Empat jasad itu ditemukan tergeletak di tempat berbeda. Ada yang berada di kamar, ada pula yang berada di ruang tamu.
"Dua jenazah di satu kamar, 1 jenazah di kamar berbeda, 1 jenazah di ruang tamu di kursi," lanjut Taufik.
Taufik menyebut kondisi keempat jasad sudah dalam keadaan 'mengering'. Tulang belulang keempat jasad itu terlihat jelas. "Tinggal tulang sama kulit, sudah kering," kata Taufik.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce berujar,"Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY usia 71 dan RN usia 68 tahun dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan BG usia 69 merupakan ipar dari bapaknya."
Setelah mayat ditemukan, polisi langsung memeriksa di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri KramatJati Jakarta Timur untuk proses otopsi.
Hingga saat ini, polisi masih memeriksa beberapa saksi dan melakukan penjagaan di tempat kejadian perkara.

Terkuak foto interior rumah sekeluarga tewas diduga tak makan minum dalam waktu cukup lama. Ternyata didominasi warna ini.
Kombes Pasma Royce juga mengatakan, dari hasil autopsi terhadap empat jasad tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Pasma mengatakan keempat korban diduga tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman yang cukup lama.
"Jadi berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena ditemukan dari otot-otot sudah mengecil," jelas Pasma kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).
Pasma mengungkapkan keempat korban diduga mengalami dehidrasi. Hal in menyebabkan mayat 'mengering'.
"Di dalam lambungnya tidak ada isi makanan, artinya ini sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu tidak ada mengkonsumsi makanan dan otot-ototnya sudah mengecil.
Artinya, ini ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering," kata Pasma.