3. Membuat Foto Tajam
Sebuah foto yang berkualitas merupakan foto yang tidak memiliki atau mini noise. Semakin tinggi pengaturan ISO yang digunakan maka semakin banyak noise yang muncul.
Jadi, usahakan menggunakan ISO serendah mungkin dengan aperture dan shutter speed yang tepat. Untuk itu Anda bisa mengatur di setingan ISO 50 hingga ISO 200.
Kita bisa mengombinasikannya dengan pengaturan aperture yang besar atau shutter speed yang cepat.
Namun seiring dengan semakin majunya teknologi kamera, kini memakai ISO 6400 Anda masih bisa menghasilkan foto yang cukup baik.
Pengaruh ISO, Aperture, dan Shutter Speed
Untuk bisa memahami tentang bagaimana Shutter Speed, Aperture dan ISO memberikan efek, kamu harus memahami dulu saat kamera bekerja mengambil gambar.
Ketika kita mengarahkan kamera ke subjek dan menekan tombol shutter, maka gambaran subjek akan masuk ke lensa dalam bentuk cahaya.
Jika subjek yang difoto tampak remang, artinya terlalu banyak cahaya yang masuk ke lensa.
Baca Juga: Cara Foto Instagram di Kondisi Gelap, Wajib Coba 12 Filter Estetik Ini
Bila kita mengambil gambar di tempat yang minim cahaya, maka tidak akan banyak cahaya yang masuk ke lensa.Bila cahaya masuk ke lensa akan melewati berbagai elemen optik yang terbuat dari kaca kemudian masuk ke Aperture atau bukaan lensa.
Setelah itu, cahaya akan melewati aperture kemudian shutter. Shutter ini akan membiarkan cahaya masuk hingga ke sensor kamera untuk jumlah waktu tertentu.