Sembunyi Alasan Sakit, Putri Candrawathi Ternyata Paling Suka Pajang Benda Ini di Rumahnya, Foto Interior Hunian Ferdy Sambo Sempat Muncul

Fotokita.net - Putri Candrawathi yang ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J terus bersembunyi dari publik. Terkini, istri Irjen Ferdy Sambo dikabarkan sakit hingga mangkir dalam pemeriksaan Tim Khusus bentukan Kapolri.

Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto yang memimpin Tim Khusus mengumumkan penetapan Putri Candrawathi sebagai tersangka baru. Penetapan ini berdasarkan keterangan saksi dan temuan CCTV vital terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Istri Irjen Ferdy Sambo yang kini terus bersembunyi dari kamera wartawan mengaku sakit hingga mangkir dari pemeriksaan penyidik Tim Khusus. Putri Candrawathi ternyata paling suka memajang benda ini di rumahnya. Foto interior hunian Irjen Ferdy Sambo sempat muncul.

Putri Candrawathi menyusul suaminya yang lebih dulu menjadi tersangka. Putri disangkakan pasal pembunuhan berencana bersama Ferdy Sambo.

Putri Candrawathi (PC) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri. Polri menyampaikan telah memiliki dua alat bukti untuk menjerat Putri sebagai tersangka.

"Penyidik menetapkan Saudari PC sebagai tersangka," kata Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jumat (19/8/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka terkait tewasnya Brigadir J. Ferdy Sambo diduga memerintah Bharada E untuk menembak Brigadir J.

"Timsus menetapkan Saudara FS sebagai tersangka," sebut Jenderal Sigit di kantornya, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga: 'Bingung Mau Kasih Gaji Berapa' Brigadir J Sampai Rela Lakukan Ini Buat Anak Irjen Ferdy Sambo, Foto Putra Bungsu Putri Candrawathi Sempat Beredar

Tiktok

Putri Candrawathi ternyata paling suka pajang benda ini di rumahnya. Dia terus sembunyi dengan alasan sakit. Foto interior rumah Ferdy Sambo muncul.

Selain Ferdy Sambo, Polri telah menetapkan tiga tersangka lain, yakni Bharada Richard Eliezer (RE), Brigadir Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma'ruf. Terakhir, total ada 5 tersangka dalam kasus ini.

Ferdy Sambo memiliki peran memerintah Bharada E untuk menembak Brigadir J. Jenderal bintang dua ini juga merekayasa kasus pembunuhan berencana itu. Sementara itu, Bharada E berperan menembak Brigadir J. Sementara Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf berperan ikut membantu dan menyaksikan penembakan korban.