa yang sebenarnya perlu simpan di sana.

Buang barang-barang yang rusak dan singkirkan apa pun yang tidak sering digunakan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest